Harga Gula Pasir Meroket, Ini 6 Alternatif Pemanis Makanan Lainnya
Harga gula yang meroket membuat banyak orang harus memutar otak mencari alternatif pemanis makanan lainnya. Ini dia bahan makanan lain dengan harga yang sama,
Masuknya wabah corona di Indonesia tak hanya berdampak pada bidang kesehatan, tapi juga perekonomian.
Sejumlah komoditas bahan pokok mengalami kelangkaan dan lonjakan harga. Salah satunya adalah gula pasir.
Gula eceran saat ini begitu sulit dicari di pasar maupun di ritel modern. Sebagian besar pasar dan ritel modern di Jakarta seperti Indomaret dan Alfamart sudah tidak memiliki stok gula eceran.
Harga gula pasir pun melonjak naik. Dilansir dari Bisnis.com, gula pasir yang biasanya dibandrol dengan harga Rp12.000/kg kini melambung hingga kisaran Rp20.000/kg.
Penyebab harga gula pasir melambung dan stok menjadi langka
Dilansir dari Katadata.co.id, gula menjadi salah satu bahan pokok yang sulit diimpor, karena merebaknya virus corona.
Selain dipicu corona, Asosiasi Gula Indonesia (AGI) menyatakan bahwa kelangkaan gula akhir-akhir ini juga disebabkan oleh kebijakan impor yang dinilai terlambat.
Tenaga Ahli AGI, Yadi Yusriadi, mengatakan bahwa impor gula seharusnya sudah mulai dilakukan pada awal tahun.
Keterlambatan ini membuat industri terpaksa membeli gula konsumsi di pasaran. Dampak lanjutannya, gula untuk konsumsi rumah tangga jadi menghilang dari pasar.
Adapun menurut Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), kelangkaan terjadi karena pasar ritel modern tidak mau lagi menyerap gula akibat harga pengambilan (grosir) yang naik tajam.
Sementara kenaikan harga di pasar tradisional terjadi karena ada pedagang yang mempermainkan harga di lapangan.
Para spekulan sengaja menjual gula dengan harga tinggi, karena ada permintaan.
Baca juga: 4 Bahan Makanan Bisa Lebih Awet Jika Disimpan dengan Cara Ini
6 alternatif pemanis makanan lainnya sebagai solusi dari harga gula pasir yang meroket
Bagaimanapun, gula pasir merupakan salah satu bahan makanan pokok yang dibutuhkan oleh hampir setiap rumah tangga.
Maka dari itu, solusi untuk mengatasi harga gula pasir yang melonjak dan stok yang langka adalah dengan mencari alternatif pemanis makanan lain selain gula pasir.
Apa saja bahan makanan yang bisa menjadi substitusi dari gula pasir?
Gula batu
Gula batu bisa menjadi alternatif dari harga gula pasir yang mahal.
Gula ini merupakan gula yang diperoleh dari proses kristalisasi larutan gula jenuh.
Proses pembuatannya hampir sama dengan gula pasir, namun suhu yang diperlukan untuk memprosesnya tidak setinggi seperti pada gula pasir.
Rasa gula batu tidak semanis gula pasir. Itu karena adanya kandungan air dalam kristal gula batu.
Banyak orang yang menyangka gula batu lebih sehat ketimbang gula pasir.
Tapi, nilai kalori per sendok teh gula batu adalah sama atau bahkan bisa jadi lebih besar dibandingkan gula pasir.
Baca juga: 4 Resep Makanan Penurun Kolesterol yang Enak dan Mudah Dibuat!
Gula palem
Gula palem merupakan adalah gula yang terbuat dari nira atau sari batang palem.
Banyak yang menyangka gula kelapa sama dengan gula merah. Padahal, gula palem memiliki aroma lebih wangi dan khas.
Teksturnya lebih empuk, dan lebih menyerupai gula pasir. Inilah kenapa gula palem sering disebut gula semut.
Aroma gula palem lebih wangi dan khas jika dibandingkan dengan gula jawa maupun gula aren.
Teksturnya lebih empuk dan terkadang menyerupai gula pasir yang dipadatkan. Gula palem sering juga disebut sebagai gula semut atau gula pasir coklat.
Gula kelapa atau gula Jawa
Gula yang terbuat dari sari pohon kelapa ini lebih familiar dengan nama gula Jawa.
Rasanya yang manis dan aromanya yang khas membuat gula satu ini disukai masyarakat Indonesia.
Cara pembuatannya yaitu direbus hingga mendidih dan membentuk karamel, kemudian dicetak dengan bentuk tabung kecil.
Madu
Madu juga bisa menggantikan gula pasir sebagai pemanis makanan.
Dibandingkan gula pasir, madu cenderung lebih sehat bila dikonsumsi dengan porsi yang tepat.
Nutrisi dalam madu akan membantu memenuhi kebutuhan gizi harian tubuh.
Bahkan mengonsumsi madu secara rutin dapat menjadi sumber energi, mengurangi batuk dan iritasi tenggorokan, dan sebagai obat antibakteri alami.
Daun stevia
Stevia berasal dari daun tanaman stevia rebaudiana. Ia terkenal sebagai pemanis herbal yang rendah kalori dan menyehatkan.
Produk ini dipercaya mampu mampu menjaga kadar gula dalam darah, mengatasi obesitas, mengontrol kolesterol, dan tidak mengandung gula yang berbahaya dan tidak memiliki efek samping apapun.
Sirup jagung
Kamu juga bisa memanfaatkan sirup jagung sebagai pengganti gula. Harganya pun mirip-mirip dengan gula pasir ketika belum melonjak.
Pemanis ini sering ditemukan pada makanan kemasan dan mengandung fruktosa dengan kadar tinggi.
Maka dari itu, kamu perlu berhati-hati ketika mengonsumsi ini, karena bisa memicu obesitas hingga masalah kesehatan lain seperti diabetes dan jantung.