30 Kata Kata Putus Asa yang Mewakili Isi Hati Terdalam. Sedih Banget!

03 Nopember 2024 · 4 min read Author: Hanifah

Ingin mengutarakan perasaanmu dengan menggunakan kata kata putus asa? Yuk, simak sejumlah contoh kalimatnya berikut ini!

Merasa lelah dan ingin menyerah dengan hidup adalah hal yang wajar.

Namun, jangan sampai kamu menyalurkan rasa frustrasi ini dengan menyakiti diri sendiri, ya.

Sebaiknya, ungkapkan saja perasaan tersebut melalui kata-kata.

Misalnya saja dengan menulis kata kata putus asa yang mewakili isi hati seperti sejumlah contoh berikut ini!

Kata Kata Putus Asa yang Mewakili Isi Hati

Sumber: istockphoto.com

Tidak harus panjang, kamu bisa menuliskan satu kalimat singkat yang mewakili isi hati.

Dengan begitu, perasaan sesakmu akan sedikit berkurang.

Berikut beberapa contoh kata kata putus asa tersebut:

Aku tidak tahu di mana tempatku sebenarnya, tidak ada seorang pun yang bisa diajak bicara.
Sakit sekali rasanya ketika kamu sudah melakukan yang terbaik, tetapi ternyata masih tidak cukup di mata orang lain.
Keresahan hari ini saja sudah cukup membuatku sibuk, tidak ada waktu untuk memikirkan hari esok.
Entah apa rencana dan takdir Tuhan untukku, pokoknya aku sudah lelah dan ingin menyerah.
Aku hanya ingin mendapatkan kebahagiaan, apakah itu terlalu serakah?
Setiap kali ada yang bertanya bagaimana kabarku, aku kembali teringat tentang betapa putus asanya hatiku.
Mungkin Tuhan memang tidak mengizinkanku untuk bahagia di dunia, karena itulah aku hanya mengenal rasa sakit.
Aku berdiri di antara garis menyerah dan berapa lama lagi aku ingin berjuang.
Ketika sedang sendiri, aku kerap berharap semua ini akan menghilang, termasuk diriku sendiri.
Bagiku hidup ini terlalu pahit, seperti secangkir kopi yang tidak pernah aku minta.

Sumber: istockphoto.com

Sejumlah kalimat di atas masih belum mampu mengungkapkan isi hatimu?

Kalau begitu, berikut sejumlah contoh kalimat putus asa lainnya:

Tahukah kamu seperti apa keheningan yang begitu putus asa untuk didengar? Dengarkan saja tangis tanpa suaraku di malam hari.
Sejauh apapun aku berlari, tetap saja Tuhan selalu berhasil menemukanku dan mengirimkan masalah baru.
Terkadang hidupku rasanya seperti berlari di atas treadmill, nafasku sudah habis meski masih berada di titik yang sama.
Hanya dengan hidup saja, rasanya aku telah mengacaukan kebahagiaan orang lain.
Setiap merasakan kebahagiaan, ada bagian diriku yang berteriak aku tidak pantas mendapatkannya.
Setelah bertahun-tahun hidup dengan rasa putus asa, jangan katakan padaku bahwa semua akan berlalu dan berubah menjadi lebih baik.
Jika aku mengatakan padanya bahwa hidupku begitu berat, apakah aku akan merasa lebih baik?
Ketika mengingat kembali masa laluku, terkadang aku berpikir untuk menyerah saja.
Aku tidak ingin kembali, tetapi untuk maju pun rasanya sulit. Kakiku seolah terikat di tengah.
Berapa banyak lagi air mata yang harus aku keluarkan untuk membuatmu memahami rasa frustrasiku?

Sumber: istockphoto.com

Apabila rasa putus asamu sudah nyaris berubah menjadi depresi, gunakanlah kalimat-kalimat berikut ini!

Aku belum mati, tetapi luka ini membuatku tidak bisa berjalan seperti dulu lagi.
Sesekali aku ingin berteriak dan menangis agar semua orang bisa melihat lukaku dengan lebih jelas.
Rasa sakit terbesar bagiku adalah mencintai seseorang yang menutup pintu hatinya untukku.
Aku melihat seluruh duniaku runtuh di depan mataku, tetapi tidak ada yang bisa aku lakukan untuk menyelamatkannya.
Bukan rasa depresi yang membuatku lelah, melainkan harus berpura-pura bahwa aku tidak merasakannya.
Depresi adalah ketika kamu bahkan tidak tahan dengan kehadiranmu sendiri di ruangan yang kosong.
Menurutku, menangis adalah caraku menjelaskan rasa sakit ketika lidahku kehilangan kemampuannya berbicara
Aku hanya ingin seseorang muncul dan memelukku dengan erat, sambil berkata bahwa aku berharga dan berguna bagi dunia ini.
Momen putus asa akan melahirkan tindakan yang putus asa juga. Itulah lingkaran setan dalam hidupku.
Aku mencoba untuk tidak berpikir, tetapi kesunyian pikiranku terasa begitu menakutkan.