Before After Renovasi Rumah Konsep Mezzanine di Tambun Bekasi, Kecil tapi Luas!

Rumah mezzanine jadi alternatif Indri Yuliani, pemilik akun Instagram @indriyhome untuk menghadirkan area tambahan di dalam hunian mungilnya tanpa perlu menambah lantai bangunan. 

Pada awal tahun 2016 silam, Indri memutuskan untuk membeli sebuah rumah bekas dari over kredit pemilik sebelumnya. 

Kala itu, ia harus membayar cicilan untuk jangka waktu hingga 5-6 tahun mendatang. 

Cicilannya yang ringan membuatnya bisa melunasi rumah tersebut pada tahun 2019. 

Rumah dengan luas 60 m2 itu berada di kawasan Tambun, Bekasi, Jawa Barat.

Sayangnya, lokasi rumah yang terlampau jauh dengan lokasi kerja membuatnya tak bisa menempatinya. 

Akhirnya ia hanya menjadikan hunian tersebut sebagai investasi dengan menyewakannya. 

“Waktu itu ada yang jual rumah di Tambun Bekasi yang harganya masih ‘masuk’ buat aku, lokasinya enak dan bukan daerah banjir. Awalnya beli rumah ini hanya untuk investasi tabungan saja, belum ada niat untuk ditinggali karena aku kerjanya di Jakarta,” tulis Indri saat dihubungi tim Rumah123 melalui surel, (22/2). 

Putuskan untuk Renovasi Total

Setelah disewakan sekitar 1,5 tahun, rumah Indri pun kosong dalam waktu yang cukup lama dan membuatnya jadi tak terawat. 

Lokasinya yang cukup jauh membuatnya sulit untuk bisa sering-sering datang ke rumah tersebut. 

Lama tak terawat membuat rumah akhirnya jadi rusak, kusen yang keropos hingga air yang tak keluar. 

“Pilihannya dua, mau dijual atau direnov untuk ditinggali. Tapi karena kondisi rumah yang nggak bagus, lumayan susah ya buat ngejualnya,” ujar Indri. 

Akhirnya, Indri memutuskan untuk merenovasinya dengan komitmen ia harus tinggal di rumah tersebut. 

Meskipun banyak faktor yang memberatkannya, ia akhirnya memutuskan untuk tetap melanjutkan renovasi rumah tersebut. 

Hunian yang ‘Plong’ dan Luas

Untuk mewujudkan hunian impiannya, Indri menggunakan jasa arsitek sekaligus kontraktor Kastuari. 

Hal itu membantunya yang benar-benar awam soal bahan bangunan, proses bangun rumah, dan lainnya. 

Keterbatasan waktu yang dimilikinya membuat Indri jarang mengawasi langsung pembangunan.

Terkadang, ia bahkan hanya bisa mengawasi pembangunan via online dengan mandor atau penanggung jawab dari Kastuari. 

Meski begitu, Indri menyarakan untuk bisa mengawasi langsung saat proses pembangunan rumah. 

“Aku paling cepet sebulan sekali baru bisa nengokin langsung dan baru agak sering di akhir-akhir pembangunan. Makanya sempet ada beberapa hal yang harus dibongkar ulang karena gak sesuai,” kata Indri. 

Indri memutuskan untuk menghadirkan rumah yang plong, tanpa banyak sekat, dan terang dengan menggunakan konsep rumah mezzanine. 

“Nah, konsep mezzanine yang aku pake ini bisa cocok dengan semua itu, jadi ya udah dibikin deh,” ujarnya.

Menurut Indri, rumah mezzanine lebih kompak dan luas dibanding rumah 1 atau 2 lantai. 

Terlebih lagi, area mezzanine bisa dijadikan ruang tambahan yang multifungsi. 

Tak hanya itu, rumah mezzanine miliknya ini juga lebih hemat biaya pembangunannya, terlebih lagi jika menggunakan perhitungan per-meter persegi. 

Biaya pembangunan rumah Indri bisa dibilang sama seperti biaya membangun rumah 1 lantai. 

Rumah Mezzanine miliknya ini terinspirasi dari rumah-rumah kecil gaya Barat yang sedang tren. 

“Rata-rata mereka pakai konsep mezzanine ini. Apalagi aku belum berkeluarga, jadi ini konsep paling pas menurutku buat para single atau newlywed. (Konsep) ini bisa mencukupi kebutuhanku akan ruangan dan perawatannya pun tak merepotkan,” tambahnya. 

Jangan lupa kunjungi artikel.rumah123.com untuk dapatkan artikel menarik lainnya seputar properti. 

Kamu juga bisa mencari properti yang sesuai kebutuhanmu seperti Citra Maja Raya Garden House hanya di www.rumah123.com.