OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

8 Kelebihan dan Kekurangan Kompor Tanam di Rumah, Lebih Aman?

10 Juni 2023 · 4 min read Author: Kartika Ratnasari

kelebihan dan kekurangan kompor tanam

Kompor tanam banyak dipilih saat ini untuk dipasang di rumah minimalis. Jika kamu mau mengganti kompormu, lihat dulu kelebihan dan kekurangan kompor tanam berikut ini!

Kompor merupakan salah satu peralatan dapur yang wajib ada di setiap rumah untuk memasak segala jenis menu masakan. 

Jika dulu kompor yang banyak digunakan adalah kompor minyak tanah, lalu beralih ke kompor gas, kini mulai banyak yang memakai kompor tanam. 

Ya, inovasi peralatan dapur memang tak ada habisnya. 

Apalagi rumah masa kini juga sudah semakin minimalis dan modern sehingga furnitur di dalamnya pun harus mendukung.

Kompor tanam, biasanya menjadi peralatan dapur di rumah masa kini, dan ditanam secara permanen pada kitchen set

Ada beberapa jenis kompor tanam yang perlu kamu ketahui, berikut jenis-jenisnya.

Jenis-Jenis Kompor Tanam

Terdapat beberapa jenis kompor tanam atau built-in-hob yang dapat dibedakan berdasarkan jenis energi atau bahan bakar yang digunakan. Berikut adalah beberapa jenisnya:

1. Kompor Gas Tanam

Kompor ini menggunakan bahan bakar gas LPG untuk menghasilkan api. Keuntungan menggunakan kompor gas adalah efisiensi penggunaan energi dan pemanasan yang cepat.

Namun, perlu diperhatikan penggunaan yang aman agar terhindar dari potensi kebakaran atau kebocoran gas.

2. Kompor Listrik Tanam

Kompor listrik tanam menggunakan aliran listrik untuk memanaskan gulungan besi pada tungku kompor.

Kelebihan dari kompor listrik adalah pengaturan suhu yang lebih presisi dan mudah dalam perawatan.

Namun, penggunaan kompor listrik dapat meningkatkan tagihan listrik.

3. Kompor Induksi Tanam

Kompor induksi tanam juga menggunakan listrik, namun dengan memanfaatkan medan elektromagnetik untuk memanaskan panci atau wajan secara langsung.

Keunggulan kompor induksi termasuk pemanasan yang cepat, efisiensi energi yang tinggi, dan keamanan yang lebih baik karena hanya bagian yang bersentuhan langsung dengan wadah masak yang terpanas.

Kelebihan dan Kekurangan Kompor Tanam di Rumah

Setiap jenis kompor tanam memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Apabila kamu berencana untuk mengganti kompor di rumah dengan kompor tanam, maka ketahui dulu kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu.

Kelebihan Kompor Tanam

kompor tanam - rumah123.com

1. Membuat Dapur Tampak Lebih Rapi dan Modern

Seperti yang telah disebutkan di atas, kompor tanam ditanam secara permanen di atas kitchen set.

Ketika dipasang, yang terlihat hanyalah tungku kompor, sementara bagian lain seperti pipa diletakkan di area bawah kitchen set sehingga tak tampak.

Dengan tampilan kompor yang menyatu dengan kitchen set tersebut, dapur menjadi tampak lebih rapi dan modern. 

Sangat cocok disandingkan dengan hunian minimalis!

2. Memiliki Banyak Fitur Tambahan

Berbeda dengan kompor minyak tanah atau kompor gas yang dibuat apa adanya, sejumlah kompor tanam banyak yang menggunakan fitur modern tambahan.

Misalnya memiliki timer dan alarm yang dapat diatur secara otomatis untuk menghindari masakan yang kematangan.

Modelnya pun bervariasi, ada kompor tanam induksi, ada pula yang menggunakan gas. 

3. Lebih Aman dan Minim Risiko

Baik kompor gas tanam maupun kompor induksi tanam, keduanya sama-sama lebih aman.

Beberapa kompor gas tanam memiliki timer dan alarm sehingga bisa menghindarkan risiko kebakaran.

Permukaan kompor yang datar dan terpasang permanen, juga meminimalisir risiko kompor tersenggol atau tergeser.

Kompor gas tanam juga lebih aman karena dilengkapi pendeteksi kebocoran.

Ketika gas bocor, kompor tak akan bisa menyala.

4. Mudah untuk Dibersihkan

Apakah kamu termasuk orang yang sering terganggu melihat kompor kotor?

Jika ya, maka kamu harus memilih kompor tanam. 

Sebab, lantaran terbuat dari stainless steel, kompor gas tanam atau kompor induksi tanam sama-sama mudah dibersihkan. 

Mereka juga tidak cepat berkarat jika terkena minyak atau pun air. 

Cocok untuk kamu yang menginginkan gaya hidup serba praktis!

Kekurangan Kompor Tanam di Rumah

Kompor gas tanam memiliki banyak keuntungan dibandingkan kompor biasa - Rumah123.com

5. Pemasangan yang Sulit

Kompor gas biasa bisa dengan sangat mudah dipasang sendiri.

Tapi lain cerita dengan kompor gas tanam yang pemasangannya cukup rumit karena bagian pipa harus diletakkan secara tersembunyi.

Diperlukan orang yang mengerti dan ahli untuk memasangnya.

6. Posisi Tidak Bisa Diubah

Lantaran dipasang secara permanen, posisi kompor tanam tidak bisa diubah. 

Jadi kamu harus memastikan bahwa posisi kompor tersebut sudah tepat. 

Peralatan yang digunakan pun tidak bisa sembarangan jika kamu menggunakan kompor induksi tanam.

Lantaran menggunakan gelombang elektromagnetik, maka kamu hanya bisa memakai panci, teflon, atau peralatan masak yang mengandung magnet.

7. Fungsi yang Terbatas

Tidak semua jenis masakan bisa dimasak di kompor tanam.

Salah satunya, kamu tidak bisa memasak menggunakan oven di atas kompor jenis ini.

Hal ini disebabkan karena permukaan kompor yang tidak sesuai dengan bentuk oven.

8. Boros Listrik Jika Menggunakan Kompor Induksi

Apabila kamu memilih kompor tanam induksi, otomatis biaya listrik juga bertambah.

Daya listrik yang dibutuhkan tentu tidakkah kecil, apalagi jika frekuensi memasak cukup sering.

Perlu diingat pula alat masak yang digunakan untuk kompor induksi tidak bisa sembarangan.

***

Itu dia kelebihan dan kekurangan kompor tanam.

Baca juga ulasan artikel gaya hidup, kabar properti hingga inspirasi desain, hanya di artikel.rumah123.com.

Bila kamu ingin cari rumah impian, yuk temukan beragam rekomendasi terbaiknya di Rumah123.com, karena kami #AdaBuatKamu.

Rekomendasi terbaik untuk memiliki rumah minimalis modern di kawasan Bandung, Jawa Barat, pastinya Griya Sakinah.


Tag: ,


Kartika Ratnasari

Content Editor

Kartika Ratnasari adalah seorang Content Editor untuk Berita 99 dan Artikel Rumah123. Ia telah berkecimpung di dunia penulisan sejak tahun 2016. Lulusan Komunikasi UI ini sering menulis di bidang properti, keuangan, dan lifestyle.
Selengkapnya