Kejayaan Kesultanan Bengal Menginspirasi Desain Masjid di Bangladesh
Sebuah bangunan dengan fasad dari batu bata warna terakota berdiri di tengah perkampungan ibu kota Bangladesh, Dhaka.
Bangunan ini merupakan masjid dengan nama Masjid Bait Ur Rouf. Arsitek senior asal Bangladesh, Marina Tabassum mendesain masjid ini.
Baca juga: Siapa Bilang Ga Bisa Taruh Barang Antik di Teras?
Tabassum merupakan pendiri biro arsitek Marina Tabassum Architects pada 2005. Sebelumnya, dia ikut mendirikan biro arsitek Urbana pada 1995.
Biro arsitek mendirikan masjid di atas lahan yang didesain lebih tinggi dari bangunan sekitar. Hal ini dilakukan agar masjid terhindar dari banjir sekaligus menciptakan ruang berkumpul untuk bersantai bagi masyarakat serta memisahkan bangunan dari lingkungan sekitar yang ramai.
Baca juga: Bos Airbnb Ternyata Jago Desain Furnitur Lho, Mau Lihat Hasil Karyanya?
Marina Tabassum Architects mengaplikasikan batu bata pada eksterior dan interior bangunan. Biro arsitek ingin agar karakter bangunan bisa merefleksikan dan mereferensikan bangunan di sekitar serta sebagai bangunan religius dari masa lalu.
Kebetulan, kawasan ini masih banyak bangunan dengan aplikasi batu bata ekspos. Selain itu, kawasan ini pernah menjadi wilayah kekuasaan Kesultanan Bengal, penguasa Muslim yang menguasai Bangladesh sejak abad ke-14.
Baca juga: Desainer Interior Ini Dapatkan Ide dari Bertualang ke Alam Liar, Mau Ikut?
Kesultanan ini mencapai kejayaan pada abad ke-15 dan ke-16 dengan menguasai Bangladesh dan sebagian kecil wilayah yang sekarang masuk India.
Marina Tabassum Architects mendesain masjid ini menjadi terang minus lampu berkat rancangan bangunan dengan rongga dinding dan juga bagian atas atap.
Baca juga: Harga Apartemen Semakin Tidak Terjangkau, Developer Hong Kong Bangun Unit Mini
Cahaya bisa masuk ke beberapa bagian masjid termasuk atap dan juga bagian depan bangunan. Bagian yang menjadi arah shalat atau kiblat ditunjukkan dengan adanya cahaya yang masuk lewat atap.
Proyek pembangunan masjid ini diselesaikan dengan dana minim dan dibiayai lewat sumbangan masyarakat. By the way, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah saja tetapi juga sebagai pusat aktivitas masyarakat.