Jadi Solusi Atasi Kemacetan, Jalan Tol Puncak Rp25 T Segera Dibangun!
Jalan Tol Puncak dengan anggaran Rp25 triliun akan segera dibangun. Bagaimana progresnya untuk saat ini?
Puncak Bogor menjadi salah satu kawasan yang kerap mengalami kemacetan.
Lokasinya yang dekat dengan ibu kota negara Jakarta, membuat Puncak menjadi kawasan yang banyak dipilih untuk menghabiskan waktu libur.
Guna mengatasi masalah kemacetan yang ada, pemerintah pun berencana membangun jalan tol sebagai alternatif dari jalan raya yang sering dilewati oleh masyarakat ketika melintasi kawasan Puncak.
Adapun, jalan tol tersebut saat ini sedang berada dalam studi prakarsa oleh perusahaan swasta.
Jalan Tol Akan Terhubung ke Sejumlah Wilayah
Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Triono Junoasmono menjelaskan, jalan Tol Puncak akan terhubung dengan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).
Nantinya, tol juga akan terhubung dengan kawasan Caringin, di mana ujung tol akan berada di kawasan Cianjur sepanjang 52 kilometer.
“Perlu kami sampaikan memang saat ini sudah ada pemrakarsa yang tertarik usulkan investasi di jalan tol Puncak. Calon pemrakarsa ini siapkan kajian. Jaringan yang kami rencanakan dari jalur masuk Bocimi bisa lanjut tembus ke Cianjur. Akan nyambung tol to tol. Rutenya, Caringin ke Cianjur 52 km,” ungkap Triono dikutip dari laman Detik.com.
Pembangunan Jalan Tol Dilakukan dalam 5 Seksi
Berdasarkan penjelasan Triono, pembangunan jalan tol nantinya akan dilakukan dalam 5 seksi.
Kendati demikian, pihaknya masih menanti kepastian studi yang dilakukan oleh perusahaan swasta sebagai pemrakarsa jalan tol.
“Jadi ini istilahnya kami sodet dari Bocimi ke Cianjur, nanti 5 seksi. Kami masih menunggu, belum bisa dijawab detil. Bolanya di pemrakarsa saat ini,” lanjutnya.
Jalan Tol Puncak Jadi Solusi Ampuh Atasi Kemacetan
Alasan utama dibangunnya jalan tol yakni karena jumlah kendaraan di wilayah Puncak selalu meningkat.
Triono menjelaskan, jalan bebas hambatan ini akan menjadi senjata ampuh untuk mengatasi kepadatan.
Bahkan, diperkirakan jalan tol akan menelan biaya pembangunan sebesar Rp25 triliun.
“Usulan ini sangat baik, karena diharapkan dapat membantu kurangi kemacetan ruas non tol puncak, kalau disetujui bisa dilanjutkan. Perkiraan sementara dari hasil kajian terkini hampir Rp 25 triliun,” papar Triono.
Untuk calon pemrakarsa jalan tol sendiri dikabarkan adalah PT Matrasarana Arsitama dan Swoosh Capital KFT.
Adapun pembangunan jalan tol tersebut telah tercantum dalam Rencana Umum Jaringan Jalan Tol dengan target operasi pada 2030-2034.
***
Itulah informasi mengenai jalan Tol Puncak yang rencananya akan segera dibangun.
Baca juga ulasan lain seputar kabar properti hanya di artikel.rumah123.com.
Tak ingin ketinggalan berita terbaru? Cek selengkapnya dalam laman Rumah123.com, yuk.
Jangan lewatkan berbagai penawaran menarik dari properti terbaik karena kami selalu #AdaBuatKamu.