Indonesia Dilanda 11.577 Gempa Sepanjang 2018, Apa Antisipasi Kamu
Indonesia mengalami peningkatan signifikan terkait aktivitas gempa. Menurut Pusat Gempa Nasional Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah terjadi 11.577 gempa sepanjang 2018.
Kompas.com mengutip pernyataan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono bahwa ada peningkatan 4.648 gempa dibandingkan 2017. Pada 2017, hanya terjadi 6.929 gempa.
Sebagian besar memang didominasi oleh gempa ringan dengan kekuatan 4,1 sampai 5,0 magnitudo. Namun, Indonesia juga mengalami sejumlah gempa kuat dan gempa besar.
Baca juga: Gempa dan Tsunami Guncang Palu dan Donggala, Ingat Belajar Mitigasi Bencana
Sebanyak 23 gempa ini memicu kerusakan bangunan. Ribuan rumah rusak berat dan ringan akibat gempa. Belum lagi dengan banyaknya korban jiwa yang berjatuhan.
Masih ingat dong gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan gempa Palu, Sulawesi Tengah. Dua gempa ini berkekuatan cukup besar. Bahkan, gempa Palu diikuti oleh tsunami dan kemudian lekuifaksi yang menyebabkan rumah dan bangunan hilang ke dalam tanah.
Indonesia memang berada di kawasan lingkar cincin api. Negara ini berada di pertemuan beberapa lempeng Bumi dan memiliki banyak gunung berapi aktif. Jadi jangan heran kalau Indonesia sering dilanda gempa.
Baca juga: Tips Pasca Bencana: Korban Gempa dan Tsunami Palu-Donggala Terancam Trauma Berat
Kalau kamu mengetahui negara ini rawan gempa, pastinya kamu harus membangun atau memiliki rumah tahan gempa dong. Hal ini menjadi salah satu tindakan preventif. Sayangnya, Indonesia belum seperti Jepang yang memahami pentingnya bangunan tahan gempa.
Selain itu, kamu juga harus memahami mitigasi bencana. Apa yang harus kamu lakukan saat gempa terjadi saat berada di rumah, gedung tinggi, tepi pantai, dan lainnya.
Saat kamu merasakan gempa di tepi pantai, ada kemungkinan tsunami. Lantaran itu juga, kamu harus memahami cara menyelamatkan diri dan juga orang lain.
Baca juga: Kok, Nekat Sih Merekam Gempa dan Tsunami?