Daftar Bunga KPR Bank Terbaru Usai Suku Bunga BI Naik
Suku bunga BI naik dan menyebabkan kenaikan sejumlah bunga KPR di beberapa bank lainnya di Indonesia. Simak ulasan berikut.
Bank Indonesia (BI) menaikkan tingkat suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate (DRRR) menjadi 6 persen.
Hal ini diputuskan pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia, Kamis (20/10/2023).
Kenaikan ini nantinya akan berdampak pada suku bunga deposito dan kredit perbankan, termasuk pada kredit kepemilikan rumah (KPR).
Mengacu pada hal tersebut, sejumlah bank memberikan pendapatnya.
Misalnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mengatakan keputusan BI adalah langkah pre-emptive dalam rangka mengantisipasi fluktuasi kebijakan bank sentral AD, Federal Reserve.
“Dapat kami sampaikan, dalam praktiknya penyesuaian suku bunga pinjaman maupun simpanan tentunya akan bergantung pada kondisi likuiditas masing-masing perbankan dengan mempertimbangkan strategi pengembangan usaha dan kondisi eksternal, termasuk perhitungan pada tren suku bunga di pasar dan suku bunga acuan,” kata Corporate Secretary BMRI Rudi As Aturridha dikutip dari cnbcindonesia.com.
Kendati demikian, Bank Mandiri tak menyebut akan menaikan suku bunga dasar kredit (SBDK).
Hal itu juga dinyatakan oleh Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja yang menyebut dengan indikator tersebut pihaknya belum punya urgensi mencari pendanaan agresif.
Tercatat rasio simpanan pada kredit atau loan to deposit ratio (LDR) bank pada posisi longgar yakni 67,41%.
BCA juga menyebut masih mengikuti bunga deposito yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan dan saat ini LPS belum menaikkan tingkat bunga penjaminan.
Lantas, berikut tingkat SBDK dan suku bunga KPR yang tercatat di sejumlah perbankan saat ini.
Daftar Bunga KPR Bank Terbaru Usai Suku Bunga BI Naik
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah daftar bunga KPR bank usai suku bunga BI naik.
1. BCA
Mengutip laman resminya, SBDK sebesar 7,90% untuk kredit korporasi yang berlaku sejak 28 Februari 2023.
Selain itu ada juga 8,10% untuk kredit retail, dan kredit konsumsi yang terdiri dari KPR dan non-KPR masing-masing sebesar 7,20% dan 5,96%.
Sementara, mengutip situs resmi per September 2023, KPR BCA menggunakan suku bunga fix 8 tahun dan fix 10 tahun.
Salah satunya adalah menggunakan suku bunga fix 8 tahun dengan minimal tenor 15 tahun maka suku bunga yang didapat yaitu 6,30%, setelah 8 tahun maka nasabah harus membayar bunga floating. Adapun suku bunga floating BCA saat ini adalah 11%.
BCA juga punya program suku bunga fix dan cap atau capped, yakni suku bunga floating namun tak melebihi batas tertentu.
Saat ini, suku bunganya fix 2 tahun 3,75% dan cap 3 tahun sebesar 6,75% dengan tenor minimal 10 tahun.
Artinya saat suku bunga fix 2 tahun selesai, maka akan dikenakan suku bunga floating.
Namun karena ada cap 3 tahun sebesar 6,75%, maka suku bunga floating dikenakan tidak akan lebih dari 6,75% selama 3 tahun baru dikenakan suku bunga floating.
2. BNI
Per 30 Juni 2023, SBDK berlaku 8,05% dan kredit ritel 8,30%. Sedangkan untuk KPR sebesar 7,30% dan non-KPR 8,80%.
Suku bunga KPR di BNI cukup beragam dengan minimal 10 tahun tenor untuk pembelian rumah, take over dan top up.
Berikut daftarnya per September 2023:
- Tahun 1-2: 4,25%
- Tahun 3-4: 8,75%
- Tahun 5-7: 9,75%
- Tahun 8-20: 10,75%
Berikut daftar suku bunga promo (single fixed rate), yakni:
- Masa fixed 1 tahun; suku bunga: 4,50%; minimal tenor: 3 tahun
- Masa fixed 2 tahun; suku bunga: 5,25%; minimal tenor: 5 tahun
- Masa fixed 3 tahun; suku bunga: 5,25%; minimal tenor: 7 tahun
- Masa fixed 4 tahun; suku bunga: 6,75%; minimal tenor: 7 tahun
- Masa fixed 5 tahun; suku bunga: 6,75%; minimal tenor: 8 tahun
- Masa fixed 6 tahun; suku bunga: 8,75%; minimal tenor: 8 tahun
- Masa fixed 7 tahun; suku bunga: 8,75%; minimal tenor: 8 tahun
- Masa fixed 8 tahun; suku bunga: 8,75%; minimal tenor: 9 tahun
- Masa fixed 9 tahun; suku bunga: 9,50%; minimal tenor: 9 tahun
- Masa fixed 10 tahun; suku bunga: 9,50%; minimal tenor: 10 tahun
BNI juga memiliki fasilitas KPR rumah subsidi dengan besaran suku bunga tetap 5% dan tenor hingga 20 tahun.
