7 Jenis AC, Kenali Karakteristik dan Perbedaannya, yuk!
Ingin memasang AC di dalam hunian? Kenali terlebih dahulu jenis AC yang tepat, yuk!
Air Conditioner (AC) adalah perangkat elektronik yang memiliki fungsi utama untuk menstabilkan suhu dan mengurangi kelembapan di dalam ruangan.
Jika dahulu AC memiliki harga yang mahal dan hanya digunakan oleh sebagian masyarakat, tetapi lain halnya dengan sekarang.
Sebab saat ini, alat elektronik ini sudah banyak ditemui di rumah-rumah dan digunakan oleh sebagai besar masyarakat sebagai pendingin ruangan untuk menggantikan kipas angin.
Bukan hanya di dalam hunian saja, AC pun dapat ditemui di area perkantoran, bank, warnet, sekolah, dan kampus.
Namun di balik itu semua, tahukah Property People jika ada banyak jenis AC yang bisa digunakan?
Ya, meskipun sama-sama berfungsi sebagai pendingin, tetapi nyatanya ada berbagai macam AC yang tersedia di pasaran.
Lantas, apa saja jenis-jenis AC tersebut? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
Jenis AC
1. Jenis AC Inverter
Jika dibandingkan dengan model AC lainnya, AC inverter merupakan inovasi terbaru.
Jenis AC ini dikatakan sebagai perangkat pintar karena telah dilengkapi dengan beragam komponen untuk mengatur kinerja kompresor sesuai dengan kebutuhan.
Frekuensi AC ini diatur oleh suhu yang tersedia di dalam perangkat.
Ketika suhu ruangan sudah dingin, sensor pintar dari AC akan mengatur arus listrik yang dipakai dan membuat putaran kompresor melambat. Hal inilah yang membuat AC inverter dapat menghemat daya listrik rumah.
Seperti halnya AC Panasonic Inverter. Produk AC yang diproduksi Panasonic juga dilengkapi dengan Eco Mode yang dapat membatasi penggunaan watt listrik hingga 50 persen dari watt maksimum!
Dengan demikian, AC pun dapat dinyalakan bersamaan dengan perangkat elektronik lainnya tanpa perlu khawatir listrik akan padam atau jepret.
Seharinya, kamu cukup membayar Rp5 ribuan* saja (*berdasarkan penggunaan AC selama 16 jam/hari) untuk bisa menyejukkan ruangan.
Kehadiran fitur nanoe™X pada AC Panasonic Inverter pun membuatnya memiliki fungsi 2 IN 1 yaitu sebagai pendingin ruangan sekaligus air purifier untuk memurnikan udara.
Teknologi nanoe™X pun bisa terus dinyalakan walaupun AC dalam keadaan mati sehingga dapat memberikan perlindungan penuh selama 24 jam.
Beberapa tipe AC Panasonic inverter yang bisa dijadikan pilihan ialah XU-XKP dan XPU-XKJ (dengan nanoe™X) dan PU-XKJ (tanpa nanoe™X).
2. Jenis AC Split Wall
Split wall adalah tipe AC yang paling sering digunakan di dalam rumah, sebagai fasilitas kantor, digunakan di dalam perusahaan, dan tempat umum lainnya yang memiliki aktivitas produktif kecil.
AC split wall terbagi menjadi dua bagian dan ditempatkan di indoor serta oudoor. Bagian yang mengeluarkan hawa dingin pada AC ini berada di dalam ruangan. Sementara, outdoor AC sebagai mesin utama berada di luar rumah.
Outdoor AC berada di luar karena mengeluarkan hawa panas dan suara yang bising.
Ada banyak pilihan AC split wall berkualitas, satu di antaranya yang sangat direkomendasikan ialah AC Panasonic.
Beberapa jenis yang bisa dipilih untuk tipe yang dilengkapi dengan fitur nanoe™X ialah dari XN dan PN Series ialah PANASONIC AC Deluxe Low Watt XN-WKJ dan AC Split Wall Panasonic Deluxe Standard Non-Inverter PN-WKJ.
Sementara itu, tipe non- nanoe™X dari KN dan LN Series pilihannya ialah AC Panasonic KN-WKJ Standard Low Watt dan PANASONIC Standard Inverter LN-WKJ.
Ciri umum AC split wall ialah kapasitas listriknya yang tinggi dan dapat mencapai 800 watt ke atas. Uniknya beberapa pilihan AC Panasonic split wall justru ada mulai dari 300-an watt saja!
