Cara Menulis Footnote dari Jurnal yang Benar Beserta Contohnya. Mahasiswa Wajib Tahu!

Mahasiswa pastinya harus tahu bagaimana cara menulis footnote dari jurnal yang benar ketika sedang menulis skripsi. Jika belum tahu, simak caranya di sini!

Skripsi atau tugas akhir yang profesional dan resmi tentunya harus dilengkapi dengan footnote.

Menurut KBBI, footnote memiliki arti catatan kaki atau keterangan yang dicantumkan di margin bawah halaman buku untuk menambah rujukan uraian dari naskah pokok.

Berdasarkan buku Teknik Menulis Karya Ilmiah Berbasis Aplikasi dan Metodologi buatan Iwan Hermawan, footnote biasanya ditulis dengan huruf yang lebih kecil dibandingkan dengan teks utama pada halaman.

Di depan footnote juga harus ada nomor kecil yang sama dengan nomor yang terdapat pada kutipan.

Umumnya, footnote digunakan sebagai keterangan bahwa karya tulismu mengambil kutipan dari buku atau jurnal.

Lalu, bagaimana cara menulis footnote dari jurnal dan contohnya?

Simak langkahnya di bawah ini!

Cara Menulis Footnote dari Jurnal yang Benar

sumber cara menulis footnote dari jurnal atau footnote jurnal: wikihow.com

Berikut adalah cara menulis footnote dari jurnal yang benar:

1. Selesaikan Tulisan

Cara menulis footnote dari jurnal yang benar adalah menyelesaikan terlebih dahulu tulisan yang ingin kamu cantumkan.

Setelah selesai membuat satu kalimat yang bersumber dalam satu jurnal, kamu bisa langsung menulis catatan kaki.

2. Beri Angka Pangkat Atas

Berikutnya untuk membuat penulisan footnote dari jurnal yang benar, sisipkan angka dengan pangkat atas tepat setelah titik kalimat yang merujuk ke sumber tertentu.

3. Beri Tujuh Ketukan

Pastikan nomor catatan kaki menjorok sebanyak tujuh ketukan spasi.

4. Tulis Footnote sesuai Unsur

Cara menulis footnote dari jurnal selanjutnya adalah menuliskan semua unsur dalam catatan kaki.

5. Beri Jarak Satu Spasi

Terakhir, pastikan untuk memberi jarak antar footnote sebesar satu spasi agar tidak renggang.

Cara Menulis Footnote Pendek

Selain itu, catatan kaki juga memiliki bentuk yang lebih pendek, yakni:

• Ibid = digunakan ketika catatan kaki memiliki sumber yang sama dengan catatan kaki yang ada tepat di atasnya.

Contoh penulisan footnote dari jurnal dengan Ibid:

¹ Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1999, hlm. 8.

² Ibid., hlm. 15 (berarti dikutip dari buku di atas)

• Op.Cit = digunakan ketika catatan kaki menggunakan sumber yang pernah dikutip, tetapi terselip catatan kaki dari sumber lain.

Contoh penulisan footnote dari jurnal dengan Op.Cit:

¹ Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1999, hlm. 8.

² Soedjito dan Mansur Hasan, Keterampilan Menulis Paragraf, Remaja Rosda Karya, Bandung, hlm. 23.

³ Gorys Keraf, op.cit. hlm 9

• Loc.Cit = digunakan ketika catatan kaki terselip sumber lain, tetapi memiliki halaman yang sama.

Contoh penulisan footnote dari jurnal dengan Loc.Cit:

¹ Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1999, hlm. 8.

² Soedjito dan Mansur Hasan, Keterampilan Menulis Paragraf, Remaja Rosda Karya, Bandung, hlm. 23.

³ Gorys Keraf, loc.cit.

Contoh Footnote dari Jurnal

sumber cara menulis footnote dari jurnal atau footnote jurnal: penerbitbukudeepublish

Setelah mengetahui cara menulis footnote dari jurnal, kamu mempelajari contoh penulisan footnote dari jurnal.

Berikut ini contoh catatan kaki dari jurnal yang bisa kamu jadikan referensi dalam penulisan.

1. Contoh Footnote dari Jurnal Tanpa Bulan

Adnan Buyung Nasution, Beberapa Aspek Hukum dalam Masalah Pertahanan dan Pemukiman di Kota Besar, dalam “Eko Budiharjo, Sejumlah Masalah Pemukiman Kota,” (Bandung: Alumni, 1992).

2. Contoh Footnote dari Jurnal Tanpa Volume

Adnan Buyung Nasution, Beberapa Aspek Hukum dalam Masalah Pertahanan dan Pemukiman di Kota Besar, dalam “Eko Budiharjo, Sejumlah Masalah Pemukiman Kota,” (1992), 342.

3. Contoh Footnote dari Jurnal Dua Penulis

Adnan Buyung Nasution dan Eko Budiharjo, Beberapa Aspek Hukum dalam Masalah Pertahanan dan Pemukiman di Kota Besar, dalam “Eko Budiharjo, Sejumlah Masalah Pemukiman Kota,” (Bandung: Alumni, 1992), 342.

4. Contoh Footnote dari Jurnal Lainnya

Berikut adalah beberapa contoh footnote dari jurnal:

¹ Reskia Ekasari, “Analisis Efek Minum Kopi dengan Susu Krimer Pada Pengidap Insomnia”, Jurnal Kesehatan, Vol.15 No. 2 (Januari, 2025), 342.

² Gemar Berkarya Hatta, “Rekam Kesehatan dan Medis (Medical Records) dalam Kedudukannya sebagai Penunjang Kesehatan Nasional”, dalam Berita Arsip Nasional, No. 28, Juni 1988 (Surabaya: ANRI, 1988), hal. 7.

³ Mc. Preganent, “Representative of Natural Habits with Prulal Educaton”. Educational Evaluation and Alanytics. Vol. 4 No. 3, Summer 2003, hal. 120.

⁴ Adnan Buyung Nasution, Beberapa Aspek Hukum dalam Masalah Pertahanan dan Pemukiman di Kota Besar, dalam “Eko Budiharjo, Sejumlah Masalah Pemukiman Kota,” (Bandung: Alumni, 1992).

***

Itulah cara menulis footnote dari jurnal yang benar untuk skripsi atau karya tulismu.

Baca artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.

Ikuti juga Rumah123 di Google News untuk mendapatkan informasi terbaru.

Jika sedang mencari hunian, dapatkan rekomendasinya di Rumah123.

Menemukan hunian yang sesuai kriteria kini lebih mudah karena apapun keinginanmu #SemuaAdaDisini.

Kamu juga bisa ngobrolin properti terkini bersama ahlinya di Teras123!

**Referensi:

• Hermawan, Iwan. 2019. Teknik Menulis Karya Ilmiah Berbasis Aplikasi dan Metodologi. Jombang: Hidayatul Quran.