Mengenal Sejarah OSIS dan Tujuan Pembentukannya. Anak Organisasi Wajib Tahu!
Kamu sudah tahu bagaimana sejarah OSIS sebagai suatu organisasi? Jika belum, yuk langsung saja simak penjelasannya berikut ini!
OSIS merupakan anagram dari Organisasi Siswa Intra Sekolah.
Ini merupakan satu-satunya organisasi kesiswaan yang berada di lingkungan sekolah.
Fungsi utamanya adalah sebagai wadah untuk melatih kemampuan berorganisasi para siswa.
Lantas, bagaimana sih sejarah terbentuknya OSIS?
Agar tidak penasaran, langsung saja simak penjelasannya berikut ini, ya!
Sejarah Terbentuknya OSIS
Menurut catatan sejarah, OSIS bermula dari organisasi siswa di Belanda pada tahun 1848.
Organisasi tersebut terbentuk untuk membantu siswa memahami serta mengelola sekolah dengan efektif.
Selain itu, kehadirannya juga menjadi wadah untuk para siswa mengembangkan kemampuan sosial dan kepemimpinan mereka.
Organisasi ini kemudian menyebar ke negara-negara lain, termasuk Indonesia.
Di Indonesia sendiri, organisasi siswa pertama kali muncul pada tahun 1923 di Bandung.
Mengusung nama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI), fungsi utamanya adalah untuk memperjuangkan hak-hak siswa dan mengembangkan potensi mereka.
Pada tahun 1949, PPI berganti nama menjadi Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru (PPIB).
Lalu, di tahun 1964, namanya berubah lagi menjadi Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Fungsinya pun semakin luas, yakni sekaligus sebagai wadah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi antara siswa dengan sekolah dan masyarakat.
Siswa juga dapat belajar menjadi sosok yang bertanggung jawab serta patuh terhadap tata tertib sekolah selama berorganisasi.
Tujuan OSIS secara Umum
Untuk memahami fungsi OSIS dengan lebih baik, kita harus memahami tujuan OSIS secara umum.
Adapun tujuannya adalah
- membantu pengelolaan sekolah,
- mengembangkan potensi siswa,
- menjadi wadah untuk terlibat dalam pengambilan keputusan organisasi,
- menjadi wadah untuk membangun jaringan dan hubungan,
- sarana komunikasi antara siswa dengan sekolah dan masyarakat,
- membantu siswa menjadi sosok yang memiliki tanggung jawab, dan
- menjadi wadah untuk memperjuangkan hak-hak siswa.
Struktur Keanggotaan OSIS
Nah, seluruh siswa yang berada di satu sekolah terhitung sebagai anggota OSIS di sekolah tersebut.
Lalu, ada struktur kepengurusan berisi siswa-siswa yang terpilih untuk menjalankan fungsi OSIS.
Struktur kepengurusan OSIS ini secara umum adalah sebagai berikut:
- Kepala Sekolah sebagai ketua organisasi tertinggi
- Wakil Kepala Sekolah sebagai pendamping Kepala Sekolah dalam mengawasi kepengurusan OSIS
- Pembina OSIS yang bertanggung jawab membina kepengurusan OSIS
- Ketua OSIS yang mewakili suara seluruh murid di sekolah
- Wakil Ketua OSIS sebagai pendamping Ketua OSIS dalam menetapkan kebijakan
- Sekretaris OSIS yang bertanggung jawab untuk urutan administrasi serta notulasi rapat
- Bendara OSIS yang bertanggung jawab atas arus keluar masuk uang kas serta inventaris organisasi
- Ketua Seksi Bidang yang bertugas membina bidang tertentu seperti keimanan, prestasi, kreativitas
***
Semoga informasi mengenai sejarah pembentukan OSIS dan fungsinya ini bermanfaat untukmu, ya!
Temukan beragam informasi menarik lainnya dengan mengikuti Rumah123 di Google News.
Kunjungi juga artikel.rumah123.com untuk menemukan berita ter-update seputar properti.
Pastikan juga membuka laman Rumah123.com untuk menemukan hunian impian.
Tenang saja, kami selalu #AdaBuatKamu dengan berbagai penawaran properti yang menarik!