Genteng Tanah Liat: Daftar Harga, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan
Genteng tanah liat banyak digunakan pada atap hunian karena memiliki banyak kelebihan. Tak hanya itu, harganya juga relatif terjangkau. Cek informasinya di sini, yuk!
Dalam struktur pembangunan rumah, bagian atap memiliki peranan penting karena dapat melindungi dari sinar matahari dan guyuran air hujan.
Ketika ingin membuat sebuah atap, biasanya akan dipertimbangkan penerapan beberapa komponen bangunan, tak terkecuali dengan genteng.
Genteng sendiri dipilih sebagai struktur atap rumah karena terkenal sangat kokoh.
Di pasaran sendiri, ada banyak jenis genteng yang bisa digunakan, tetapi yang tetap menjadi primadona adalah genteng tanah liat.
Nah, bagi Property People yang tertarik menggunakan jenis genteng ini untuk atap rumah, simak penjelasan lengkap mengenai kelebihan hingga daftar harganya di bawah ini, yuk!
Mengenal Genteng Tanah Liat
Genteng merupakan salah satu bagian bangunan yang diciptakan untuk melindungi penghuni rumah dari guyuran hujan dan paparan sinar matahari.
Biasanya, pemasangan genteng dilakukan dengan cara menggantungkannya di rangka atap dengan menggunakan paku.
Untuk teknik pemasangannya sendiri, genteng dipasang dengan teknik tumpang tindih agar lebih rapat dan mampu menghalangi hujan masuk ke sela-sela genteng.
Jika melihat sejarah, genteng pertama kali digunakan di Mesopotamia, 4 abad sebelum masehi.
Buktinya, dapat dilihat dari penggunaan genteng atap datar pada rumah di Asia Selatan pada 2600 hingga 2200 Sebelum Masehi (SM).
Kemudian, genteng juga muncul pada abad ke 3 SM di Lerna, Yunani. Penemuan awal genteng di Yunani Kuno ditemukan dalam sebuah penelitian di Corinth, suatu area terpencil.
Pada masa itu, genteng digunakan sebagai pengganti atap jerami di kuil pemujaan Dewa Apollo dan Poseidon.
Sedangkan penemuan genteng tanah liat sendiri, diketahui dari kemunculan genteng tanah liat berukuran 265 mm x 165 mm di sebuah patung pada tahun 1477.
Apa Saja Keunggulan dan Kelemahan Genteng Tanah Liat?
Menjadi salah satu genteng yang digunakan pada hunian, genteng tanah liat memiliki kelebihan serta kekurangannya rsendiri. Berikut penjelasannya.
Kelebihan
Saat ini, ada banyak rumah yang menggunakan jenis genteng ini pada hunian. Hal tersebut tak terlepas dari berbagai kelebihan yang dimilikinya.
Adapun kelebihan dari genteng tanah liat di antaranya:
- Ramah lingkungan karena terbuat dari material alami.
- Aman bagi kesehatan para penghuni karena tidak menggunakan bahan berbahaya.
- Memiliki kemampuan meredam hawa panas dengan lebih baik.
- Mampu menjaga kelembapan udara dengan baik.
- Harganya relatif lebih murah.
- Mampu meredam suara dengan baik.
- Memiliki bobot yang lebih ringan.
- Kuat, tahan lama, dan kokoh.
- Tidak menimbulkan suara yang berisik ketika terkena air hujan.
Kekurangan
Genteng tanah liat memang memiliki banyak kelebihan, tetapi jenis genteng yang satu ini juga memiliki sejumlah kekurangan, antara lain:
- Mudah retak dan pecah jika terjatuh atau tertimpa material yang lebih berat.
- Rawan bocor karena mudah retak.
- Jika pemasangannya kurang tepat, rembesan air dapat dengan mudah masuk.
- Pemasangannya memakan waktu yang lama.
- Apabila terkena suhu ekstrem, warna asli dari genteng dapat memudar.
- Mudah terkena lumut dan jamur.
Harga Genteng Tanah Liat
Dilansir dari berbagai sumber, berikut harga genteng tanah liat terbaru yang bisa dijadikan sebagai referensi.
Genteng Plentong
Genteng plentong memiliki harga Rp900 hingga Rp1.000 per buah.
Meskipun harganya sangat murah, jangan salah, jenis genteng yang satu ini terkenal tahan terhadap cuaca ekstrem.
Genteng Garuda
Dibanderol dengan harga mulai Rp1.100 per pcs.
Jika dibandingkan dengan jenis genteng lainnya, genteng garuda memiliki dua talangan air di kedua sisinya.
Genteng Mantili
Dijual Rp1.100 per pcs dan bentuknya terlihat lebih halus daripada jenis genteng lainnya.
Kelebihan dari jenis genteng ini adalah tahan lama, awet, dan tahan terhadap cuaca ekstrem.
