Lirik Lagu Indonesia Raya 3 Stanza: Makna dan Sejarahnya
Inilah lirik lagu Indonesia Raya terlengkap yang diciptakan oleh W.R Supratman serta revisinya. Simak daftar lengkapnya!
Lagu Indonesia Raya adalah lagu kebangsaan negara kita yang sudah ada selama berpuluh-puluh tahun lalu.
Pencipta dari lagu Indonesia Raya sendiri adalah Wage Rudolf Supratman.
Selama digunakan sebagai lagu kebangsaan, Indonesia Raya mengalami beberapa perubahan.
Mulanya, lagu Indonesia Raya berjudul Indonesia Merdeka dengan 3 stanza.
Karena kata Merdeka yang masih terbilang sensitif pada waktu itu, maka kata tersebut diganti dengan Raya.
Indonesia Merdeka sendiri pertama dimainkan oleh W.R Supratman pada 28 Oktober 1928 yang bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda.
Inilah lirik lagu Indonesia Raya 3 stanza lengkap yang bisa kamu ketahui.
Lirik Lagu Indonesia Raya Lengkap
Lirik Indonesia Raya 3 Stanza
Stanza I
Indonesia Tanah Airku, Tanah Tumpah Darahku, Di sanalah Aku Berdiri, Jadi Pandu Ibuku,
Indonesia Kebangsaanku, Bangsa dan Tanah Airku, Marilah Kita Berseru, Indonesia Bersatu.
Hiduplah Tanahku, Hiduplah Negeriku, Bangsaku, Rakyatku, Semuanya,
Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya, Untuk Indonesia Raya.
Reff:
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Tanahku, Negriku yang Kucinta,
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Hiduplah Indonesia Raya
Stanza II
Tanah Yang Mulia, Tanah Kita yang Kaya, Di sanalah Aku Berdiri, Untuk Slama-lamanya,
Indonesia Tanah Pusaka, Pusaka Kita Semuanya, Marilah kita Mendoa, Indonesia Bahagia,
Suburlah Tanahnya, Suburlah Jiwanya, Bangsanya, Rakyatnya, Semuanya.
Sadarlah Hatinya, Sadarlah Budinya, Untuk Indonesia Raya.
Reff:
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Tanahku, Negriku yang Kucinta,
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Hiduplah Indonesia Raya
Stanza III
Indonesia Tanah Yang Suci, Tanah Kita Yang Sakti, Di sanalah Aku Berdiri, N’jaga Ibu Sejati,
Indonesia, Tanah Berseri, Tanah Yang Aku Sayangi, Marilah Kita Berjanji, Indonesia Abadi,
S’lamatlah Rakyatnya, Slamatlah Putranya, Pulaunya, Lautnya, Semuanya.
Majulah Negrinya, Majulah Pandunya, Untuk Indonesia Raya,
Reff:
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Tanahku, Negriku yang Kucinta,
Indonesia Raya, Merdeka, Merdeka, Hiduplah Indonesia Raya.
Lirik Lagu Indonesia Raya Lengkap yang Digunakan Hari ini
Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Apa Makna Lagu Indonesia Raya?
Indonesia Raya merupakan lagu kebangsaan yang sering dinyanyikan dalam acara-acar formal, seremonial hingga ajang kompetisi internasional.
Meski sudah tidak terdengar asing bagi kita, apakah kita sudah benar-benar memahami apa sebenarnya arti lagu Indonesia Raya?
Dilansir dari berbagai sumber, pada dasarnya, lagu Indonesia Raya diciptakan untuk menggambarkan cita-cita luhur bangsa Indonesia sejak lama.
Lebih detailnya, berikut merupakan makna lagu Indonesia Raya di setiap stanzanya:
- Stanza 1 menyiratkan mengenai semangat bangsa, yakni meraih kemerdekaan yang terbebas dari pengaruh penjajah.
- Stanza 2 menggambarkan mengenai harapan, doa, dan keyakinan bangsa Indonesia kedepannya. Hal ini jelas tergambarkan pada lirik ‘Marilah kita Mendoa, Indonesia Bahagia.’
