Cara Menanam Ubi Jalar agar Berbuah Lebat, Praktis dan Anti Ribet!

Cara menanam ubi jalar agar berbuah lebat | Canva

Cara menanam ubi jalar agar berbuah lebat tergolong mudah alias enggak ribet karena hanya memerlukan bibit unggul, media tanam, serta perawatan.

Menurut buku Bercocok Tanam Ubi Jalar karya Suparman, ubi jalar merupakan tanaman jenis palawija yang sering dibudidayakan oleh para petani sebagai tanaman selingan di antara tanaman-tanaman lain.

Masyarakat Indonesia pada umumnya sering kali memanfaatkan ubi jalar sebagai kudapan yang diolah dengan cara direbus, digoreng, hingga dibikin keripik atau kue basah.

Sejumlah jajanan berbahan ubi jalar yang sering kali ditemui di antaranya adalah bola ubi, kolak ubi, dan lain sebagainya.

Sementara apabila ditinjau dari bentuk, ubi jalar terbagi menjadi 3 golongan, yaitu bulat, lonjong, serta runcing.

Adapun warna umbinya sangat beragam mulai dari merah, kuning kunyit, kuning gading, putih, hingga merah keunguan.

Dengan kandungan vitamin yang banyak, siapa sangka bahwa tak hanya petani yang kerap membudidayakan ubi jalar melainkan penghuni rumah yang memiliki lahan luas.

Lalu, bagaimana cara menanam ubi jalar agar berbuah lebat?

Cara Menanam Ubi Jalar agar Berbuah Lebat

1. Menyiapkan Bibit Unggul Ubi Jalar

Memilih bibit unggul ubi jalar adalah tahapan pertama yang mesti diperhatikan sebelum benar-benar menanamnya.

Usahakan bibit ubi jalar yang akan ditanam berumur 3 hingga 4 bulan agar hasil umbinya berkualitas.

2. Menyiapkan Media Tanam

Setelah itu, siapkan media tanam berupa tanah yang mengandung pasir, kadar lempungnya ringan, dan kondisi tanah gembur.

Merujuk pada buku Ubi Jalar dan Ubi Kayu: Botani, Budidaya, Teknologi Proses, ubi jalar tumbuh di saerah subtropis dengan suhu minimum 16 derajat celcius dan suhu maksimum 40 derajat celcius.

Cangkuli tanah sedalam kurang lebih 6 cm sampai tanah terbalik sempurna, lalu biarkan satu minggu agar terkena matahari.

Kemudian, buat gundukan tanah dengan lebar kurang lebih 60—100 cm, tinggi 40 cm, dan jarak antar gundukan sekitar 70 cm.

Setelah itu, sirami tanah gundukan sampai basah atau lembap, diamkan satu minggu agar kualitas tanah menjadi bagus untuk ditanami.

Baca Juga: Cara Menanam Kacang Tanah

3. Proses Cara Menanam Ubi Jalar

Cara menanam ubi jalar agar berbuah lebat pada tahap selanjutnya adalah sebagai berikut:

• Tanam ubi jalar pada pagi atau sore hari.
• Buat lubang sedalam 5 cm pada gundukan yang telah disiapkan.
• Tancapkan bibit ubi jalar ke dalam lubang gundukan, tutup dengan tanah sampai pangkal batang terbenam sekitar dua per tiga bagian ke dalam.
• Setelah itu, sirami dengan air dengan tujuan untuk mencegah stres pada bibit.

4. Cukupi dengan Sinar Matahari

Supaya pertumbuhan ubi jalar berlangsung sebagaimana yang diharapkan, perhatikan kebutuhan sinar matahari yang cukup.

Maka dari itu, pastikan tanaman bisa memperoleh paparan sinar matahari, biasanya sinar matahari yang diperlukan sekitar 11 jam.

5. Pemeliharaan dan Perawatan

Cara menanam ubi jalar agar berbuah lebat yang tak boleh disepelekan adalah perihal pemeliharaan dan perawatan.

Dikarenakan ubi jalar termasuk tanaman yang tahan terhadap kekeringan, biasanya penyiraman dilakukan sekitar dua minggu sekali.

Periksa tanaman secara keseluruhan pada waktu-waktu penyiraman untuk memastikan bahwa ubi jalar tumbuh subur.

6. Masa Panen Ubi Jalar

Masa panen ubi jalar berbeda-beda di tiap daerah tergantung dengan varietasnya, tetapi umumnya sekira 3 sampai 4 bulan.

Pada masa ini, kamu mesti memerhatikan cuaca, terlebih ketika masa tanam sudah berusia 3 bulan.

Hal ini penting lantaran ubi jalar yang telah matang lalu terkena hujan deras berpotensi membusuk.

***

Semoga ulasan mengenai cara menanam ubi jalar agar berbuah lebat ini bermanfaat, ya.

Baca informasi tak kalah penting lainnya lewat laman artikel.rumah123.com.

Jangan lupa pula untuk follow Google News Rumah123 agar tidak ketinggalan informasi paling up to date.

Dapatkan berbagai info perihal dunia properti serta kemudahan mencari hunian di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.

**Gambar: Instagram.com/motherearthnewsmag, Youtube/Radar Pertanian