7 Cara Menyimpan Nasi agar Tidak Basi dan Lebih Tahan Lama. Ternyata Bukan di Rice Cooker!

Nasi matang yang kamu hangatkan di rice cooker malah cepat basi atau rasanya berubah? Yuk, pelajari cara menyimpan nasi agar tidak basi yang benar berikut ini!

Kebanyakan orang terbiasa untuk menyimpan nasi matang di dalam rice cooker.

Padahal, langkah ini sebenarnya tidak efektif untuk menjaga kualitas nasi, lo.

Meski menggunakan mode warm, nasi yang tersimpan di dalamnya tetap rawan mengalami perubahan rasa, tekstur, hingga aroma.

Akibatnya, kamu mungkin tidak akan merasa nyaman untuk mengkonsumsinya kembali.

Nasi sisa tersebut pada akhirnya akan berakhir di tempat sampah karena tidak habis dimakan.

Untuk menghindari hal ini, berikut cara menyimpan nasi agar tidak basi yang bisa kamu praktikkan sendiri di rumah!

7 Cara Menyimpan Nasi agar Tidak Basi

1. Gunakan Jeruk Nipis atau Lemon

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menambahkan air jeruk nipis atau lemon sebelum memasak nasi.

Kamu bisa meneteskannya ke atas beras sebelum menambahkan air ke dalam wadah.

Penggunaan air jeruk nipis konon dapat melembutkan tekstur nasi agar lebih enak di lidah.

Warna nasi pun akan lebih putih dan tidak mudah basi maupun kering.

2. Aduk Nasi yang Sudah Matang

Hal kedua yang harus kamu lakukan adalah mengaduk nasi yang sudah matang.

Pastikan untuk mengaduknya dari bagian atas hingga ke bawah.

Dengan begitu, uap panas yang mengendap di bagian atas akan mengalir ke bawah.

Langkah ini penting untuk memastikan seluruh bagian nasi matang dengan sempurna.

Jika kamu tidak mengaduknya, bagian bawah nasi berisiko cepat basi dan mengeras.

3. Pindahkan Nasi ke Wadah Kedap Udara

Cara menyimpan nasi agar tidak basi berikutnya, pindahkan nasi di rice cooker ke wadah yang tertutup rapat.

Wadah ini bisa berupa kotak makanan atau mangkuk yang bagian atasnya ditutup plastik.

Namun, pastikan tidak langsung menutup wadah ketika nasi masih hangat.

Biarkan dahulu wadah di suhu ruangan dalam kondisi terbuka selama 10-15 menit.

Ketika nasi sudah dingin, baru kamu bisa menutupnya dengan rapat.

4. Simpan di Chiller Kulkas

Nasi sisa yang ingin kamu simpan teksturnya agak kering?

Kalau begitu, kamu bisa menyimpan wadah nasi di area chiller kulkas.

Lakukan hal ini ketika kamu yakin suhu nasi sudah turun dan tidak lagi terasa hangat.

Pasalnya, jika menyimpan nasi yang hangat, uap nasi akan menghasilkan bintik air di dalam wadah.

Bintik air ini yang kemudian menyebabkan nasi cepat basi dan teksturnya lembek.

5. Letakkan Nasi Sisa di Freezer

Cara menyimpan nasi agar tidak basi berikutnya adalah meletakkannya di freezer kulkas.

Langkah ini efektif untuk nasi pulen yang kandungan airnya tinggi sehingga berisiko cepat basi.

Dengan menyimpannya di freezer, kamu bisa membekukan kandungan air tersebut untuk sementara.

Pembekuan ini efektif menjaga kualitas nasi agar rasa maupun warnanya tidak berubah ketika kamu olah kembali.

6. Hangatkan Nasi Hanya jika Ingin Dikonsumsi

Selanjutnya, pastikan kamu hanya menghangatkan nasi sisa ketika ingin mengkonsumsinya.

Sesuaikan juga takaran nasi yang akan dihangatkan dengan porsi makanmu.

Jangan mengambil terlalu banyak nasi, lalu mendinginkannya kembali di kulkas.

Langkah ini juga berisiko memancing pertumbuhan kuman dan bakteri yang berbahaya untuk tubuh.

Selain itu, mendinginkan dan memanaskannya berulang kali justru akan membuat nasi basi lebih cepat.

7. Simpan Hanya untuk 1-2 Hari

Hal terakhir yang perlu kamu perhatikan adalah tidak menyimpan nasi terlalu lama.

Di suhu ruangan, kualitas nasi hanya bisa bertahan selama kurang lebih 12 jam saja.

Lebih dari itu, tekstur dan rasa nasi akan berubah sehingga tidak lagi aman untuk kamu konsumsi.

Sementara di dalam rice cooker, maksimal penyimpanan hanya satu hari saja karena nasi akan lebih cepat mengering.

Adapun di dalam kulkas, nasi memang bisa bertahan hingga empat hari di chiller.

Namun, semakin lama dibiarkan, tentu nasi akan terus menumpuk sehingga kamu kebingungan bagaimana cara menghabiskannya.

Karena itu, sebaiknya kamu hanya menyimpan nasi selama 1-2 hari saja, Property People.

Berapa Lama Nasi Bisa Disimpan di Kulkas?

Setelah mempelajari cara menyimpan nasi agar tidak basi, tentu kamu bertanya-tanya berapa lama sebenarnya nasi bisa disimpan di kulkas.

Melansir dari kompas.com, para ilmuwan di CSRIO menyatakan bahwa kamu bisa menyimpan nasi di kulkas selama 4-7 hari.

Namun, rentang waktu ini sebenarnya bergantung pada kondisi nasi yang akan kamu simpan.

Apabila teksturnya ideal dan aroma maupun warnanya belum berubah, kamu bisa menyimpannya hingga seminggu.

Sementara jika tekstur nasi sudah agak lembek, waktu penyimpanannya pun akan lebih sebentar.

Karena itu jenis beras yang kamu gunakan akan sangat berpengaruh terhadap ketahanan nasi.

Selain itu, trik di atas tidak ideal untuk nasi merah yang cenderung lebih cepat basi.

FAQ

Bagaimana cara menyimpan nasi agar tidak basi?

Agar nasi tidak basi, kamu bisa mencampurkan air jeruk nipis ke dalamnya sebelum mulai memasak.

Lalu, aduk nasi yang sudah matang, dinginkan di suhu ruangan, masukkan ke dalam wadah tertutup, dan simpan ke chiller kulkas.

Berapa lama nasi bisa bertahan?

Menurut laman Better Homes & Gardens Australia, idealnya nasi bisa bertahan selama empat hingga tujuh hari jika disimpan di dalam kulkas.

Apakah nasi harus disimpan di kulkas?

Kulkas bukanlah satu-satunya opsi tempat untuk menyimpan nasi.

Namun, nasi yang disimpan dalam kondisi dingin ke dalam kulkas memang akan lebih tahan lama.

Pasalnya, di suhu ruangan nasi hanya bisa bertahan hingga 12 jam saja sebelum tekstur dan rasanya berubah.

***

Semoga ulasan mengenai cara menyimpan nasi agar tidak basi ini bermanfaat untukmu, ya.

Simak beragam informasi menarik lainnya seputar gaya hidup dan rumah melalui Google News Rumah123!

Kunjungi juga artikel.rumah123.com untuk menemukan berita ter-update seputar properti.

Kamu sedang mencari rumah baru di kawasan Jabodetabek?

Segera buka laman Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan berbagai penawaran properti menarik!