Cara Pasang Bondek yang Baik dan Benar. Wajib Tahu!
Bondek mulai dilirik sebagai material pengganti triplek dalam konstruksi rumah dua lantai. Jika tertarik menggunakannya, kamu perlu tahu cara pasang bondek yang baik dan benar. Yuk, simak!
Property People, apakah kamu sudah mengenal material bernama bondek?
Bondek adalah material berbentuk lembaran yang terbuat dari aluminium, tembaga, seng, dan galvanium.
Fungsi bondek atau floor decking adalah untuk membungkus material beton cor dan menahan tekanan beton pada saat proses pengecoran dak bangunan.
Material ini dapat menjadi solusi bagi mereka yang sedang melakukan pengecoran dak rumah atau bangunan.
Sebab, penggunaan bondek diklaim dapat menghemat penggunaan beton cor dan besi untuk plat lantai.
Sebelum adanya bondek, pekerja konstruksi memakai papan triplek sebagai penahan dan pembungkus beton cor lantai atau dak.
Sayangnya, dalam beberapa kasus papan triplek tidak sanggup menopang berat material beton terjadi lendutan, kondisi terburuknya bisa ambruk pada saat pengecoran.
Selain itu, pemasangan papan triplek sebagai pembungkus cor plat lantai memerlukan waktu lama dan memerlukan material penunjang seperti bambu, kayu, dan scaffolding.
Nah, persoalan-persoalan di atas mampu teratasi dengan penggunaan bondek sebagai pengganti papan triplek dalam proses pengecoran.
Oleh karena itu, Berita 99.co Indonesia telah menyiapkan langkah-langkah pemasangan bondek secara baik dan benar sebagaimana melansir berbagai sumber.
Cara pasang ini bisa menjadi referensi untuk kamu maupun tukang bangunan ketika memasang bondek dalam konstruksi rumah.
Cara Pasang Bondek Secara Berurutan yang Baik dan Benar
1. Balok Penyangga
Hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah pembuatan balok penyangga dalam konstruksi bangunan.
Balok penyangga ini terbuat dari cor beton yang di dalamnya telah terpasang tulangan besi.
Semua balok penyangga yang dicor ini bakal direkatkan dengan lantai ruangan atau plat lantai.
2. Kawat Penyangga
Setelah balok penyangga dicor, pasanglah sejumlah kawat di tepi balok penyangga.
Jarak kawat penyangga sekitar 1,5 meter. Nantinya kawat besi ini berfungsi sebagai pengikat wiremesh.
Oleh karena itu, penting untuk diperhatikan agar pemasangannya rapi dan tidak miring.
3. Pasang Bondek
Usai memastikan balok penyangga dan kawat terpasang secara benar, selanjutkan mulai menggelar lembaran bondek.
Pastikan jarak antara tepi bondek dengan tepi balok sekira 2,5 cm.
Ketika proses pemasangan, jangan sampai terbalik antara bagian atas dan bagian bawah.
4. Tutup Bagian Berlubang pada Bondek
Pada pertemuan bondek dengan kolom bangunan bakal ada lubang.
Tutup lubang tersebut dengan semen agar nantinya tidak ada adukan beton yang berceceran dari lubang ini.
5. Kunci Bondek dengan Paku
Langkah selanjutnya ketika bondek sudah terpasang adalah mengunci posisi bondek dengan menggunakan paku.
Cara ini perlu kamu lakukan agar posisi bondek tidak bergeser atau goyang ketika pengecoran.
6. Rapikan Bagian Bawah Bondek
Cek kembali bagian bawah bondek sebelum memasang wiremesh atau tulangan.
Pastikan tidak ada celah yang berpotensi membuat adukan beton cor jadi berceceran ke bawah.
7. Pasang Wiremesh
Saatnya memasang wiremesh untuk menopang lantai maupun dak bangunan.
Pasang serapi mungkin dengan jarak yang dianjurkan 1,5 cm antara bondek dan wiremesh.
Lalu kaitkan wiremesh dengan kawat besi agar ikatan antara lantai dan balok tidak mudah bergeser.
8. Lakukan Pengecoran
Ketika semua sudah terpasang secara baik dan benar, tiba juga di tahap terakhir.
Tuangan adukan beton di bagian atas bondek. Ada baiknya menggunakan vibrator agar beton dapat tertuang secara merata dan padat.
***
Tidak hanya cara pasang shear connector bondek, ada juga cara pasang door closer yang benar.
Semoga bermanfaat, Property People.
Baca informasi seputar inspirasi hunian hanya di artikel.rumah123.com.
Biar gak ketinggalnya infonya, yuk ikuti Google News Rumah123.com.
Jangan lupa juga mengunjungi www.rumah123.com yang pastinya #AdaBuatKamu!