OK
Panduan

Ini Penjelasan Kenapa Kecamatan di Papua Disebut Distrik

11 September 2024 · 4 min read Author: Maskah Alghofar · Editor: Bobby Agung Prasetyo

kecamatan di Papua disebut distrik

Ilustrasi Kota Jayapura, Papua | Canva

Distrik menjadi salah satu istilah dalam pembagian wilayah administratif di Papua. Penasaran kenapa kecamatan di Papua disebut distrik?

Sebagian dari kamu mungkin tidak biasa mendengar istilah distrik ketika menyebut kecamatan.

Namun, itulah yang terjadi di wilayah Papua.

Distrik menjadi sebutan untuk sebuah kecamatan di Papua.

Wilayah distrik ini nantinya akan dipimpin oleh kepala distrik yang setingkat dengan camat.

Selanjutnya, pemerintahan dibawah distrik yang biasa disebut kelurahan menjadi kampung untuk wilayah Kabupaten dan kelurahan untuk di perkotaannya.

Kepala kampung ini akan dipilih langsung oleh warga sekitar. Sedangkan kepala kelurahan merupakan ASN yang ditunjuk oleh walikota atau bupati setempat.

Lantas, apa sih sebenarnya yang membuat kecamatan di Papua ini disebut dengan distrik?

Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Sejarah Kenapa Kecamatan di Papua Disebut Distrik

Sejarah Kenapa Kecamatan di Papua Disebut Distrik

Sumber: Tirto

Sejarah distrik untuk sejumlah wilayah di Papua konon merupakan peninggalan pemerintah kolonial Belanda.

Melansir Kompas, menurut penelitian Rosmaida Sinaga dari Universitas Cendrawasih, sebutan distrik di Pulau Papua berasal dari pemerintahan kolonial Belanda pada tahun 1892-1962.

Saat itu, wilayah Nederlands Nieuw Guinea terbagi menjadi enam afdeeling yang mana di bawahnya terdapat onderafdeeling dan distrik.

Pembagian terakhir sebelum penyerahan kekuasaan pada tahun 1961, Papua terdiri dari 6 afdeeling, 83 onderafdeeling, 83 distrik, 2.087 dorp, dan 5 wilayah eksplorasi.

Dalam struktur pemerintahan di provinsi Papua, sebutan distrik diatur dalam berbagai peraturan.

Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, distrik berada di bawah pemerintahan kabupaten/kota.

Sedangkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 mengatur bahwa distrik (sebelumnya kecamatan) adalah wilayah kerja kepala distrik dalam kabupaten/kota.

Seiring dengan berlakunya Otonomi Khusus di Papua, istilah kecamatan diubah menjadi distrik dan desa menjadi kampung.

Sebuah distrik terdiri dari sejumlah kampung atau desa dan pembentukan, pemekaran, penghapusan, atau penggabungan distrik atau kampung ditetapkan melalui Peraturan Daerah kabupaten/kota.

Contoh Distrik di Provinsi yang Ada di Pulau Papua

Ada enam Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Pegunungan dan Provinsi Papua Barat Daya.

Masing-masing provinsi ini memiliki pembagian distriknya masing-masing.

Melansir dari Kompas, berikut daftar distrik yang tersebar di seluruh wilayah Papua, di antaranya:

  • Kota Jayapura yang merupakan ibu kota Provinsi Papua memiliki 5 distrik, yaitu Distrik Jayapura Utara, Distrik Jayapura Selatan, Distrik Abepura, Distrik Heram, dan Distrik Muara Tami.
  • Kota Manokwari yang merupakan ibu kota Provinsi Papua Barat memiliki 4 distrik, yaitu Distrik Manokwari Utara, Distrik Manokwari Selatan, Distrik Manokwari Barat, dan Distrik Manokwari Timur.
  • Kabupaten Nabire yang merupakan ibu kota Provinsi Papua Tengah memiliki 15 distrik, yaitu Distrik Dipa, Distrik Kepulauan Moora, Distrik Makimi, Distrik Menou, Distrik Nabire, Distrik Nabire Barat, Distrik Napan, Distrik Siriwo, Distrik Uwapa, Distrik Teluk Umar, Distrik Wanggar, Distrik Teluk Kimi, Distrik Wapoga, Distrik Yaur, dan Distrik Yaro.
  • Kabupaten Merauke yang merupakan ibu kota Provinsi Papua Selatan memiliki 20 distrik yaitu, Distrik Merauke, Distrik Semangga, Distrik Tanah Miring, Distrik Jagebob, Distrik Kurik, Distrik Animha, Distrik Malind, Distrik Okaba, Distrik Ngguti, Distrik Ilwayap, Distrik Kimaam, Distrik Tabonji, Distrik Waan, Distrik Tubang, Distrik Kaptel, Distrik Sota, Distrik Naukenjerai, Distrik Muting, Distrik Ulilin, dan Distrik Elikobel.
  • Kabupaten Jayawijaya yang merupakan ibu kota Provinsi Papua Pegunungan memiliki 40 distrik, yaitu Distrik Wamena, Distrik Asolokobal, Distrik Walelagama, Distrik Trikora, Distrik Napua, Distrik Walaik, Distrik Wouma, Distrik Walesi, Distrik Asotipo, Distrik Maima, Distrik Hubikosi, Distrik Pelebaga, Distrik Ibele, Distrik Tailarek, Distrik Hubikiak, Distrik Asologaima, Distrik Musatfak, Distrik Silo Karno Doga, Distrik Pyramid, Distrik Muliama, Distrik Wame, Distrik Kurulu, Distrik Usilimo, Distrik Wita Waya, Distrik Libarek, Distrik Wadangku, Distrik Pisugi, Distrik Bolakme, Distrik Wollo, Distrik Yalengga, Distrik Tagime, Distrik Tagime, Distrik Molagalome, Distrik Tagineri, Distrik Bugi, Distrik Bpiri, Distrik Koragi, Distrik Wesaput, Distrik Siepkosi, Distrik Itlay Hisage, dan Distrik Popugoba.
  • Kota Sorong yang merupakan ibu kota Provinsi Papua Barat Daya memiliki 10 distrik yaitu, Distrik Sorong, Distrik Sorong Kota, Distrik Sorong Timur, Distrik Sorong Utara, Distrik Sorong Manoi, Distrik Sorong Barat, Distrik Sorong Kepulauan, Distrik Malaimsimsa, Distrik Maladum Mes, dan Distrik Klaurung.

***

Itulah ulasan seputar sejarah kenapa kecamatan di Papua disebut distrik dan nama distriknya.

Semoga bermanfaat, Property People.

Temukan ragam informasi menarik di artikel.rumah123.com dan Google News.

Apa pun hunian yang kamu impikan, carinya ya di Rumah123 karena #SemuaAdaDiSini!

**Header: Canva


Tag:


Maskah Alghofar

Content Writer

Maskah adalah seorang content writer di 99 Group sejak tahun 2022. Lulusan Penerbitan PoliMedia Jakarta ini mengawali karir sebagai jurnalis online. Kini, Maskah rutin menulis tentang properti, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA