Apa Artinya Break dalam Hubungan Asmara? Begini Penjelasan Lengkapnya, Beda dengan Putus, lo!

break dalam hubungan artinya, sumber: istockphoto.com

Break dalam hubungan artinya dapat dimaknai sebagai ‘pecah’, ‘rusak’, ‘istirahat’, dan lain sebagainya. Namun, untuk mengetahui arti break dalam konteks pacaran, kami paparkan secara rinci dalam artikel berikut ini.

Break merupakan istilah bahasa Inggris yang familier dan sering digunakan oleh masyarakat Indonesia, terlebih dalam hubungan asmara.

Di berbagai platform media sosial, kata break kerap dipakai oleh pasangan yang sedang mengalami masalah dalam hubungan sehingga untuk menyelesaikannya mesti “istirahat” terlebih dahulu.

Arti break dalam sebuah kisah cinta sering kali diasumsikan bahwa kedua pasangan memerlukan waktu untuk menyelesaikan trouble yang sedang melanda.

Maka dari itu, break dianggap oleh sebagian orang tidak dapat dikatakan sebagai putus.

Break dalam Hubungan Artinya Apa?

sumber: tribunnews.com

Berdasarkan Kamus Lengkap Bahasa Inggris – Indonesia yang ditulis Andre Wicaksono, break artinya ‘pecah’, ‘istirahat’, ‘patah’, ‘rusak’, ‘putus’, ‘retak’, ‘melanggar’, ‘menghentikan’, ‘memutuskan’, dan seterusnya.

Secara istilah, break dalam pacaran artinya adalah ‘istirahat sementara’.

Dalam jalinan kasih, break menunjukkan bahwa sepasang kekasih sedang berada dalam masalah yang di ujung tanduk.

Namun, tiap-tiap pasangan menyadari bahwa putus bukan jalan keluar terbaik sehingga istilah break menjadi pilihan.

Adapun masa waktu break umumnya ditentukan oleh kesepakatan masing-masing pasangan.

Idealnya, masa break adalah 2—3 minggu supaya adanya kejelasan dan permasalahan bisa teratasi tanpa “menggantung”.

Nantinya, pada masa break itulah kedua belah pihak disarankan untuk saling introspeksi diri.

Dengan mengetahui arti break dalam hubungan, dua sejoli mempunyai dua kemungkinan lanjutan antara benar-benar putus atau menata kembali kisah cintanya.

Oleh karena itu, kata istirahat cukup tepat dalam hubungan asmara ketimbang arti kata putus.

Perbedaan Break dan Putus

Setelah mengetahui artinya break dalam hubungan, ada baiknya kamu juga memahami perbedaan break dengan perpisahan alias putus. Apa saja?

• Break artinya masih berpeluang melanjutkan hubungan, sedangkan putus sudah pasti kisah cinta pasangan berakhir.
• Break kerap disepakati dengan jangka waktu tertentu, sedangkan putus berarti hubungan selesai saat itu juga.
• Hubungan break masih mempunyai komitmen dengan kekasihnya, sedangkan putus artinya sudah tidak ada komitmen karena hubungan telah selesai.
• Break tidak dapat diartikan sebagai single atau jomblo, sedangkan putus sudah pasti statusnya adalah jomblo.

Apa yang Mesti Dilakukan ketika Terjadi Break dalam Hubungan?

Seandainya kamu dalam keadaan break, terdapat beberapa poin yang mesti kamu lakukan.

Hal ini bertujuan supaya hubungan kembali ke arah yang positif.

Berikut ini adalah beberapa hal yang mesti dilakukan ketika memutuskan untuk break.

• Dalam masa break, manfaatkan waktu untuk merawat diri sendiri.
• Saat dalam masa break, usahakan supaya tidak menutup diri, tetapi jalani komunikasi atau berkirim surat untuk sahabat terdekat guna membantu menemukan solusi.
• Sebaiknya hindari bayangan hal-hal negatif yang belum tentu terjadi, misalnya hubungan berakhir putus.
• Ketika break, artinya kamu mesti melakukan introspeksi diri dan berusaha lebih memahami pasangan masing-masing.

Kapan Break Mesti Dilakukan?

sumber: istockphoto.com

Merasa bosan atau timbulnya masalah dalam suatu hubungan asmara merupakan sesuatu yang wajar.

Namun, sebelum menyematkan kata-kata putus asa dan memutuskan untuk berpisah, break atau yang kerap diartikan sebagai istirahat bisa jadi alternatif.

Menukil berbagai sumber, berikut ini adalah waktu yang tepat ketika kamu hendak mengambil break dalam pacaran.

1. Ambil Break ketika Merasa Perlu Berfokus pada Kebutuhan Pribadi

Seperti yang telah disinggung, break dalam hubungan artinya adalah ‘istirahat’.

Maka dari itu, ketika kamu merasa memerlukan waktu untuk lebih memahami kebutuhan pribadi dan di sisi lain tidak ingin putus dengan pasangan, istilah ini bisa kamu ambil.

Seandainya telah memahami kebutuhan sendiri, barulah kamu dapat memutuskan hubungan asmara agar kisah cinta bisa lebih baik.

2. Break ketika Ada Masalah Besar

Break juga dapat kamu lakukan ketika merasa ada permasalahan besar yang tidak bisa diselesaikan dalam waktu dekat.

Dengan adanya masa istirahat tersebut, kedua pasangan bisa saling berintrospeksi diri.

Keputusan ini dapat membantu kedua belah pihak dalam mencerna permasalahan dan memungkinkan munculnya jalan keluar terbaik.

***