15 Nama Alat Bangunan dan Gambarnya Lengkap dalam Proyek Konstruksi
Tidak hanya palu atau setiger, tahukah kamu ada sejumlah alat alat bangunan lainnya yang digunakan untuk keperluan konstruksi. Simak daftarnya di sini, yuk!
Alat bangunan adalah segala jenis perlengkapan atau peralatan yang digunakan untuk membantu proses konstruksi/pembangunan.
Peralatan ini membantu memudahkan pekerja konstruksi bangunan atau para tukang dalam menyelesaikan pekerjaannya, lo.
Dalam dunia konstruksi, alat tukang bangunan ini biasa disebut juga sebagai alat perkakas.
Nah, mengenal nama alat pertukangan sangat penting bagi para pekerja bangunan, baik sekala kecil, sedang, maupun besar.
Untuk itu, simak secara saksama nama alat bangunan dan gambarnya di bawah ini yang dilansir dari buku Mengenal Jenis Peralatan Tukang Bangunan Tradisional oleh Eri Ester dan sumber lainnya, ya!
15 Nama Alat Bangunan dan Gambarnya
1. Cangkul
Dalam pembangunan atau renovasi rumah, cangkul merupakan alat yang sangat berguna dan tak boleh dilewatkan.
Menurut buku Mengenal Jenis Peralatan Tukang Bangunan Tradisional, cangkul adalah alat perkakas yang digunakan untuk menggali, membersihkan tanah, dan meratakan tanah.
Benda yang memiliki gagang panjang dan bagian ujung berbentuk cekung dengan mata yang tajam ini bermanfaat terutama pada tahap awal proyek.
2. Sekop
Alat alat bangunan selanjutnya, yaitu sekop.
Fungsi sekop adalah untuk menggali, memindahkan material, seperti pasir, kerikil, atau tanah, hingga mencampur adukan semen.
Sekop dipakai dalam segala jenis proyek konstruksi dan biasanya satu paket dengan cangkul.
3. Palu
Palu adalah alat pertukangan yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi bangunan, seperti rumah, apartemen, dan jenis properti lainnya.
Alat ini bermanfaat untuk memaku, menghancurkan, dan membentuk bahan bangunan, seperti logam.
Ada beberapa jenis paku yang digunakan, salah satunya palu yang disertai dengan pencabut paku.
4. Gergaji
Gergaji alat tukang bangunan yang berguna untuk memotong kayu, besi, atau bahan lainnya.
Ada berbagai jenis gergaji yang biasa digunakan, seperti gergaji kayu, gergaji besi, dan gergaji ukir.
Dalam buku Mengenal Jenis Peralatan Tukang Bangunan Tradisional, gergaji kayu dalam bahasa Sunda dikenal dengan sebutan ragaji, sedangkan dalam bahasa Jawa disebut gorok.
5. Meteran
Selanjutnya alat ukur yang sangat penting dalam dunia konstruksi, yaitu meteran.
Meteran adalah alat ukur untuk mengukur panjang, lebar, atau jarak antara dua titik.
Alat ini terbuat dari pita logam yang dapat digulung atau dilipat sehingga mudah dibawa dan digunakan di berbagai kondisi.
6. Automatic Level
Automatic level adalah alat pertukangan modern yang berfungsi sebagai alat untuk menentukan ketinggian suatu titik secara akurat dan cepat.
Alat ini dapat memastikan suatu permukaan rata atau horizontal pada permukaan lantai, dinding, atau struktur lainnya.
Automatic level biasa disebut juga sebagai waterpass.
7. Bor
Bor adalat konstruksi bangunan yang berfungsi untuk membuat lubang pada berbagai jenis material, seperti kayu, beton, logam, dan sebagainya.
Lubang-lubang ini diperlukan untuk berbagai keperluan, misalnya, untuk memasang baut, paku, atau fischer.
Jenis-jenis bor terdiri dari bor listrik, bor tangan, bor impact, dan lain-lain.
8. Tang
Alat alat tukang bangunan berikutnya adalah tang.
Fungsi tang, yaitu untuk memegang, memotong, dan membengkokkan benda, seperti paku, kawat, hingga fitting pipa.
Beberapa jenis tang yang digunakan dalam proyek bangunan antara lain tang potong, tang jepit, tang kakatua, tang snap ring, dan lain-lain.
9. Obeng
Obeng adalah alat yang digunakan untuk mengencangkan atau melonggarkan baut dan sekrup.
Fungsinya sangat penting dalam berbagai pekerjaan, mulai dari mengencangkan baut jendela, handle pintu, dan lain-lain.
Ada berbagai jenis obeng berdasarkan ukuran dan bentuk ujungnya sesuai kebutuhan.
10. Gerinda
Gerinda adalah alat pertukangan bangunan yang digunakan untuk memotong, mengasah, hingga menghaluskan berbagai jenis material.
Jenis material tersebut antara lain logam, beton, atau batu.
Cara kerja alat gerinda adalah memutar roda gerinda dengan kecepatan tinggi sehingga nantinya akan mengikis atau memotong material yang bersentuhan dengannya.
11. Kape
Scraper atau kape adalah alat sederhana yang berfungsi untuk mengocok atau mengerok berbagai permukaan.
Kape alat bangunan berbentuk pipih dengan ujung yang tajam atau tumpul.
Material kape terbuat dari plastik dan plat besi yang penggunannya tergantung dari jenis pekerjaan yang akan dilakukan.
12. Roskam
Roskam dibutuhkan dalam proses pengerjaan finishing terutama permukaan beton, seperti dinding.
Pasalnya, roskam berfungsi sebagai alat bangunan untuk meratakan lapisan acian atau mortar pada permukaan beton.
Hal ini bertujuan untuk menghasilkan permukaan yang halus dan rata.
13. Saringan Pasir
Alat perkakas selanjutnya adalah saringan atau dikenal juga sebagai ayakan.
Saringan digunakan untuk menyaring pasir atau kapur bahan mentah adukan.
Baca Juga: 10 Jenis Jenis Alat Berat dan Fungsinya dalam Proyek Konstruksi Disertai Gambar
14. Sendok Semen
Sendok semen digunakan untuk mengaduk semen dan bahan bangunan lainnya.
Selain itu, fungsi lainnya adalah untuk meratakan atau menghaluskan permukaan, seperti halnya roskam.
Dengan menggunakan sendok semen, hasil pekerjaan akan menjadi lebih rapi dan halus.
15. Seteger
Nama alat pertukangan yang terakhir adalah setiger atau lebih dikenal dengan nama alat scaffolding (perancah).
Seteger berfungsi sebagai struktur sementara yang dibangun untuk menyangga pekerja dan material bangunan saat melakukan pekerjaan di ketinggian.
Sederhananya, seteger berguna sebagai “lantai sementara” yang dipasang untuk memudahkan akses ke area yang sulit dijangkau.
Jenis-jenis seteger antara lain seteger kayu, besi, hingga seteger bambu.
***
Semoga bermanfaat, ya.
Pantau terus artikel seputar properti lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Ingin ngobrolin properti? Yuk, buka laman Teras123 sekarang juga!
Wujudkan hunian impian keluarga bersama Rumah123 karena yang kamu cari #SemuaAdaDisini.