OK
KPR
Panduan

20 Contoh Barang Komplementer Beserta Pengertiannya, Ada Apa Saja?

03 Nopember 2024 · 4 min read Author: Maskah Alghofar · Editor: Bobby Agung Prasetyo

contoh barang komplementer

Ilustrasi artikel contoh barang komplementer | canva

Barang komplementer adalah dua atau lebih barang yang saling melengkapi dan meningkatkan nilai guna satu sama lain ketika digunakan bersama-sama. Berikut contoh barang komplementer yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagian dari kita tentu sudah tidak asing dengan barang komplementer.

Ya, barang ini bisa dengan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari karena nilai guna yang tinggi.

Barang komplementer atau sering disebut sebagai barang pelengkap merupakan dua atau lebih barang yang saling melengkapi untuk meningkatkan nilai guna satu sama lain.

Berbeda dengan barang substitusi yang dapat menggantikan fungsi satu sama lain, barang komplementer harus digunakan bersama agar fungsinya optimal.

Contohnya, kopi dan gula. Kopi tanpa gula terasa pahit, sedangkan gula tanpa kopi tidak memiliki fungsi yang jelas.

Ketika digabungkan, kopi dan gula menghasilkan minuman lezat yang dinikmati banyak orang.

Memahami konsep barang komplementer penting bagi konsumen dan pelaku bisnis.

Konsumen dapat memanfaatkan informasi ini untuk mengoptimalkan konsumsi dan mencapai kepuasan maksimal.

Sedangkan, pelaku bisnis dapat menggunakannya untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan meningkatkan profit.

Oleh karena itu, mari simak lebih dalam terkait pengertian dan contoh barang komplementer berikut.

Apa itu Barang Komplementer?

Pengertian dan Contoh Barang Komplementer

Pengertian dan Contoh Barang Komplementer

Menurut Henricus W. Ismanthono dalam buku Kamus Istilah Ekonomi Populer (2006), barang komplementer merupakan jenis barang pelengkap yang tidak akan berfungsi sempurna tanpa barang lainnya.

Melansir dari Investopedia, barang komplementer atau yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai complementery goods, tidak akan memiliki nilai jika dikonsumsi sendiri tanpa barang lainnya.

Jika digunakan bersamaan, barang komplementer dan pasangannya akan memiliki nilai guna lebih tinggi dibandingkan bila digunakan terpisah.

Selain nilai guna, permintaan barang juga dapat meningkat karena keharusan untuk pemakaian secara bersamaan.

Sebab, barang komplementer berfungsi sebagai barang pelengkap.

Artinya, barang ini tidak akan berguna dengan baik jika tidak dikonsumsi atau digunakan bersamaan dengan pasangannya.

Ciri-Ciri Barang Komplementer

Barang komplementer memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari barang substitusi. Berikut adalah ciri-cirinya:

1. Digunakan Bersama-sama

Ciri utama barang komplementer adalah harus digunakan bersama-sama agar fungsinya optimal.

Contohnya: roti dan selai, pulpen dan kertas, atau mobil dan bensin.

Tanpa salah satu komponennya, nilai guna dari barang lainnya akan berkurang atau bahkan hilang.

2. Meningkatkan Nilai Guna

Ketika digunakan bersama-sama, barang komplementer meningkatkan nilai guna satu sama lain.

Contohnya: kopi dan gula menghasilkan minuman lezat, pulpen dan kertas memungkinkan kita menulis dan menggambar, dan mobil dan bensin memungkinkan kita bepergian.

3. Memiliki Hubungan Ketergantungan

Barang komplementer memiliki hubungan ketergantungan satu sama lain.

Permintaan terhadap satu barang dapat meningkatkan permintaan terhadap barang komplementernya.

Contohnya: peningkatan permintaan mobil akan meningkatkan permintaan bensin.

4. Elastisitas Silang Negatif

Elastisitas silang menunjukkan perubahan permintaan suatu barang akibat perubahan harga barang lain.

Barang komplementer memiliki elastisitas silang negatif.

Artinya, kenaikan harga salah satu barang akan menurunkan permintaan terhadap barang komplementernya.

Contohnya: kenaikan harga bensin akan menurunkan permintaan terhadap mobil.

Contoh Barang Komplementer

Contoh Barang Komplementer

Sumber: Canva

Melansir buku Pengantar Ekonomi Mikro (2023) oleh Pandriadi, berikut sejumlah contoh barang komplementer yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:

  • Gula dengan kopi
  • Sepatu dengan kaos kaki
  • Jarum dengan benang
  • Bensin dengan sepeda motor
  • Televisi dengan listrik
  • Tabung gas dengan kompor
  • Pulpen dengan tinta
  • Piring dan sendok
  • Bak mandi dengan gayung
  • Mesin cuci dengan listrik
  • Radio dengan listrik
  • Baju dengan celana
  • Gelas dengan air
  • Kipas dengan listrik
  • Dompet dengan uang
  • Gagang pel dengan embernya
  • Gorden dengan jendela
  • Seprai dengan kasur
  • Bantal dengan guling
  • Meja dengan kursi

***

Itulah ulasan seputar contoh barang komplementer beserta pengertiannya yang perlu diketahui.

Temukan berita menarik lainnya seputar pendidikan, gaya hidup, hingga properti di artikel.rumah123.com.

Kunjungi juga Google News kami agar tidak ketinggalan berita terkini lainnya.

Sedang mencari hunian idaman? Cek Rumah123 sekarang juga!

Ada banyak promo menarik dan tentunya yang kamu mau #SemuaAdaDisini.

Kamu juga ngobrolin properti terkini di Teras123!

**Sumber: 

  • Harnawati, Riska Arsita. 2023. Pengembangan Jiwa Kewirausahaan dalam Pelayanan Kebidanan. Pekalongan: Penerbit NEM.
  • Pandriadi. 2023. Pengantar Ekonomi Mikro. Bandung: Penerbit Widina Bhakti Persada Bandung.
  • Ismanthono, Henricus W. 2003. Kamus Istilah Ekonomi Populer. Jakarta: Kompas.

Tag:


Maskah Alghofar

Content Writer

Maskah adalah seorang content writer di 99 Group sejak tahun 2022. Lulusan Penerbitan PoliMedia Jakarta ini mengawali karir sebagai jurnalis online. Kini, Maskah rutin menulis tentang properti, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA