5 Contoh Prolog Drama dan Bedanya dengan Epilog, Disertai Penjelasan Lengkap!
Mengetahui contoh prolog drama sangat penting karena menjadi pengantar untuk masuk ke dalam sebuah cerita. Lantas, apa bedanya dengan epilog? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), drama merupakan komposisi syair atau prosa yang diharapkan bisa menggambarkan kehidupan atau watak seseorang lewat tingkah laku atau dialog yang dipentaskan.
Dalam naskah drama atau pertunjukan, terdapat beberapa unsur penting, seperti tema, alur, tokoh, sudut pandang, hingga pesan yang hendak disampaikan.
Tidak hanya itu, struktur dalam drama pun tidak boleh sembarangan lantaran harus memuat babak, adegan, dialog, prolog, dan terakhir epilog.
Lantas, apa perbedaan prolog dan epilog?
Perbedaaan Prolog dan Epilog
Melansir berbagai sumber, perbedaan prolog dan epilog dapat ditinjau dari isinya.
Prolog adalah pengantar untuk masuk ke dalam sebuah drama yang umumnya berisi gambaran terkait pementasan drama.
Sementara itu, epilog adalah bagian terakhir dari pementasan drama yang isinya berupa kesimpulan dari pementasan drama itu sendiri.
Nah, khusus bagi kamu yang sedang mencari contoh prolog drama untuk diijadikan referensi atau inspirasi, kami sajikan lewat ulasan berikut.
Contoh Prolog Drama
Berikut ini adalah sederet contoh prolog drama yang bisa kamu modifikasi atau bahkan dijadikan inspirasi.
Contoh 1
Jika membutuhkah contoh naskah drama prolog, kamu dapat menjadikan teks berikut ini sebagai referensi.
Joko sangat senang usai keluar dari ruang kelas. Dia berlari ke sana kemari untuk mengekspresikan rasa bahagianya.
Alasan di balik rasa bahagianya tersebut dikarenkan nilai ujiannya bagus. Lalu, dia pun menghampiri keempat temannya yang dari awal melihat tingkah laku Joko.
Siapa sangka kalai nilai ujian keempat temannya juga bagus. Mereka lalu berangkulan untuk meluapkan rasa bahagia dan syukur lantaran telah lulus Ujian Nasional (UN).
Contoh 2
Di sebuah sekolah, terdapat 5 orang sahabat yang masing-masing memiliki nama Dendi, Sintia, Budi, Asep, dan Rizki.
Suatu hari, kelimanya sedang bermain, tetapi tidak berselang lama mereka merasa kelelahan.
Sembari berisitirahat, Asep pun mempunyai ide untuk membuat kerajinan tangan dan semuanya setuju.
Contoh 3
Ina dan Ani sedang duduk santai di teras depan rumah ketika matahari menuju peraduannya.
Mereka sebenarnya sedang menunggu Ayah yang bekerja sedari pagi.
Namun, situasi dan kondisi di teras tersebut jauh dari percakapan layaknya adik kakak.
Ani pun merasa ada yang janggal lantas memberanikan diri untuk membuka obrolan.
Contoh 4
Inilah contoh prolog drama singkat yang sederhana tetapi menyentuh hati.
Di suatu siang ketika jam istirahat tiba, Sutisna dan Anggi terlihat sedang menyantap makanan sambil diselingi candaan.
Siapa sangka, di tengah situasi tersebut, keduanya merasa kaget karena mendengar teriakan kelas dari arah lapang.
Setelah bergegas ke lapangan, Sutisna dan Anggi kaget bukan kepalang lantaran Emier terjatuh dan kakinya berdarah.
Keduanya lalu membopong Emier menuju toilet untuk membersihkan darah tersebut.
Atas perbuatannya itu, Sutisna dan Anggi pun mendapatkan berbagai kalimat pujian dari guru.
Contoh 5
Ruangan kelas terasa tegang karena bertepatan dengan momen ujian tengah semester.
Dudi dan Ubed duduk pada bangku yang sama, lalu ada Deni dan Ateng yang berada di bangku depan.
Sementara itu, sosok paling pintar yakni Liana, duduk di barisan terdepan.
Ketika pelajaran bahasa Indonesia sedang diujikan, seluruh murid tampak bingung, kecuali Liana.
Lantas, terjadilah bisikan-bisikan kecil di antara murid-murid agar Liana bisa membantu deretan soal tersebut.
***
Itulah contoh prolog drama yang bisa kamu jadikan referensi.
Semoga ulasannya bermanfaat, ya.
Dapatkan informasi beragam topik hanya di artikel.rumah123.com.
Yuk, follow Google News Rumah123.com sekarang juga!
Jika sedang mencari rumah untuk keluarga, Rumah123.com adalah solusi yang tepat.
Ya, kini mencari properti semakin mudah karena kami selalu #AdaBuatKamu.