Cara Membuat Pupuk dari Nasi Basi dengan Mudah. Sudah Tahu?

Bisa membuat tanaman tumbuh lebih subur, ini dia cara membuat pupuk dari nasi basi yang mudah untuk diikuti. Cobain, yuk!

Nasi merupakan salah satu bahan makanan yang dapat kamu olah menjadi pupuk organik.

Ini karena di dalamnya ada banyak nutrisi baik untuk pertumbuhan tanaman.

Namun, jangan langsung menaburkan nasi begitu saja di halaman rumah, ya.

Pastikan kamu mengolahnya terlebih dahulu hingga bentuknya berubah menjadi cair.

Untuk lebih jelasnya, berikut cara membuat pupuk dari nasi basi yang benar!

Panduan Membuat Pupuk dari Nasi Basi

1. Alat dan Bahan

Perlu kamu pahami, nasi hanya berfungsi sebagai bahan bioaktif dalam pembuatan pupuk organik cair.

Kamu tetap harus mencampurnya dengan bahan lain seperti gula jawa dan air.

Untuk lebih jelasnya, berikut bahan yang kamu perlukan dan takarannya:

• 500 ml air bersih
• 100 gr gula jawa
• 200 gr nasi basi

Selain bahan-bahan di atas, siapkan juga alat-alat berikut ini:

• Sarung tangan
• Baskom besar
• Stoples atau wadah kedap udara lainnya
• Botol berukuran 1,5 liter
• Saringan
• Pengaduk
• Corong

2. Cara Membuat Pupuk dari Nasi Basi

Ketika seluruh alat dan bahan sudah tersedia, kamu bisa mengikuti cara membuat pupuk dari nasi basi berikut ini:

• Kepal nasi basi dan masukkan ke dalam stoples yang sudah disiapkan.
• Tutup wadah dengan rapat, lalu simpan di tempat gelap selama 5-7 hari.
• Setelah nasi basi ditumbuhi jamur rizops, mulailah mengiris tipis gula jawa.
• Siapkan baskom besar, masukkan gula jawa, dan tuang air bersih ke dalamnya.
• Aduk hingga gula jawa larut sepenuhnya di dalam air.
• Masukkan nasi basi yang sudah berjamur, aduk kembali hingga tercampur rata.
• Tuang semua bahan ke dalam botol berukuran 1,5 liter dengan menggunakan corong.
• Letakkan di tempat gelap dan biarkan selama 4-5 hari.
• Cek kondisi pupuk secara berkala, pastikan mengeluarkan gas di dalam botol ketika bahan-bahan sudah mengendap.
• Saring ampas nasi setelah larutan beraroma seperti tapai.

Sebagai catatan, rizops merupakan jamur yang sering muncul di tanah, buah, dan tanaman sayur.

Jamur satu ini dapat membantu proses fermentasi dan menghasilkan berbagai macam enzim, seperti amilase, protease, dan lipase.

3. Cara Menggunakan Pupuk dari Nasi Basi

Apabila pupuk organik cair sudah siap, kamu bisa mulai menggunakannya untuk menyiram tanaman.

Caranya mudah, cukup campurkan 100 ml pupuk organik dengan 10 liter air.

Aduk hingga menyatu sepenuhnya, lalu siramkan ke area tanah di sekitar akar.

Jangan menyiramnya langsung ke tubuh tanaman karena berisiko membuatnya kelebihan nutrisi.

Selain itu, setiap tanaman biasanya hanya membutuhkan 200 ml pupuk organik untuk sekali penyiraman.

Interval waktu pemberian pupuk sendiri adalah 7-10 hari sekali dan dapat kamu lakukan di pagi hari pukul 06.00-09.00.

Kandungan Nutrisi Pupuk

Lantas, apa saja sih kandungan nutrisi dari jenis pupuk jenis pupuk satu ini?

Melansir dari laman Cybext Kementrian Pertanian, pupuk dari nasi basi memiliki kandungan unsur hara yang tinggi.

Susunan unsur hara tersebut adalah sebagai berikut:

• 0,7 persen Nitrogen
• 0,4 persen P2O5
• 0,25 persen K2O
• 62 persen air bersih
• 21 persen bahan organik
• 0,4 persen CaO
• 20-25 Nisbah C/N

Karena itulah pupuk organik cair sangat efektif untuk mendorong pertumbuhan tunas baru serta sel-sel tanaman.

Kandungannya juga dapat membantu memperbaiki jaringan sel yang rusak serta menyeimbangkan zat klorofil daun.

Sebagai catatan, pada tanaman buah dan sayur, penggunaan pupuk ini dapat mempercepat proses tumbuhnya bunga dan buah.

***

Semoga cara membuat pupuk dari nasi basi ini bermanfaat untukmu, ya.

Temukan informasi unik lainnya hanya di laman artikel.rumah123.com.

Kamu juga bisa mengikuti Google News Rumah123 untuk mendapatkan beragam berita ter-update.

Tertarik untuk tinggal di kawasan Lagoosi Village Mandai?

Segera dapatkan penawaran menariknya melalui Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu, ya!