Di sisi lain, pilihan AC Panasonic split wall yang sudah dijelaskan sebelumnya sudah dilengkapi dengan Si-BIRU pada evaporator dan kondensor sehingga anti karat karena dilapisi dengan Blue Coating, sehingga sangat sesuai dengan iklim tropis Indonesia yang lembap yang rentan akan korosi/karat.
Selain itu, terdapat fitur powerful yang memberikan pendinginan lebih cepat 18% dan pemurni udara teknologi nanoe G dan nanoe™ X.
Udara yang dihembuskan AC pun jadi lebih sehat dan segar. AC ini pun hemat listrik karena pemurnian udara ini bisa ON selama 24 jam hanya 25watt walaupun AC dalam kondisi OFF.
Sementara itu, ada juga teknologi nanoe™X yang revolusioner, berfungsi sebagai solusi bebas polusi untuk menghilangkan debu di udara hingga sekecil PM2.5, menonaktifkan bakteri dan virus, jamur, serbuk sari, alergen hingga 99.99%*, menghilangkan bau tak sedap, bahkan dapat melembapkan kulit dan rambut.
Beberapa keunggulan lainnya yang dimiliki AC Panasonic split wall ialah:
- Dilengkapi R32: refrigeran generasi terbaru yang mencegah resiko penipisan ozon dan pemanasan global sehingga lebih ramah lingkungan.
- Sudah ECOTOUGH di mana rangka outdoor yang kokoh dengan material superdyma yang biasa digunakan untuk konstruksi jembatan dan rel kereta api sehingga ketahannya sudah terjamin dan anti karat.
Temukan dan dapatkan AC Panasonic di marketplace seperti Tokopedia dan Blibli!
3. Jenis AC Sentral
AC jenis ini banyak digunakan di dalam bangunan besar seperti pusat perbelanjaan atau hotel.
Alasannya, pendingin ruangan yang satu ini dapat bekerja secara optimal dengan cara mendinginkan udara ruangan pada cooling plant yang berasal dari luar ruangan.
Kemudian, udara yang sudah didinginkan tadi akan dialirkan kembali ke dalam ruangan tersebut.
4. Jenis AC Cassette
Apakah Property People pernah melihat pendingin yang ditempel di plafon rumah atau bangunan lain? Jika iya, perangkat tersebut dikenal sebagai AC cassette.
Model AC yang satu ini tersedia dalam berbagai macam ukuran, mulai dari 1,5 PK hingga 6 PK.
Untuk pemasangannya, tidak bisa dilakukan sembarangan. Dibutuhkan jasa profesional agar AC dapat berfungsi dengan baik.
5. Jenis AC VRV
Variable Refrigerant Volume (VRV) adalah sebuah teknologi yang dilengkapi dengan CPU dan kompresor inverter.
Tipe AC yang satu ini dikenal memiliki efisiensi energi yang tinggi bahkan melebihi model lainnya.
Kehadiran sistem VRV memungkinkan Property People mengatur jadwal serta temperatur yang diinginkan.
6. Jenis AC Window
Tipe AC ini memiliki bentuk kotak dan dalam pengoperasiannya tidak membutuhkan bantuan remote.
Hal tersebut karena beberapa tombol sudah tersedia dan terintegrasi dengan AC ini.
AC Window memiliki kapasitas mulai dari 0,5 PK hingga 2,5 PK dan saat ini sudah berhenti diproduksi.
7. Jenis AC Standing Floor
Sesuai dengan namanya, tipe AC yang satu ini memang dipasang dengan cara berdiri, sehingga memudahkannya untuk dipindahkan pada tempat yang diinginkan.
Jenis AC standing floor memiliki sistem pendingin yang terletak di bagian dasar bawah mesin.
Untuk kapasitasnya, AC ini tersedia dalam ukuran 1 hingga 5 PK.
AC standing floor sering digunakan di acara-acara besar, seperti pernikahan, pameran, dan lain sebagainya.
***
Itulah berbagai jenis AC yang wajib diketahui.
Semoga bermanfaat ya, Property People!
Temukan informasi menarik lainnya seputar kabar properti hanya di artikel.rumah123.com.
Agar tak ketinggalan berita terbaru, ikuti terus akun Google News kami, yuk!
Sedang mencari rumah impian dengan lokasi strategis di kawasan Jakarta? Cari tahu selengkapnya di Rumah123.com.
Dapatkan berbagai penawaran menarik lainnya dari properti pilihan terbaik karena kami selalu #AdaBuatKamu.