Contoh Cerita Hikayat si Miskin yang Penuh Pesan Moral Disertai Struktur dan Amanatnya

Tertarik untuk membaca cerita Hikayat si Miskin? Langsung saja simak sampai habis artikel berikut ini!

Hikayat si Miskin adalah salah satu cerita yang banyak memberikan banyak pelajari bagi pembacanya karena mengandung nilai moral yang kuat.

Sayangnya, dalam buku Cendekia Berbahasa, naskah asli hikayat ini sulit dipahami karena menggunakan bahasa Melayu.

Oleh karenanya, hikayat diubah bentuknya jadi cerita pendek dengan memunculkan konflik tertentu sehingga ceritanya lebih hidup dan menarik.

Nah, untuk cerita Hikayat si Miskin, kami sudah merangkumnya hanya untukmu.

Yuk, intip ceritanya di bawah ini!

Rangkuman Cerita Hikayat si Miskin

sumber: youtube.com/@tristaaurac

Suatu Hari, seorang raja dan permaisurinya diusir dari kerajaan dan hidup sengsara akibat sumpah Batara Indera. Raja mendapat julukan Si Miskin karena hidup sebagai orang miskin bersama sang permaisuri. Mereka sering diusir dan dianiaya warga kampung setiap kali mereka berusaha mencari tempat tinggal.

Saat permaisuri memasuki usia kandungan tiga bulan, ia mendambakan buah mangga dan mempelam yang tumbuh di halaman istana Maharaja Indra Dewa. Awalnya, Si Miskin menolak permintaan tersebut, tetapi akhirnya ia memenuhi permintaan istrinya dan mencari buah yang diinginkan.

Berbeda dengan perlakuan yang dulu ia terima, Si Miskin tak menyangka bahwa permintaan buah mangga dan mempelamnya langsung diterima oleh Maharaja Indra Dewa. Ketika sudah mendapatkan buah yang diinginkan sang istri, Si Miskin bergegas pulang.

Waktu pun berlalu hingga tak terasa istri Si Miskin melahirkan putra pertama mereka yang diberi nama Marakarma. Setelah kelahiran putra mereka, hidup mereka seketika berubah.

Suatu hari, Si Miskin menemukan kotak berisi emas yang terpendam di suatu daerah. Ia dan sang istri memanfatkannya untuk memperbaiki derajat kehidupan mereka.

Dengan takdir Allah Swt., mereka membangun kerajaan mereka sendiri bernama Puspa Sari. Si Miskin menjadi raja yang arif dengan nama Maharaja Indra Angkasa, sedangkan istrinya bernama Ratna Dewi. Keduanya lalu menambah turunan yang diberi nama Nila Kesuma.

Kesuksesan yang didapat Si Miskin sampai ke telinga Maharaja Indra Dewa. Ia pun mengumpulkan ahli nujum untuk menghasut Maharaja Indra Angkasa bahwa kedua anaknya kelak akan jadi sumber masalah bagi kerajaan Puspa Sari.

Semua ahli nujum setuju dan berhasil melancarkan fitnah sehingga Marakarma dan Nila Kesuma diusir oleh sang ayah. Setelah keduanya diusir, kerajaan Puspa Sari hancur karena terbakar dan rakyatnya yang terpecah belah.

Marakarma dan Nila Kesuma terpisah ketika diusir. Marakarma bertemu dengan Cahaya Chairani, sedangkan Nila Kesuma dipersunting putera mahkota di Palinggam Cahaya.

Suatu ketika, Marakarma dijatuhkan ke laut setelah berusaha melarikan diri bersama Cahaya Chairani dari tempat raksasa dengan kapal. Untungnya, Marakarma diselematkan oleh Nenek Kabayan. Selama hidup dengan Nenek Kebayang, Marakarma hidup membantu si nenek untuk menjual bunga.

Setiap hari, Marakarma mendengarkan cerita Nenek Kabayan. Namun, ada satu cerita yang membuatnya terkejut. Karena cerita tersebut, ia memutuskan untuk pergi ke pohon beringin karena Marakarma yakin bahwa orang yang ada di cerita si nenek adalah adiknya. Benar saja, sesampainya di pohon beringin, ia bertemu kembali dengan sang adik.

Keduanya akhirnya berdiskusi dan memutuskan untuk mencari orang tuanya yang kembali hidup miskin. Dengan kesaktian yang mereka miliki, Marakarma membangun kembali kerajaan Puspa Sari dan mengalahkan kerajaan Maharaja Indra Dewa. Akhirnya, Marakamar menjadi raja di Palinggam Cahaya. Sementara Maharaja Indra Angkasa dan sang istri menyadari bahwa mereka telah jadi korban fitnah para ahli nujum.

Nilai-Nilai Moral yang Bisa Diambil dari Cerita Hikayat si Miskin

Rangkuman cerita Hikayat si Miskin di atas mengajarkan sejumlah nilai-nilai moral yang bisa dipelajari.

Inilah nilai mormal yang dimaksud.

• Pentingnya bersikap bijaksana dalam menghadapu berbagai masalah yang kita alami
• Jangan terlalu memaksakan kehendak
• Harus saling tolong menolong terhadap sesama dan orang yang membutuhkan tanpa rasa pamrih

Struktur Umum Hikayat

Dalam buku Sastra Indonesia untuk Siswa Madrasah Aliyah (MA), struktur umum teks hikayat terdiri dari permulaan, tikaian, gawatan, puncak ketegangan, leraian, dan penyelesaian.

Berikut penjelasan untuk tiap bagiannya.

• Permulaan, adalah bagian pembukaan yang menjelaskan dasar permulaan konflik
• Tikaian, adalah bagian yang memunculkan konflik yang dialami tokoh
• Cawatan, adalah bagian di mana konflik yang dialami tokoh makin kompleks dan rumit
• Puncak ketegangan, adalah bagian saat konflik telah memuncak
• Leraian, adalah bagian ketika konflik mulai mereda
• Penyelesaian, adalah bagian ketiak cerita telah diakhiri

***

Semoga pembahasan cerita hikayat si miskin di atas dapat bermanfaat bagi Property People.

Simak terus artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com dan Google News Rumah123.

Kunjungi www.rumah123.com sekarang juga agar tidak khawatir ketika beli rumah karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Referensi:

• Cikawati. 2020. Sastra Indonesia untuk Siswa Madrasah Aliyah (MA). Deepublish
• Juhara, Erwan, Budiman, Eriyandi, dan Rohayati, Rita. 2005. PT Setia Purna Inves