10 Jenis Pondasi yang Banyak Digunakan di Bangunan Rumah Kokoh
Jenis pondasi yang dipilih dalam bangunan rumah sangat menentukan kekuatan bangunan tersebut. Untuk itu, sangat penting mengetahui jenis-jenisnya!
Hunian idaman idealnya tidak hanya dilihat dari tampilan luarnya yang menarik atau seberapa nyaman interiornya saja.
Melainkan juga dilihat dari struktur bangunan yang kuat dan tahan lama.
Untuk itulah diperlukan dasar yang kuat dalam bentuk pondasi kokoh yang dibuat pada proses konstruksi sebagai penopang hunian.
Jika kamu sedang berencana membangun istana impian, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu berbagai jenis pondasi rumah berikut ini.
6 Jenis Pondasi Rumah Dangkal
Tipe pertama ini memiliki kedalaman yang rendah dengan estimasi sekitar ⅓ dari total panjang pondasi yang dipasang sampai maksimal 3 meter di bawah tanah.
Pondasi dangkal ideal untuk daerah perumahan yang memiliki kontur tanah baik dan kuat untuk menahan beban bangunan.
Pondasi Tapak (Pad Foundation)
Dikenal dengan nama lain pad foundation, bentuknya dirancang dengan tumpuan yang terpusat pada satu titik sebagai penahan beban bangunan.
Pondasi bangunan ini dibuat dengan detail melingkar atau persegi, dengan opsi lain secara bertingkat untuk menampung bobot berat dari kolom.
Pad foundation memiliki struktur pendukung berupa beton dengan tebal sama sebagai pelapisnya.
(Strip Foundation)
Pada desain bangunan berbentuk persegi memanjang, model jalur dengan bentuk serupa kerap digunakan dengan struktur kolom trapesium.
Pondasi ini terbuat dari material batu kali, pecahan batu, dan cor beton yang dicampur tanpa adanya tulang.
Pondasi Rakit (Raft Foundation)
Khusus bangunan rumah dengan area luas, struktur pembagian beban yang tersebar secara merata merupakan rekomendasi terbaik yang didapatkan dari pondasi rakit.
Komposisi utamanya terbuat dari susunan beton-beton berukuran besar.
Kemudian dibagi dalam beberapa jalur kolom yang disesuaikan dengan kontur lahan pembangunan.
Sebagai tambahan penopang di area tanah lunak, raft foundation juga menggunakan bantuan beton bertulang sebagai antisipasi lahan yang memiliki daya tahan rendah.
Baca juga: Daftar Harga Bahan Bangunan Terbaru 2020, Jangan Sampai Tertipu!
Pondasi Sumuran (Cyclop Beton)
Sesuai namanya, bentuk struktur layaknya sumur bulat yang terbuat dari beton selebar 60-80 cm dipasang dengan kedalaman 1-2 meter di bawah permukaan tanah.
Bak penampung kosong inilah yang akan dipenuhi dengan campuran beton cor, bebatuan kali, serta berbagai elemen besi pada bagian atas.
Pondasi Umpak
Khawatir dengan bencana gempa bumi yang sering melanda area tempat tinggal kamu?
Kalau begitu jenis pondasi rumah umpak yang tahan terhadap goncangan bisa jadi pilihan.
Kemampuannya untuk menyesuaikan struktur bangunan di kala tanah bergoyang didapatkan dari penempatan pondasi di atas tanah.
Pondasi tersebut dibuat sangat padat menggunakan batu kali yang diikat dengan konstruksi sloof.
Pondasi Plat Beton Lajur
Model ini punya kekuatan penopang yang sangat baik karena proses konstruksi yang mendukung jejeran kolom bangunan dengan rangka beton bertulang yang telah dipadatkan.
Biaya yang perlu dikeluarkan untuk membangun pondasi ini juga terbilang cukup terjangkau dengan ukuran lebar yang identik jika memakai pembanding pondasi batu kali.
Pondasi Strauss Pile
Tahapan rancang bangunan yang memakai jenis pondasi strauss pile akan didahului proses pengeboran menggunakan alat bor auger manual untuk menggali tanah sebagai langkah awalnya.
Strauss pile memiliki radius kedalam hanya 4-10 meter dengan kisaran 20-30 cm untuk diameternya sendiri, sehingga cocok jika kamu ingin membangun hunian sampai maksimal tiga lantai.
3 Jenis Pondasi Dalam
Untuk pembangunan yang dilakukan pada area berkontur rapuh, tipe pondasi dalam adalah pilihan terbaik dengan jarak antara tiang yang cukup luas hingga 6 meter dengan kedalam lebih dari meter.
Pondasi Tiang Pancang
Mirip dengan struktur dasar bore pile yang terbuat dari bahan dasar material berupa beton, tiang pancang memiliki perbedaan pada penempatan tiang pancang langsung ke dalam tanah.
Penggunaan tipe ini paling sering dijumpai pada kawasan yang memiliki kandungan air tinggi seperti daerah bekas rawa.
Pondasi Piers
Tak berbeda jauh dengan model tiang pancang, piers foundation dirancang dengan pemasangan struktur ke liang galian yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Bentuknya sendiri memakai material beton precast yang dapat dibuat sesuai kebutuhan sehingga menghemat biaya yang perlu dikeluarkan untuk proses konstruksi.
Pondasi Caisson
Jenis pondasi rumah yang terakhir ini ditancapkan pada lubang hasil pengeboran manual atau hidrolik yang kemudian dicor untuk instalasi pondasi beton bertulang sebagai struktur penopangnya.
Itu dia berbagai jenis pondasi bangunan yang banyak digunakan pada hunian kuat, kokoh, dan awet.
Selamat memilih jenis yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
Jangan lupa untuk menyimak informasi seputar rumah dan properti hanya di artikel.rumah123.com!