Hunian Eco Green Living, Solusi untuk Redam Polusi Udara di Masa Depan
Guna meredam polusi udara, pengamat tata kota dorong pembangunan hunian eco green living. Ini berita selengkapnya!
Isu polusi udara yang terjadi di Jakarta dan kota sekitarnya terus jadi perhatian masyarakat.
Pasalnya, kondisi udara yang tak sehat bisa merugikan manusia dan juga berdampak pada hewan hingga tumbuhan.
Terkait hal ini, pengamat tata kota, Nirwono Joga mengungkapkan pandangannya.
Dihimpun dari laman industri.kontan.co.id dan lainnya, simak selengkapnya di bawah ini!
Pembangunan Eco Green Living untuk Redam Polusi Udara
Nirwono Joga, menyebutkan bahwa isu polusi udara di Jakarta dan kota sekitarnya sebenarnya bukan sesuatu yang baru.
Ini karena Jabodetabek dan khususnya Jakarta selalu mendapat peringkat antara 1 hingga 3 dalam 5 tahun terakhir terkait polusi udara.
Kondisi ini tidak akan mengalami perubahan yang berarti dalam lima tahun ke depan jika tidak ada aksi nyata dari semua pihak untuk mengatasi akar permasalahannya.
“Secara umum, untuk membangun kota atau kawasan dengan udara bersih, maka harus terus membangun kawasan eco green living. Ini perlu waktu dalam membangun konsepnya,” jelas Nirwono dalam acara Elevee Media Talkshow yang dilansir dari laman liputan6.com.
Untuk mewujudkan eco green living, Nirwono menuturkan bahwa ada 4 pilar yang jadi pondasi.
Pertama, menghadirkan kondisi nyaman untuk pejalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya.
“Di luar negeri itu sudah berkembang dengan istilah pedestrian oriented development (POD). Kita dengan iklim tropis, sebaiknya pedestrian ini dipayungi oleh pepohonan agar lebih nyaman,” tambahnya.
Kedua, pengembangan kawasan perumahan harus berhubungan dengan lingkungan yang sehat, mulai dari air hingga udara.
Ketiga, membangun budaya jalan kaki.
Terakhir, menghadirkan ekologi pada makhluk lain.
Pengembang Ikut Berkontribusi
Pengembang pun bergerak untuk membangun hunian yang dapat memperbaiki kualitas lingkungan.
Salah satunya properti yang dibangun oleh Alam Sutera.
Sales & Marketing Director PT Alam Sutera Realty Tbk, Lilia Sukotjo menuturkan Alam Sutera yang berdiri di atas lahan seluas 800 hektare terus ikut berperan aktif dalam memperbaiki kualitas lingkungan di Jabodetabek.
Sejak awal pengembangannya, kota mandiri Alam Sutera direncanakan dengan baik sehingga keberlanjutannya berlangsung baik.
Bahkan, sejak akhir tahun 1994, kawasan tersebut dilengkapi dengan pedestrian dan pepohonan di pinggir jalan.
“Kami sangat setuju solusi untuk mengurangi polusi adalah dengan membangun budaya jalan kaki. Untuk mendorong pejalan kaki, maka pedestrian yang hadir harus sehat, ruangnya cukup sehingga nyaman ketika digunakan serta tidak berpotensi tersandung masuk got. Jalanan juga harus aman dari kriminalitas,” ujar Lilia.
Saat ini, Alam Sutera tengah mengembangkan proyek baru yang mengusung eco green living.
Proyek tersebut bernama Eskala di lahan seluas 19 hektare yang akan dikembangkan jadi kawasan hunian, komersial, dan dilengkapi dengan hutan kota yang dinamai Rimba seluas 4 hektare.
Kawasan Eskala juga dikelilingi dengan pedestrian sepanjang 1,75 kilometer.
Terkait hunian eco green living, Rumah123 menawarkan beragam pilihan menarik yang bisa kamu pilih, lo.
Simak ulasannya di bawah ini!
Pilihan Perumahan Hijau di Rumah123
Perumahan hijau yang ditawarkan menerapkan hunian dengan konsep ramah lingkungan dengan menghemat energi dan meningkatkan kualitas hidup.
Sejauh ini, ada tiga ragam perumahan hijau yang bisa kamu pilih.
Mulai dari perumahan hijau sederhana, perumahan hijau modern, dan perumahan hijau klasik kontemporer.
Untuk melihat pilihan perumahan hijau tersebut, kamu bisa mengunjungi laman https://www.rumah123.com/explore/perumahan-hijau/ dari sekarang juga.
***
Semoga pembahasan di atas bisa bermanfaat untuk Property People.
Cek artikel.rumah123.com dan laman Google News kami agar tidak ketinggalan artikel properti terbaru lainnya.
Kunjungi www.rumah123.com untuk dapatkan harga terbaik saat beli properti karena kami selalu #AdaBuatKamu.
**gambar cover: shutterstock