- Stanza 3 menceritakan bagaimana gambaran kemerdekaan yang menjadi cita-cita seluruh rakyat Indonesia. Yaitu kemerdekaan yang rakyatnya, putranya, pulaunya, lautnya, dan semuanya dapat selamat.
Biografi Pencipta Lagu Indonesia Raya
Perlu diketahui, Indonesia Raya adalah lagu wajib nasional yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman, tokoh pahlawan nasional.
Dilansir dari laman resmi Museum Sumpah Pemuda, Wage Rudolf Soepratman lahir di Jatinegara pada 9 Maret 1903.
Ia memulai pendidikannya di Frobelschool Jakarta atau sekolah taman kanak-kanak zaman penjajahan pada 1907.
Kemudian, W. R. Soepratman melanjutkan pendidikannya di Tweede Inlandscheschool (Sekolah Angka Dua), Klein Ambtenaar Examen (KAE), dan Normaalschool (Sekolah Pendidikan Guru).
Karirnya dalam dunia musik tidak terlepas dari jasa kakak iparnya yang bernama W. M. Van Eldick. Ia memberikan W.R. Soepratman hadiah sebuah biola saat ulang tahunnya yang ke-17.
Siapa sangka, dari sebuah biola yang menjadi pemberian kakak iparnya, W.R. Soepratman mampu menciptakan karya fenomenal, yakni Lagu Kebangsaan Republik Indonesia, Indonesia Raya.
W.R. Soepratman meninggal pada 17 Agustus 1938 di Surabaya yang diakibatkan oleh gangguan jantung yang selama ini dideritanya.
Sejarah Singkat Lagu Indonesia Raya
Lagu Indonesia Raya adalah lagu kebangsaan Indonesia yang sangat penting dan memiliki sejarah yang kaya.
Pencipta lagu Indonesia Raya, Wage Rudolf Supratman, adalah seorang musisi dan komposer Indonesia yang lahir pada 9 Maret 1903 di Jatinegara, Jakarta.
Ia memiliki latar belakang pendidikan musik, dan semangat nasionalisme yang kuat.
Penciptaan lagu ini terjadi pada saat yang penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Syair Indonesia Raya menjadi sangat penting selama periode perjuangan kemerdekaan.
Lagu ini dianggap sebagai simbol semangat perjuangan untuk mencapai kemerdekaan dari penjajahan Belanda.
Pada tanggal 28 Oktober 1928, yang bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, Wage Rudolf Supratman pertama kali memainkan lagu ini dalam sebuah pertemuan pemuda di Surabaya.
Hal ini memicu semangat nasionalisme di kalangan pemuda dan menjadi salah satu momen penting dalam sejarah pergerakan nasional Indonesia.
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, lagu Indonesia Raya secara resmi diakui sebagai lagu kebangsaan Indonesia.
Alasan Lagu Indonesia Raya Hanya Dinyanyikan Satu Stanza
Mungkin sebagian dari kamu bertanya-tanya, mengapa Lagu Indonesia Raya hanya dinyanyikan satu stanza saja di setiap acara seremonial?
Setelah selesai diperkenalkan di Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928, lagu tersebut menjadi batu loncatan terbentuknya semangat nasionalisme seluruh rakyat, terutama para pemuda Indonesia.
Merujuk pada keputusan Panitia Lagu Kebangsaan Indonesia yang dipimpin oleh Sokarno, masyarakat secara umum cukup menyanyikan satu stanza saja.
Panitia tersebut terdiri daari Soekarno, Ki Hajar Dewantara, Achiar, Sudibyo, Darmawidjaja, dan Mr Oetojo.
Sejak itulah, lagu Indonesia Raya wajib dinyanyikan di tiap upacara pengibaran bendera dalam perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus.
***
Nah, itulah lirik lagu Indonesia raya serta sedikit sejarah pembuatannya.
Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, ya.
Temukan beragam informasi menarik lainnya dengan mengikuti Rumah123 di Google News, ya.
Kunjungi juga artikel.rumah123.com untuk menemukan berita ter-update seputar properti.
Pastikan juga membuka laman Rumah123.com untuk menemukan hunian impian.
Tenang saja, kami selalu #AdaBuatKamu dengan berbagai penawaran properti yang menarik!