Cara Pasang Pompa Pendorong Air dari Toren Sendiri. Ternyata Sangat Mudah!
Tahukah kamu jika cara pasang pompa pendorong air dari toren bisa dilakukan secara mandiri di rumah tanpa perlu panggil tukang?
Pompa pendorong air dari toren memiliki fungsi yang sangat vital dalam mengalirkan air dari bak penampungan ke seluruh keran yang berada di rumah.
Apabila pemasangannya kurang tepat atau salah
Bisa mengakibatkan keran air keluar secara pelan.
Akibatnya bisa mengganggu segala aktivitas seperti cuci piring hingga mencuci baju.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita mengetahui cara pasang pompa pendorong air dari toren yang baik dan benar.
Yuk, langsung saja kita simak langkah-langkahnya berikut ini.
Cara Pasang Pompa Pendorong Air dari Toren
1. Siapkan Alat dan Bahan
Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk memasang pompa pendorong air dari toren adalah mempersiapkan alat dan bahannya.
Berikut ini adalah daftarnya:
1) Pompa air pendorong.
2) Gergaji.
3) Stop keran (sesuai dengan kebutuhan).
5) Kunci Inggris.
6) Seal tape.
7) Lem pipa PVC.
2. Cara Memasang Booster Pump Toren
Inilah beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat memasang booster pump.
1) Berikan jarak kurang lebih 1 meter antara posisi tangki air dengan keluaran air.
Jarak ini sering diterapkan pada pembangunan saluran air di rumah.
2) Pastikan semua sambungan pada booster pump rapat. Jangan biarkan ada celah untuk benda sekecil apa pun.
Jika tidak teliti, pipa dan pompa pendorong bisa bocor.
3) Pastikan kondisi toren dalam keadaan penuh apabila ingin mengecek kekuatan saluran air.
4) Kamu juga harus memastikan daya listrik cukup agar bisa mendukung kerja sistem saluran dengan baik.
5) Untuk pemasangan di luar rumah atau bangunan, kamu memerlukan pelindung atau penutup di atas mesin agar selalu kering.
Mesin yang basah bisa menyebabkan korsleting.
6) Apabila tidak yakin dengan cara pasang pompa pendorong air dari toren, bisa lihat langkah-langkahnya langsung pada buku panduan mesin.
Setelah memperhatikan hal di atas, barulah kamu bisa lanjut ke langkah selanjutnya yakni memasang mesin pompa.
Inilah langkah-langkahnya:
1) Potong pipa output dari toren yang menuju ke keran untuk disambungkan ke pump.
2) Atur stop keran sebelum dan sesudah pompa dan tempatkan dekat dengan area pipa bypass.
3) Pipa bypass berfungsi sebagai penampung cadangan yang mengalirkan air ketika listrik mati atau adanya perawatan toren berkala.
4) Apabila pipa bypass dan semua istalasi sudah terpasang, lakukan pengecekan pada tekanan air.
5) Pastikan tekanan air sudah cukup dan mengalir ke tempat yang dibutuhkan.
6) Namun, jika air masih mengalir dengan lambat, bongkar pipa bypass dan pastikan pemasangannya sudah ketat.
3. Hal yang Perlu Dihindari saat Pasang Pipa Pendorong Air Toren
Supaya proses pemasangan berjalan lancar dan cepat, ada baiknya kamu memperhatikan beberapa hal berikut yang tidak kalah penting berikut ini.
1) Hindari menukar pompa air hisap dan pompa dorong karena memiliki fungsinya masing-masing.
2) Semua jenis toren membutuhkan tekanan air kuat.
Maka dari itu, hindari memasang tusen klep secara vertikal karena akan membuat air macet dan susah mengalir.
3) Jangan hiraukan bunyi pressure switch karena itu merupakan tanda mesin kehilangan tekanan dan jika dibiarkan bisa merusak pompa pendorong air.
4) Hindari memasang klep di dalam tandon karena bisa membuat mesin rusak.
Nah, itulah cara pasang pompa pendorong air dari toren yang baik dan benar.
Kalau kamu masih merasa belum yakin, bisa mengkonsultasikan kepada ahlinya atau meminta tolong ke tukang bangunan.
Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
Jika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya di marketplace properti tepercaya dan aman, bisa mengunjungi laman Rumah123.com dan 99.co untuk mendapatkan penawaran terbaik seperti di Kota Baru Parahyangan Bandung.
Buka lembaran baru dan wujudkan impianmu, kami selalu #AdaBuatKamu.
Jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikel Rumah123.com.