Genteng Kodok
Genteng kodok atau yang juga disebut dengan genteng prentul atau genteng Italia dibanderol mulai dari Rp1.500 per pcs.
Genteng ini merupakan genteng tradisional Indonesia yang mampu memberikan tampilan klasik pada hunian.
Genteng Turbo
Genteng tanah liat Turbo dijual Rp1.500 per buah di pasaran.
Untuk bentuknya sendiri, genteng turbo hampir mirip dengan genteng mantili.
Namun, yang membedakan adalah permukaan genteng turbo lebih halus karena melalui 2 kali proses penghalusan.
Genteng Morando
Genteng morando dijual dengan harga Rp2.300 per buah.
Karakteristik dari jenis genteng yang satu ini adalah memiliki permukaan halus dan terkenal sangat kuat.
Selain itu, genteng morando pun tidak mudah pecah, bahkan ketika diinjak oleh orang dewasa.
Genteng Jatiwangi
Jika berbicara mengenai genteng yang paling populer di wilayah Jawa Barat, maka jawabannya adalah genteng atap jatiwangi.
Genteng jatiwangi memiliki pilihan warna yang beragam, terkenal tahan lama, dan memiliki tampilan mengkilap karena prosesnya menggunakan sistem glazur.
Untuk mengetahui harga genteng tanah liat secara lebih rinci, simak daftar harganya di bawah ini, ya.
- Wuwung Belah Bambu Warna: Rp5.600/pcs.
- Wuwung Belah Bambu Natural: Rp5.000/pcs.
- Genteng Palentong Natural: Rp3.300/pcs.
- Genteng Jatiwangi Morando Natural: Rp2.800/pcs.
- Genteng Jatiwangi Morando Glazur Coklat: Rp3.200/pcs.
- Genteng Jatiwangi Morando Glazur Transparan: Rp3.200/pcs.
- Genteng Jatiwangi Morando Glazur Hitam: Rp3.500/pcs.
- Genteng Jatiwangi Morando Glazur Biru: Rp6.500/pcs.
- Genteng Jatiwangi Posano: Rp3.600/pcs.
- Genteng Mantili Jumbo: Rp2.000/pcs.
Harga Genteng Tanah Liat Jenis Lainnya
- Genteng Mantili Turbo: Rp1.500/pcs.
- Genteng Mantili Standar: Rp1.100/pcs.
- Genteng Wuwung Jumbo: Rp5.500/pcs.
- Genteng Wuwung Lancip: Rp4.300/pcs.
- Genteng Super Gojer/Morando: Rp2.750/pcs.
- Genteng Kodok/Prentul/Goodyear: Rp1.650/pcs.
- Genteng Mantili Jumbo/Turbo: Rp1.750/pcs.
Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan Genteng untuk Rumah?
Untuk menghitung kebutuhan genteng rumah, terdapat cara yang bisa dilakukan.
Salah satu cara menghitung kebutuhan genteng untuk rumah yakni dengan menggunakan rumus untuk menghitung atap.
Misalnya saja, Property People memiliki rumah minimalis seperti hunian tipe 36 yang terdiri dari 2 sisi atap, yakni di bagian depan dan belakang.
Kedua sisi tersebut memiliki panjang dan lebar yang sama.
Sisi atap 1 berbentuk persegi panjang dengan ukuran 10 x 8 meter.
Sedangkan, untuk luasnya 80 meter persegi. Jika dikalikan 2 hasilnya 160 m2.
Apabila Property People menggunakan genteng kodok/sokka/plentong, 1 meter persegi membutuhkan sekitar 25 buah genteng.
Maka, jumlah genteng yang dibutuhkan untuk atap perhitungannya sebagai berikut:
160 x 25= 4.000 buah.
Selain itu, kamu pun perlu menghitung kebutuhan genteng untuk teras rumah.
Misalnya, teras rumah berukuran 10 x 3 meter, maka luasnya sekitar 30 meter persegi.
Jadi, kebutuhan gentengnya sekitar 30 x 25 = 750 buah.
Dengan demikian, total kebutuhan genteng sebagai berikut: 4.000 + 750 = 4.750 buah.
Lalu, bagaimana untuk menghitung total biaya?
Misalnya, kita ambil kasus pada genteng kodok dengan harga Rp1.500. Maka, total biaya yang harus dikeluarkan adalah:
4.750 buah x Rp1.500 = Rp7.125.000.
***
Nah, itulah informasi lengkap mengenai genteng tanah liat.
Semoga bermanfaat ya, Property People!
Temukan informasi lainnya seputar daftar harga bangunan hanya di artikel.rumah123.com.
Ikuti juga akun Google News kami untuk mendapatkan berita terbaru, ya.
Yuk, wujudkan keinginan untuk memiliki rumah impian bersama Rumah123 dan dapatkan informasi seputar pengajuan KPR karena #SemuaAdaDisini!