3. Mandiri
Sementara Bank Mandiri memiliki SBDK sebesar 8,05%, kredit ritel 8,30%, kredit mikro 11,30% yang efektif per 30 September 2023.
Untuk Kredit konsumsi KPR sebesar 7,30% dan non-KPR 8,80%.
Berikut rincian suku bunga KPR pada September 2023:
Super promo
- suku bunga fixed 2,55% 1 tahun dengan minimum tenor 12 tahun
- suku bunga fixed 3,45% 3 tahun dengan minimum tenor 15 tahun
- suku bunga fixed 4,55% 5 tahun dengan minimum tenor 15 tahun
- suku bunga fixed 5,55% 5 tahun dengan minimum tenor 12 tahun
Angsuran Tetap Fixed 10 Tahun
Suku bunga 7,88% fixed 10 tahun dengan minimum tenor 12 tahun. Ini untuk pengajuan mulai dari new booking, take over serta top up.
Suku bunga fixed berjenjang hingga 10 tahun spesial di tengah tahun. Sementara itu suku bunga fixed 3 tahun, selanjutnya 8,88% fixed 3 tahun, dan 9,88% fixed 4 tahun.
Minimal tenor 12 tahun bagi pengajuan KPR new booking dan take over. Periode suku bunga pada program ini berlaku sampai pencairan kredit 30 September 2023.
4. BTN
Melansir dari cnbcindonesia.com, KPR BTN mendapatkan suku bunga mulai 1,99% untuk developer tertentu dengan fixed rate 1 tahun. Selanjutnya akan dikenakan bunga floating.
Berikut daftar dengan kriteria debitur fixed income:
- tahun 1: 1,99%
- tahun 2: 5,49%
- tahun 3: 6,99%
- Tahun 4: 8,49%
- Tahun 5: 9,99%
Untuk non-fixed income suku bunga KPR mulai 4,29%. Suku bunga non-developer tertentu (mulai dari 3,99% fixed rate 1 tahun)
Kriteria debitur: fixed income
- Tahun 1: 3,99%
- Tahun 2: 5,49%
- Tahun 3: 6,99%
- Tahun 4: 8,49%
- Tahun 5: 9,99%
Non-fixed income suku bunga KPR nya mulai dari 6,29% dan akan berlaku mulai 31 Desember 2023.
Selain itu, BTN juga memiliki bunga KPR rumah subsidi sebesar 5 persen untuk tenor 20 tahun.
5. BRI
Berbeda dengan sejumlah bank lain, BRI memiliki SBDK yang berlaku efektif sejak 31 Desember 2021.
Adapun kredit korporasi 8,00%, kredit micro 14%, kredit ritel 8,25%. Untuk kredit konsumsi (KPR) 7,25% dan non-KPR 8,75%.
Suku bunga floating per Juni 2023 sebesar 13%-14%. Adapun suku bunga fixed rate 5 tahun pertama pada nasabah umum sebesar 5,88%.
Apakah kamu merasa kesulitan untuk membayar cicilan karena suku bunga KPR naik? Pindah KPR bisa jadi solusinya!
Sebagai salah satu e-commerce properti terbesar di Indonesia, Rumah123 mempunyai fasilitas take over KPR melalui laman https://www.rumah123.com/refinancing/pindah-kpr/ yang bisa membantu kamu mengatasi permasalahan KPR.
Bukan itu saja, bahkan pindah KPR di Rumah123 bisa hemat sampai ratusan juta, lo!
***
Itulah tadi informasi seputar suku bunga KPR naik dan daftar bunga KPR bank Terbaru.
Ikuti Google News Rumah123 agar tetap up to date dengan berita terkini.
Buat kamu yang ambil KPR, apakah cicilan mulai berat? Waktunya Pindah KPR di Rumah123, yuk!
Pindah KPR sekarang, cicilan enteng kemudian bersama www.rumah123.com!