Kembangkan Kereta Api di Jawa dan Sumatera, RI Ajak Jepang
Pemerintah Indonesia berencana mengembangkan proyek kereta api di Jawa dan Sumatera. Menariknya, ada pihak asing yang sedang berusaha pemerintah gandeng untuk ikut serta dalam proyek tersebut.
Property People, kereta api adalah salah satu moda transportasi publik yang bisa kamu andalkan.
Setiap tahunnya pengguna kereta api di Indonesia mengalami kenaikan.
Melansir data yang tersedia di bps.go.id, pada tahun 2021 total penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera sebesar 149.763.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan sekitar 54,04 persen pada tahun 2022 menjadi 277.115.
Guna menjaga dan meningkatkan jumlah penumpang, pemerintah harus konsisten meningkatkan sarana dan prasarana kereta api.
Mulai dari armada atau gerbong kereta api, jumlah lajur, hingga besaran tarifnya.
Lantas, upaya seperti apa yang akan diambil pemerintah?
RI Ajak Jepang Garap Proyek Kereta Api Jawa dan Sumatera
Melansir Kompas.com, Pemerintah Indonesia berencana mengajak Jepang untuk menggarap proyek kereta api di Jawa dan Sumatera.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Erick Thohir akan menyampaikan ajakan tersebut ketika menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara G7 di Hiroshima, Jepang pada 19-21 Mei 2023.
“Kita sedang diskusikan karena ada rencana G7, dan Indonesia diundang di Hiroshima,” ucap Erick Thohir.
Erick mengaku sudah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan dan pihak Jepang untuk coba mulai melihat peta biru kereta api di Jawa dan Sumatera.
Menurutnya, kereta api adalah moda transportasi yang menjadi solusi tepat untuk menekan penggunaan kendaraan pribadi.
Oleh karena itu, pengoperasian kereta api perlu ditingkatkan.
Alasan Indonesia Ngebet Ajak Jepang
Masih melansir sumber yang sama, Menteri BUMN membocorkan alasan kenapa ingin mengajak Jepang untuk penggarapan proyek kereta api di Jawa dan Sumatera.
Ia menilai bahwa Jepang merupakan salah satu negara terbaik kereta api.
Erick pun optimis, hubungan kerja sama antara Indonesia dan Jepang bisa semakin erat.
“Ini menjadi salah satu solusi karena Jepang salah satu yang terbaik soal kereta, saya saksikan sendiri kemarin, satu-satu saya cek,” tutur Erick.
Namun, wacana menggandeng Jepang sebagai mitra proyek kereta api di Jawa dan Sumatera menjadi menarik jika dikaitkan dengan proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung.
Pasalnya dalam proyek kereta cepat, Jepang turut menawarkan diri, tetapi saat itu Indonesia lebih memilih Cina lantaran nilai proyek lebih murah.
***
Semoga informasi di atas membantu, ya.
Simak informasi soal MRT Jakarta lainnya di artikel.rumah123.com.
Agar tidak ketinggalan berita terbaru, segera ikuti Google News kami!
Lantas, jika kamu sedang mencari rumah dengan konsep modern, temukan lewat www.rumah123.com.
Tersedia beragam hunian pilihan dengan cicilan dan promo yang pastinya #AdaBuatKamu!