Segera Beroperasi, Ini Daftar Tarif LRT Jabodebek Setelah Disubsidi Pemerintah
Light Rail Transit (LRT) Jabodebek akan segera beroperasi. Berikut ini daftar tarif LRT Jabodebek setelah disubsidi.
Moda transportasi massal Light Rail Transit (LRT) Jabodebek akan segera beroperasi akhir bulan ini.
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan atau Kemenhub telah merumuskan pemberian subsidi tarif light rail transit atau LRT Jabodebek.
Formulasi perhitungan tarif LRT Jabodebek itu tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2023 Tentang Penyelenggaraan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek yang ditetapkan pada 8 Juni 2023.
Melansir dari Tempo.co, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menjelaskan pemerintah menetapkan tarif LRT melalui Public Service Obligation (PSO) atau Kewajiban Pelayanan Publik, dengan membiayai selisih dari biaya yang diusulkan operator LRT Jabodebek.
“Perumusan ini telah memperhatikan kemampuan atau daya beli masyarakat serta untuk mendorong minat masyarakat beralih ke angkutan massal,” kata Risal.
Menurutnya, ada sejumlah kajian untuk memperhitungkan berapa tarif LRT sesuai kemampuan konsumen.
Sejumlah kajian dilakukan dalam penghitungan tarif, di antaranya adalah kemampuan untuk membayar, kemauan untuk membayar, tarif moda transportasi lainnya sebagai pembanding, dan biaya operasional yang dikeluarkan operator.
Risal mencontohkan perbandingan tarif usulan dari operator (belum disubsidi) dengan tarif bersubsidi di beberapa rute.
Lantas, berapa harga tarif LRT Jabodebek setelah disubsidi pemerintah?
Daftar Tarif LRT Jabodebek Setelah Disubsidi Pemerintah
Besaran tarif LRT Jabodebek setelah subsidi juga telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan LRT Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik ditetapkan pada 14 Juli 2023.
Kementerian Perhubungan menetapkan tarif LRT Rp 5.000 untuk kilometer (km) pertama dan Rp 700 per km berikutnya.
Dengan demikian, angka tarif dari ujung ke ujung akan menjadi sekitar Rp 20 ribuan.
Berikut detail tarif LRT Jabodebek setelah disubsidi yang bisa kamu jadikan acuan:
Rute | Jarak | Tarif usulan awal |
Tarif setelah subsidi
|
Stasiun Dukuh Atas-Jatimulya | 28 kilometer | Rp 37.268 | Rp 23.900 |
Stasiun Dukuh Atas-Harjamukti | 25 kilometer | Rp 33.275 | Rp 21.800 |
Stasiun Harjamukti-Jatimulya | 33 kilometer | Rp 43.923 | Rp 27.400 |
Stasiun Dukuh Atas-Cawang | 10 kilometer | Rp 11.300 | |
Stasiun Dukuh Atas-Halim | 13 kilometer | Rp 13.400 | |
Stasiun Harjamukti-Stasiun Cawang | 15 kilometer | Rp 14.800 | |
Stasiun Harjamukti-Halim | 19 kilometer | Rp 17.600 | |
Stasiun Jatimulya-Cawang | 18 kilometer | Rp 16.900 | |
Stasiun Jatimulya-Cawang | 15 kilometer | Rp 14.800 | |
Stasiun Cawang-Stasiun Halim | 4 kilometer | Rp 7.100 |
***
Itulah ulasan seputar daftar tarif LRT Jabodebek setelah disubsidi pemerintah.
Simak informasi lainnya di artikel.rumah123.com atau ikuti Google News kami.
Untuk mendapatkan rekomendasi hunian terbaik, cek satu per satu lewat www.rumah123.com.
Temukan properti yang kamu cari dari sekarang karena kami selalu #AdaBuatKamu.