Contoh Tabel Persamaan Dasar Akuntansi dan Unsur-unsurnya

sumber: shutterstock.com

Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana perusahaan-perusahaan besar dapat mengelola keuangan mereka dengan baik? Salah satu kunci jawabannya terletak pada pemahaman yang kuat tentang persamaan dasar akuntansi. Dalam artikel ini, kita akan mengupas contoh tabel persamaan dasar akuntansi agar pemahamanmu dalam materi tersebut bisa lebih luas.

Melansir dari e-Modul Ekonomi Kemendikbud yang disusun Yoshi Sandra, persamaan dasar akuntansi adalah rumus sederhana yang menjelaskan hubungan antara harta, hutang, dan modal suatu perusahaan.

Intinya, total harta yang dimiliki perusahaan harus selalu sama dengan jumlah total hutang dan modalnya.

Bayangkan harta sebagai semua barang atau uang yang dimiliki perusahaan, hutang sebagai sejumlah uang yang harus dibayar perusahaan kepada pihak lain, dan modal sebagai investasi pemilik dalam perusahaan.

Unsur-Unsur Persamaan Dasar Akuntansi

Saat ini, Indonesia telah mengadopsi Standar Akuntansi Keuangan Internasional (IFRS) sebagai acuan utama dalam penyusunan laporan keuangan.

Artinya, semua prinsip, aturan, dan prosedur akuntansi yang diterapkan di Indonesia harus sesuai dengan IFRS.

Berikut ini unsur-unsur dalam persamaan dasar akuntansi berdasarkan IFRS yang bisa kamu ketahui.

1. Harta

Aktiva atau aset adalah keseluruhan sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu.

Sumber daya ini dapat berupa aset fisik (seperti tanah, bangunan, mesin) maupun aset non-fisik (seperti hak paten, merek dagang, goodwill).

Aktiva ini diperoleh perusahaan melalui berbagai transaksi dan kegiatan operasi, dan diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomis bagi perusahaan di masa depan dalam bentuk pendapatan atau peningkatan nilai aset.

2. Hutang

Hutang atau liabilitas adalah tanggungan perusahaan terhadap pihak lain, baik itu individu, perusahaan lain, atau lembaga keuangan, yang muncul sebagai akibat dari transaksi bisnis yang telah terjadi.

Tanggungan ini bisa berupa kewajiban untuk membayar sejumlah uang, menyerahkan barang, atau memberikan jasa.

3. Modal

Modal adalah bukti bahwa seseorang atau sekelompok orang telah memberikan dana kepada perusahaan dengan harapan mendapatkan bagian kepemilikan.

Dengan kata lain, modal menjadi investasi yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk ikut serta dalam pengambilan keputusan perusahaan dan mendapatkan bagian dari keuntungan yang dihasilkan.

Adapun pemilik modal sering disebut sebagai pemegang saham.

Baca Juga: Inilah 85 Nama Akun dalam Akuntansi dan Penjelasannya. Wajib Tahu!

Rumus Persamaan Dasar Akuntansi

sumber: shutterstock.com

Setiap aktivitas bisnis yang dilakukan oleh suatu perusahaan, baik itu yang melibatkan karyawan, pemilik, atau pihak di luar perusahaan seperti pemasok atau pelanggan, akan berdampak langsung pada kondisi keuangan perusahaan.

Dampak ini dapat dilihat dari perubahan jumlah aset, utang, atau modal yang dimiliki perusahaan.

Perubahan-perubahan ini pun harus dicatat dan direkam dalam sistem akuntansi perusahaan untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan relevan.

Berikut ini rumus persamaan dasar akuntansi yang bisa kamu ketahui:

• Harta = Utang + Modal
• Modal = Harta – Utang
• Utang = Harta – Modal

Tabel Persamaan Daftar Akuntansi

• Transaksi: Setiap baris mewakili transaksi bisnis yang biasa digunakan saat memulai bisnis
• Aset: Bagian aset dari persamaan dasar akuntansi
• Kewajiban: Bagian kewajiban dari persamaan dasar akuntansi
• Ekuitas: Bagian ekuitas dari persamaan akuntansi, yang mencakup modal dan cadangan
• (+): Item meningkat karena transaksi
• (-): Item berkurang karena transaksi
• (+/-): Satu item meningkat dan item lainnya menurun karena transaksi

Contoh Tabel Persamaan Dasar Akuntansi

Setelah memahami penjelasan di atas, berikut contoh tabel persamaan akuntansi yang bisa kamu ketahui.

• Pemilik perusahaan melakukan investasi awal untuk bisnis dengan menyetorkan perlengkapan seharga Rp1.200.000, uang tunai sebesar Rp5.000.000 dan peralatan senilai Rp2.500.000 pada tanggal 1 September.
• Seminggu berikutnya, tanggal 7 September, pemilik berupaya meningkatkan produktivitas dengan menambah peralatan senilai Rp2.750.000.
• Akhirnya perusahaan berhasil mendapatkan keuntungan sebesar Rp1.500.000 pada tanggal 15 September.

Dari pernyataan di atas, kamu dapat membuat tabel persamaan dasar akuntansi seperti ini:

Baca Juga: Urutan Laporan Keuangan yang Benar dalam Akuntansi. Perlu Diterapkan!

***

Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu, ya.

Cek artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Kalau kamu ingin ngobrolin properti dengan ahlinya, coba deh kunjungi ke Teras123!

Nantinya, kami akan memberi jawaban yang komprehensif soal pertanyaan yang kamu ajukan, lo.

Tak lupa, kunjungi Rumah123 untuk menemukan hunian impian karena #SemuaAdaDisini.