OK
Panduan

Begini Kisah Wanita Asal Banyuwangi yang Bekerja Sebagai Buruh Pabrik dan Dibayar Rp46 Juta Per Bulan

19 Juli 2022 · 3 min read Author: Devi Suzanti

gaji buruh pabrik

Sumber foto: Instagram @ed.mseviana

Inilah kisah seorang wanita asal Banyuwangi, Jawa Timur yang pindah ke Swedia dan bekerja sebagai buruh pabrik. Kini ia memperoleh gaji sebagai buruh pabrik sebesar Rp46 juta per bulan.

Bahasa sering kali menjadi kendala ketika akan pergi atau pun menetap di sebuah negara.

Hal ini juga yang dialami seorang wanita asal Banyuwangi, Jawa Timur, Mita Edvardsson.

Mita datang pertama kali ke Swedia pada tahun 2017, dan memutuskan menetap tahun 2020 ketika bertemu dan menikah dengan Eddi, seorang pria asli Swedia.

Awalnya ia mengaku kesulitan beradaptasi karena bahasa.

Namun, beruntungnya pemerintah Swedia menyediakan sekolah bahasa gratis bagi pendatang atau bisa dibilang tenaga kerja wanita dari Indonesia seperti dirinya.

Bahkan, anak dari pernikahan pertamanya yang diajak tinggal di sana pun mendapatkan fasilitas sekolah gratis serta laptop baru. Wah, beruntung sekali, ya!

Gaji Buruh Pabrik di Swedia

Sambil mempelajari bahasa Swedia, Mita memutuskan bekerja di Swedia. Ia pun diterima sebagai petugas cleaning service di sebuah pabrik.

Karena masih sekolah bahasa, Mita hanya bekerja dua kali dalam seminggu. Untuk pekerjaannya tersebut, ia mendapatkan gaji 6 ribu Krona Swedia atau setara dengan Rp10 juta per bulannya.

Sayangnya, pekerjaan ini hanya ia lakukan selama dua bulan saja lantaran dirinya hamil.

Selama kehamilannya, Mita sempat mengalami keguguran hingga tiga kali.

Meskipun sedih, ia tetap ingin bekerja dan memulai dengan pekerjaan baru, sebagai buruh pabrik di tempat suaminya bekerja.

Di sana, Mita bekerja secara full time sebagai pengemudi mesin untuk palet dan potong triplek dan ia sangat menikmati bisa bekerja di pabrik.

Sebagai pekerja full time, ia bekerja 8 jam per hari dan 5 kali per minggu, serta istirahat 3 kali sehari.

Nah, untuk gaji akan tergantung pada kontrak kerja yang ditandatangani.

Karena, setiap pabrik di Swedia memiliki gaji yang berbeda-beda serta tergantung pada kontrak yang dimiliki masing-masing orang.

Mita sendiri mengaku gaji buruh pabrik di tempatnya bekerja sekitar Rp46  juta per bulan. Namun, jika pekerja tidak punya kontrak kerja maka akan di bayar dengan hitungan per jam.

Manfaat lain yang didapat sebagai buruh pabrik, adalah jika ia sakit dan tinggal di rumah, maka ia tetap mendapat 80 persen dari gajinya.

Jika Mita bekerja di hari libur, seperti Sabtu maka dapat gaji 100 persen (dihitung per jam), dan hari Minggu/tanggal merah dapat 200 persen (dihitung per jam).

Namun, kembali lagi peraturan dan gaji buruh pabrik tersebut setiap perusahaan akan berbeda-beda.

Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk pindah ke Swedia dan mendapatkan gaji buruh pabrik yang fantastis di sana?

Jangan lupa membaca artikel Rumah123.com untuk mendapatkan berita, tips, atau panduan yang menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.

Jika kamu ingin mencari rumah idaman, bisa langsung mengunjungi Rumah123.com.



IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA