Mengenal Karakteristik Kayu Gelam Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Punya nilai jual tinggi, berikut karakteristik kayu gelam beserta kelebihan dan kekurangan yang jarang diketahui orang.
Kayu merupakan salah satu material favorit yang berguna untuk bangunan.
Selain untuk penunjang struktur bangunan, kayu juga dapat kamu gunakan sebagai pelapis dinding, penutup lantai, hingga struktur atap.
Bahkan, ada banyak jenis kayu yang juga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan furniture di rumah.
Misalnya, kayu jati yang dapat kamu jadikan kursi, meja, lemari, tempat tidur, hingga perabotan rumah tangga lainnya.
Nah, kayu gelam juga dapat bermanfaat untuk material bangunan di rumah kamu, lo.
Material kayu ini memiliki banyak kelebihan karena biasa tumbuh di tengah rawa.
Penasaran apa saja kelebihan dan karakteristik yang dimiliki nama lain dari kayu dolken ini? Simak ulasan berikut
Karakteristik Kayu Gelam
Kayu gelam, galam, atau dikenal juga dengan sebutan kayu dolken merupakan pohon anggota suku jambu-jambuan (Myrtaceae).
Jika kamu pernah menggunakan minyak kayu putih (cajuput oil), maka pohon ini adalah sumber minyaknya.
Alhasil, pohon yang dapat tumbuh hingga 12 meter ini juga dikenal sebagai pohon kayu putih.
Hal itu karena permukaan kulit batang pohon yang terlihat mengelupas dan tidak beraturan dengan warna putih ke abu-abuan.
Bunga pada pohon galam ini berbentuk lonceng dengan warna putih kekuningan dan buah berwarna coklat.
Batang pohon gelam tidak terlalu besar dengan percabangan yang menggantung ke bawah.
Manfaat Kayu Gelam
Pohon kayu gelam ini memiliki banyak manfaat karena karakteristik kayunya yang kuat.
Misalnya, kulit kayu gelam untuk industri perkapalan dan kayu galam untuk pondasi rumah.
1. Penyangga Bangunan
Manfaat kayu dolken pertama adalah untuk penyangga bangunan karena ketahanannya yang bagus.
Pohon yang hidup di rawa ini memiliki kualitas serat yang baik sehingga bisa menjadi pondasi atau penyangga bangunan di tanah gambut (rawa).
Struktur kayu dolken ini cukup kokoh sehingga dapat bermanfaat untuk pembangunan.
2. Bahan Pembuat Cerukcuk atau Steger
Manfaat kedua kayu galam ini adalah untuk pembuatan steger atau cerukcuk.
Hal ini berdasarkan pada diameter kayu dolken yang kamu miliki.
Kayu dengan diameter lebih kecil akan digunakan untuk konstruksi beton atau steger.
Sedangkan diameter kayu yang lebih besar akan menjadi bahan untuk pembuatan cerukcuk.
3. Penahan Longsor
Kayu ini juga memiliki fungsi yang penting sebagai material penahan longsor yang efektif.
Struktur pohon gelam yang kokoh dan tahan terhadap air dan tekanan membuatnya sangat berguna.
4. Material Pembuat Minyak Kayu Putih
Kayu dan daun galam yang ditumbuk akan menghasilkan wangi khas kayu putih.
Bentuk daun yang lonjong, tunggal, dan bertangkai pendek ini hanya memiliki lebar 0,75 c, sampai 4 cm saha,
Dari warna daun yang hijau muda inilah minyak kayu putih dihasilkan.
Kelebihan dan Kekurangan Kayu Gelam
Ada banyak kelebihan kayu dolken untuk kebutuhan bangunan dan kehidupan sehari-hari.
Berikut ini daftar kelebihan kayu dolken yang perlu diketahui, di antaranya:
- Nilai jual pohon ini cukup tinggi karena keberadaannya menjadi langka dan hampir punah.
- Kayu gelam tahan air sehingga menjadi incaran pembuat bangunan.
- Material kayunya juga tahan terhadap rayap dan jamur sehingga bisa bertahan lebih lama dari jenis kayu lainnya.
- Jenis kayu ini juga cukup kokoh sehingga aman untuk menjadi material bangunan.
Sedangkan kekurangan material kayu dolken ini adalah:
- Diameter kayu yang kecil dan jarang berukuran besar sehingga penggunaannya menjadi terbatas.
- Pohon galam hanya dapat hidup di rawa-rawa sehingga sulit untuk membudidayakannya.
***
Itulah karakteristik kayu gelam yang bernilai tinggi yang perlu kamu ketahui.
Semoga bermanfaat untuk kamu, ya, Property People!
Temukan artikel menarik lainnya di artikel.rumah123.com.
Cek juga informasi terkini seputar properti dan gaya hidup di Google News Rumah123.
Dapatkan kemudahan memiliki hunian karena Rumah123 akan selalu #AdaBuatKamu.