Anak Mesti Berbagi Kamar? Ini Ada Tipsnya Lho
Ah, sudah lumrah tidak semua orang memiliki rumah atau apartemen yang berukuran luas, seperti juga kamu. Alhasil, anak-anak kamu pun harus berbagi ruang kamar.
Sudah lumrah kok kalau anak bergender sama berbagi kamar. Tetapi, kamu harus bisa mendesain ruangan kecil ini menjadi ruang yang dapat ditempati dua orang. Nah, sebelum melakukan hal itu, kamu perlu mengintip sederetan tips berikut ini.
Pertama, kamu harus menghitung luas area ruang tidur. Kamu harus membaginya dengan adil agar anak merasa tidak dianaktirikan.
Kalau kamu bisa memperhitungkan luas kamar, kamu bisa membayangkan furnitur apa saja yang bisa dimasukkan ke dalam. Plus kamu bisa mengatur penataan ranjang, lemari, hingga meja belajar.
Baca juga: Hmm, Nggak Ada Salahnya Kok Kalau Anak Berbagi Kamar
Kedua, kamu harus mendesain kamar sesuai karakter anak. Dalam ruang ini, ada dua anak maka kamu bisa mengaplikasikan dua desain berbeda lho, tentunyas sesuai karakter anak.
Ruangan bisa dicat dengan dua warna, ranjang dapat menggunakan sprei dengan motif dan warna berbeda. Ruangan ini memang satu, tetapi memiliki dua identitas.
Ketiga, kamu harus menentukan pembatas dalam ruangan. Lantaran satu ruangan ditempati dua orang, maka harus ada pembatas meski bukan permanen agar tidak memakan tempat.
Sebagai pembatas, kamu dapat menggunakan partisi atau tirai. Atau kalau mau, kamu bisa memanfaatkan lemari sebagai pembatas.
Keempat, kamu harus memilih furnitur dengan bijaksana. Biasanya anak berbagi kamar dalam ruang yang tidak besar, kamu pun harus bersiasat dengan tidak memiliki furnitur dalam jumlah banyak.
Kamu bisa memasukkan meja belajar berukuran panjang ketimbang memiliki dua meja. Begitu juga soal lemari, kamu lebih baik memiliki lemari ukuran sedang daripada meletakkan dua lemari.