Jika Nabi Adam Tidak Makan Buah Qhuldi, Benarkah Manusia Hidup Kekal di Surga?
Apakah jika Nabi Adam tidak makan buah qhuldi semua umat manusia tetap berada di surga? Berikut penjelasannya.
Surga merupakan tempat impian bagi setiap umat manusia. Kehidupan di surga tentunya penuh kenikmatan.
Untuk mencapai impian tersebut, manusia diharuskan untuk mengamalkan berbagai perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya.
Umat muslim pasti sudah tahu bahwa Nabi Adam adalah manusia pertama yang diturunkan ke bumi dan diciptakan untuk menjadi khalifah.
Pada awalnya, Nabi Adam dan istrinya, yakni Hawa hidup di surga. Namun keduanya, melakukan suatu larangan yang menyebabkan mereka diusir dari surga.
Adapun larangan tersebut yaitu memakan buah qhuldi. Sebagai hukuman atas pelanggaran tersebut, Nabi Adam dan Siti Hawa pun diturunkan ke bumi.
Kisah tersebut membuat banyak orang bertanya-tanya, benarkah jika nabi adam tidak makan buah qhuldi/khuldi manusia tetap akan berada di surga?
Apa Jadinya Jika Nabi Ada Tidak Makan Buah Qhuldi?
Allah SWT memiliki rencana yang baik bagi setiap umatnya. Termasuk, rencana untuk menciptakan Nabi Adam sebagai khalifah di muka bumi.
Mengenai apa yang terjadi jika Nabi Adam tidak makan buah qhuldi, Ustadz Abdul Somad (UAS) pun menjawab pertanyaan tersebut.
Menurut UAS, seandaikan Nabi Adam tidak melakukan pelanggaran di surga dengan memakan buah qhuldi, ia akan tetap diturunkan ke bumi.
Apakah Nabi Adam memakan atau tidaknya buah qhuldi, ia akan tetap menjadi Nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk turun ke dunia.
Sebab, pada hakikatnya Allah SWT ingin menjadikan manusia menjadi khalifah atau pemimpin di muka bumi.
Diturunkannya Nabi Adam dan Hawa ke dunia, mendorong terlahirnya generasi manusia seperti saat ini.
Nabi Ada dan Manusia Memang Sudah Ditakdirkan Turun ke Bumi
Banyak orang yang memercayai bahwa jika Nabi Adam tidak makan buah qhuldi, itu merupakan masa bagi umat manusia untuk tinggal di surga.
Dilansir dari laman pikiranrakyat.com, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa jika Nabi Adam itu memang pada dasarnya diutus ke dunia, bukan diusir dari surga.
Hal ini pun sudah tertulis dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 38:
“Turunlah kamu semua dari surga! Kemudian jika benar-benar datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barangsiapa mengikuti petunjuk-Ku, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.”
Pada dasarnya, Nabi Adam memang diciptakan di surga untuk diturunkan ke dunia bukan diturunkan di surga. Alasannya tidak terlepas dari untuk menjadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi.
Sebagaimana surat Al-Baqarah ayat 30 yang berbunyi:
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.”
Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?”
Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
Itulah penjelasan mengenai apa yang akan terjadi jika Nabi Adam tidak memakan buah qhuldi.
Semoga informasi ini bisa menambah wawasanmu, ya!
Baca juga ulasan artikel gaya hidup, kabar properti hingga inspirasi desain, hanya di artikel.rumah123.com.
Bila kamu ingin cari rumah impian, yuk temukan beragam rekomendasi terbaiknya di Rumah123.com, karena kami #AdaBuatKamu.
Rekomendasi terbaik untuk memiliki rumah minimalis di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, pastinya Jade Park Serpong 2.