OK
Panduan

Beragam Cerita Rakyat Pendek yang Penuh Pesan Moral, Bisa Jadi Bahan Dongeng untuk Buah Hati Tercinta!

19 Juli 2022 · 4 min read Author: Adhitya Putra

seorang-ibu-sedangn-membacakan-cerita-rakyat-pendek-kepada-putrinya

(Sumber: istock)

Ada banyak cerita rakyat pendek yang penuh dengan pesan positif dan menginspirasi. Simak kumpulan dongeng anak dalam artikel ini.

Melalui aktivitas mendongeng, kamu dapat mengajari sang buah hati mengenai nilai-nilai moral kehidupan.

Di Indonesia, terdapat banyak contoh cerita rakyat yang inspiratif dan mengandung pesan moral.

Cerita rakyat singkat itu secara turun-temurun, dikisahkan oleh keluarga di rumah atau guru di sekolah.

Dilansir dari laman haibunda.com, psikolog klinis dra. Ratih Ibrahim, M.M, mengatakan cerita rakyat pendek dapat menjadi medium bagi orang tua untuk mengenalkan budaya Indonesia pada si kecil.

Selain itu pula, membacakan cerita dongeng anak juga menjadi metode efektif untuk menstimulasi perkembangan bahasa, kognitif, motorik halus, dan ekspresi emosi anak.

Menukil dari berbagai sumber, inilah contoh cerita rakyat yang dapat kamu kisahkan kepada sang buah hati tercinta.

Cerita Rakyat Pendek yang Penuh Pesan Moral

Cerita-Rakyat-Pendek-Penuh-Pesan-Moral

(Foto: istock)

1. Kisah Legenda Rawa Pening (Jawa Tengah)

Cerita rakyat Jawa Tengah ini, mengisahkan tentang seorang bernama Baro Klinting, dengan wujud seekor naga.

Ia kemudian pergi ke Gunung Telomoyo, untuk melepaskan kutukan dengan cara membelitkan tubuh naganya hingga ke puncak gunung.

Malangnya, badan Baro Klinting yang belum sepenuhnya menjadi manusia ini dipotong oleh sekumpulan warga desa.

Dengan keadaan lusuh dan penuh luka, ia mendatangi desa namun ditolak oleh warga.

Kemudian, ia menantang para warga untuk mencabut sebuah lidi yang menancap di tanah dan ajaibnya hanya dirinya yang mampu mencabutnya.

Pesan moral: pantang menyerah, meskipun banyak halangan yang ditemui demi terwujudnya impian.

2. Kisah Datu Pemberani (Kalimantan Selatan)

Cerita rakyat pendek ini, berkisah tentang Datu Wani yang begitu berani dalam membela rakyatnya di Desa Mandampa.

Oleh sebab itu, ia dijuluki Sang Pemberani. Datu Wani ini punya keris sakti yang selalu dibawa untuk melawan dan mengusir penjajah.

Namun, setelah ia meninggal dunia, keris saktinya dijadikan rebutan oleh tujuh anaknya, dan menimbulkan perselisihan.

Hal ini kemudian dimanfaatkan, bangsa Belanda untuk memecah belah rakyat di desa.

Akan tetapi hal itu tidak berlangsung lama, karena mereka kemudian berjuang bersama untuk melawan Belanda.

Pesan moral cerita rakyat pendek: mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi adalah sebuah hal yang sangat terpuji.

3. Ana Halo (Nusa Tenggara Timur)

Selanjutnya, ada cerita rakyat Indonesia dari daerah Nusa Tenggara Timur, yang berkisah tentang kakak beradik, yakni Mai dan Peba.

Mereka berdua merupakan anak yatim piatu yang miskin. Untuk bertahan hidup mereka mencari sisa makanan dari orang kampung.

Suatu ketika, Mai mengajak Peba pergi ke kebun peninggalan ayahnya. Dan mereka bertemu dengan kera, yang dapat berbicara.

Kera itu kemudian memberi beberapa butir biji padi, jagung, dan
jali untuk ditanam.

Dari situlah akhirnya Mai dan Peba bercocok tanam hingga hasil panennya berlimpah ruah.

Warga kampung yang senang melihat kemajuan hidup dari kakak beradik tersebut, akhirnya mengikuti jejak mereka bercocok tanam.

Pesan moral: tidak boleh mudah menyerah dalam menjalani hidup dan wajib berusaha semaksimal mungkin, hingga keberhasilan datang menghampiri.

4. Cahaya untuk Bonar (Sumatera Utara)

Ada juga cerita rakyat pendek dari Sumatera Utara, yakni Cahaya untuk Bonar, yang juga kaya akan pesan moral.

Kisahnya menceritakan tentang persahabatan antara Bonar dengan seekor sapi piliharaan bernama Poltak

Dalam cerita rakyat nusantara itu, dikisahkan Poltak memiliki jasa besar karena  menyelamatkan Bonar dari kemisikinan.

Suatu hari, Poltak melahirkan seekor anak sapi, karena ketekunan Bonar dalam mengurus sapi peliharaannya tersebut.

Kemudian karena ketekunannya, Bonar mendapatkan anak sapi itu kemudian  dari sang pemilik, yakni Opung Sahala.

Akhirnya, anak sapi tersebut menjadi modal Bonar untuk melanjutkan sekolahnya, hingga ia berhasil mengejar cita-citanya.

Pesan moral: sesuatu yang kita lakukan dengan sungguh-sungguh dan kerja keras akan membuahkan hasil yang baik.

Nah, itulah beberapa cerita rakyat pendek yang penuh pesan moral, dan bisa kamu bacakan kepada sang buah hati tercinta.

Baca juga ulasan mengenai contoh cerita inspiratif lengkap, hanya di artikel.rumah123.com.

Bila kamu ingin cari rumah impian, yuk temukan beragam rekomendasi terbaiknya di Rumah123.com, karena kami #AdaBuatKamu.


Tag: , ,


Adhitya Putra
Seorang jurnalis Rumah123.com yang sedang menekuni peran sebagai penulis konten.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA