OK
Panduan

Cerita Rakyat Timun Mas dan Raksasa Disertai dengan Pesan Moralnya. Cocok Dibacakan untuk Anak!

03 Nopember 2024 · 6 min read Author: Shafira Chairunnisa

cerita rakyat timun mas

cerita rakyat timun mas | sumber: inews.id

Cocok untuk dongeng sebelum tidur, yuk bacakan si kecil cerita rakyat Timun Mas dan Raksasa!

Dongeng Timun Mas atau Mentimun Emas adalah cerita dari Jawa yang menceritakan tentang seorang perempuan cantik pemberani.

Timun Mas berhasil melawan raksasa yang ingin memakan dirinya menggunakan kecerdikan dan kepintarannya.

Hal ini membuat cerita ini disukai oleh banyak anak dan memiliki pesan moral yang baik.

Yuk, simak cerita rakyat Timun Mas dan Raksasa di sini!

Cerita Rakyat Timun Mas dan Raksasa

Mbok Srini yang Mengharapkan Kehadiran Anak

cerita rakyat timun mas dan raksasa

sumber: ytimg.com

Cerita rakyat Timun Mas dan Raksasa diawali dari kisah seorang janda bernama Mbok Srini.

Alkisah di Jawa Tengah, hidup seorang janda paruh baya benama Mbok Srini.

Dirinya hidup sebatang kara karena tidak memiliki anak dan telah ditinggal mati oleh suaminya.

Merasa kesepian, Mbok Srini hanya bisa menunggu keajaiban untuk bisa memiliki anak sehingga dia selalu berdoa tiap siang dan malam kepada Tuhan.

Pada suatu malam, harapan untuk memiliki anak muncul pada mimpinya.

Dalam mimpi, Mbok Srini didatangi oleh seorang raksasa yang menyuruhnya untuk mengambil bingkisan pada sebuah pohon besar di hutan.

Janda ini berharap bahwa mimpi tersebut dapat mewujudkan keinginannya untuk memiliki anak sehingga ketika terbangun ia bergegas pergi ke hutan.

Setibanya di hutan dia pun menemukan bingkisan yang dikatakan raksasa di dalam mimpinya.

Muncul Anak dari Buah Timun

Sayangnya, harapan Mbak Srini runtuh ketika dirinya membuka bingkisan tersebut.

Mbak Srini mengharapkan akan ada bayi di dalam bingkisan, tetapi ternyata yang ia dapatkan hanya sebutir biji timun.

Di tengah-tengah kebingungannya, Mbok Srini dikagetkan oleh tawa seorang raksasa yang ada di belakangnya.

Raksasa tersebut ternyata merupakan raksasa yang ada di mimpi Mbok Srini.

“Ampun Tuan Raksasa, jangan memakanku! Aku masih ingin hidup,” Mbok Srini memohon dengan muka pucat.

“Jangan takut, hai perempuan tua! Aku tidak akan memakanmu. Bukankah kamu menginginkan seorang anak?” tanya raksasa itu.

Mbok Srini pun mengangguk.

“Kalau begitu, segera tanam biji timun itu! Nanti kamu akan mendapatkan seorang anak perempuan. Tapi, ingat! Kamu harus menyerahkan anak itu kepadaku saat ia sudah dewasa. Karena anak itu akan kujadikan santapanku,” ujar raksasa itu.

Mbok Srini berjanji untuk mengikuti perintah raksasa dan bergegas pulang untuk menanam biji timun di ladangnya.

Benar saja, tanaman mulai berbuah dan buahnya menjadi sangat besar.

Ketika dibelah, Mbok Srini pun menemukan seorang bayi di dalam timun tersebut yang ia namakan sebagai Timun Mas.

Raksasa yang Akan Mengambil Timun Mas

cerita rakyat timun mas jawa tengah

sumber: dongengceritarakyat.com

Merasa bahagia karena akhirnya mendapatkan anak, Mbok Srini dengan penuh cinta merawat dan mendidik Timun Mas hingga tumbuh dewasa.

Mbok Srini sangat bangga karena Timun Mas tumbuh menjadi seseorang yang cantik, pintar, dan baik hati.

Sayangnya, tak lama setelah Timun Mas beranjak dewasa, Mbok Srini kembali mendapatkan mimpi bahwa raksasa akan segera mengambil dan menyantap Timun Mas.

Sejak mendapatkan mimpi tersebut, Mbok Srini selalu terlihat sedih dan duduk termenung.

Timun Mas pun akhirnya bertanya apa yang menyebabkan ibunya sedih dan Mbok Srini menjawab rahasia di balik kelahiran anaknya tersebut.

“Ketahuilah, Timun Mas! Sebenarnya, kamu bukanlah anak kandung Ibu yang lahir dari rahim Ibu,” jawab Mbok Srini.

Dia pun menceritakan mimpinya tentang raksasa, biji timun yang ia temukan di hutan, dan kelahiran Timun Mas di dalam sebuah mentimun.

Mbok Srini juga mengatakan bahwa raksasa tersebut akan mengambil Timun Mas dan segera menyantapnya.

“Aku tidak mau ikut bersama raksasa itu. Aku sangat sayang kepada Ibu yang telah mendidik dan membesarkan Timun,” tangis Timun Mas.

Bantuan dari Pertapa untuk Melawan Raksasa

Waktu yang ditakutkan pun akhirnya datang, raksasa mendatangi rumah Mbok Srini untuk mengambil Timun Mas.

Mbok Srini pun memberikan seribu alasan untuk mengulur waktu agar Timun Mas tidak diambil dan disantap raksasa.

“Maaf, Tuan Raksasa! Anak itu sedang sakit keras. Jika kamu menyantapnya sekarang, tentu dagingnya tidak enak. Bagaimana kalau tiga hari lagi kamu datang kemari? Saya akan menyembuhkan penyakitnya terlebih dahulu,” bujuk Mbok Srini pada raksasa.

Raksasa pun setuju dan berjanji akan kembali lagi di hari yang telah ditentukan.

Sebelum hari yang ditentukan tiba, Mbok Srini dan Timun Mas mendatangi pertapa untuk meminta bantuan.

“Maaf, Tuan Pertapa! Maksud kedatangan saya kemari ingin meminta bantuan kepada Tuan,” kata Mbok Srini.

Mbok Srini kemudian menceritakan permasalahannya dan Pertapa pun akhirnya memberikan empat bungkusan kecil pada janda yang satu ini.

“Berikanlah bungkusan ini kepada anakmu. Keempat bungkusan ini masing-masing berisi biji timun, jarum, garam dan terasi. Jika raksasa itu mengejarnya, suruh sebarkan isi bungkusan ini!” jelas pertapa itu.

Timun Mas Mengalahkan Raksasa yang Jahat

cerita rakyat timun mas mengalahkan raksasa

sumber: mtsn4sda.sch.id

Hari yang ditentukan tiba dan raksasa kembali ke rumah Mbok Srini untuk mengambil Timun Mas.

Mbok Srini kini tak lagi takut dan segera memanggil Timun Mas.

Melihat Timun Mas yang kini telah menjadi dewasa, raksasa semakin tak sabar untuk menyantapnya.

Sebelum ditangkap oleh raksasa, Timun Mas lari sekencang mungkin sehingga raksasa turut berlari untuk mengejarnya.

Timun Mas kemudian melempar bungkusan pertama dari Pertapa, yakni biji timun yang mengubah hutan sekeliling Timun Mas menjadi ladang timun yang melilit tubuh raksasa.

Sayangnya, raksasa berhasil melepaskan diri dan kembali mengejar Timun Mas.

Berikutnya, Timun Mas melempar bungkusan kedua berisi jarum yang berubah menjadi rerimbunan bambu tinggi dan runcing.

Kaki raksasa terluka karena tertusuk bambu, tetapi dirinya masih bisa mengejar Timun Mas.

Melihat usahanya terus gagal, Timun Mas melemparkan bungkusan ketiga berisi garam yang berhasil mengubah tanah menjadi lautan luas yang dalam.

Namun, raksasa masih berhasil melaluinya dengan mudah.

Tak pantang menyerah, Timun Mas akhirnya melemparkan bungkusan terakhir berisi terasi yang mengubah air di sekitar raksasa menjadi lautan lumpur mendidih.

Raksasa pun akhirnya terkalahkan karena terjatuh ke lautan lumpur dan tewas seketika.

Timun Mas akhirnya berjalan kembali ke rumah Mbok Srini untuk menemui ibunya.

Melihat Timun Mas dapat kembali dengan selamat, Mbok Srini tak henti mengucapkan syukur kepada Tuhan.

Akhirnya, Timun Mas dan Mbok Srini dapat hidup berbahagia selamanya.

Pesan moral dari cerita rakyat Timun Mas adalah untuk selalu ingat bahwa orang yang berniat jahat akan celaka dan segala rintangan pasti bisa diselesaikan melalui usaha dan kerja keras.

***

Semoga ulasannya bermanfaat, ya.

Dapatkan informasi beragam topik hanya di artikel.rumah123.com.

Yuk, follow Google News Rumah123.com sekarang juga!

Jika sedang mencari rumah untuk keluarga, Rumah123.com adalah solusi yang tepat.

Ya, kini mencari properti semakin mudah karena kami selalu #AdaBuatKamu.


Tag: , ,


Shafira Chairunnisa

Content Writer

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA