OK
Panduan

Bukan 14 Februari atau Valentine’s Day, Ternyata Ini Hari Kasih Sayang dalam Islam!

04 Nopember 2024 · 2 min read Author: Shafira Chairunnisa

hari kasih sayang

Banyak orang merayakan hari kasih sayang pada tanggal 14 Februari atau Valentine’s Day. Ternyata, umat Islam juga memiliki hari Valentine tersendiri, lo!

Di tanggal 14 Februari, banyak orang merayakan hari Valentine dengan cara memberi cokelat atau hadiah pada orang-orang tersayang.

Namun, ada beberapa orang yang tidak merayakan hal tersebut, salah satunya adalah orang Islam.

Konon, salah satu alasan mengapa orang Islam tidak merayakan 14 Februari adalah karena muslim memiliki hari kasih sayang tersendiri!

Melansir dari NU Online, simak sejarah dari hari Valentine orang muslim di bawah ini!

Hari Kasih Sayang dalam Islam

hari kasih sayang islam

Menurut NU, hari kasih sayang dalam Islam pernah diungkapkan oleh Nabi Muhammad saw. dan memiliki nama yaumul marhamah.

Yaumul marhamah adalah sebuah peristiwa di Fathu Makkah yang terjadi pada tanggal 10 Ramadan tahun 8 Hijriah atau 630 Masehi.

Sebelum menjelaskan yaumul marhamah, kamu harus mengetahui dahulu tentang Nabi Muhammad saw.

Nabi Muhammad adalah utusan Allah Swt. untuk membawa rahmat ke seluruh alam.

Dalam menjalankan tugasnya, Nabi Muhammad saw. selalu memberi kebaikan pada umatnya.

Tidak hanya pada umatnya saja, Rasulullah juga ternyata sayang dengan kaum non-muslim dan sering membela yang lemah.

Dari sifat Nabi Muhammad saw. yang penyayang tersebut, maka muncul hari kasih sayang atau yaumul marhamah pada tanggal 10 Ramadan.

Sejarah Yaumul Marhamah atau Hari Kasih Sayang

hari kasih sayang yaummul marhamah

Pada peristiwa Fathu Makkah, Nabi Muhammad saw. dan muslim tengah menghadapi kaum kafir Quraish untuk merebut kembali kota Makkah.

Ketika menghadapi umat Islam, kaum kafir Quraish sangat ketakutan karena sebelumnya mereka sering melawan Rasulullah.

Mereka takut bahwa Nabi Muhammad saw. dan umat Islam akan melakukan balas dendam sehingga menamai hari tersebut sebagai yaumul malhamah atau hari pembalasan.

Namun, bukannya dihukum, Rasulullah justru mengatakan hal ini kepada kaum kafir:

Inna hadzal yaum laisa yaumul malhamah, walakinna hadzal yaum yaumul marhamah.”

Artinya: “Sesungguhnya hari ini bukanlah hari pembalasan, melainkan hari ini adalah hari kasih sayang.”

Hari kasih sayang tersebut pun akhirnya berakhir tanpa pembalasan berdarah-darah seperti yang dipikirkan kaum Quraish.

Mereka justru dimaafkan dan diberi harta rampasan perang yang seharusnya didapatkan umat Islam.

Karena kebaikan dari Nabi tersebutlah, tanggal 10 Ramadan sering disebut sebagai yaumul marhamah.

Tak hanya itu, Rasulullah pun mengajarkan kita untuk selalu menyayangi dan mengasihi sesama manusia, baik ketika yaumul marhamah atau di hari-hari lainnya.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Ikuti Google News dari Rumah123.com agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru.

Jika sedang cari rumah di Padang, Maka Griya Megah Land bisa jadi pilihan paling tepat.

Kunjungi Rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.


Tag: , , ,


Shafira Chairunnisa

Content Writer

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA