8 Jenis Atap Rumah Multiroof Beserta Keunggulan dan Kekurangannya
Jenis atap rumah multiroof memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah tahan lama saat digunakan sehingga irit anggaran. Cek jenisnya di sini, yuk!
Saat memiliki rumah harus memperhatikan banyak detail, termasuk urusan material yang menjadi patokan utama membangun rumah.
Pasalnya, rumah yang kuat dan kukuh bisa menghadirkan keamanan sekaligus mengirit anggaran.
Kamu jadi tidak perlu sering melakukan renovasi rumah yang memakan banyak biaya.
Bagian yang tidak boleh dilupakan adalah jenis atap rumah, apalagi sering terkena panas dan hujan.
Meskipun banyak jenisnya, seperti genteng tanah liat atap rumah spandek yang tidak bising, atau model atap rumah dari seng.
Akan tetapi, model atap multiroof terbaru bisa jadi pilihan dengan segudang keunggulannya.
Genteng multiroof ini bisa mencegah terjadi kebocoran dan menjaga suhu ruangan tetap sejuk.
Biar kamu tidak penasaran, simak bersama ulasan mengenai jenis atap rumah multiroof dan keunggulannya berikut ini!
Jenis Atap Rumah Multiroof
Atap multiroof yang bagus bisa tahan lama saat digunakan, bisa lebih lama dari atap biasa karena materialnya.
Jika kamu bertanya apa arti multiroof? Artinya adalah atap ganda, lapisannya memang dobel.
Jadi, pada ukuran genting multiroof standar terdiri dari dua susun genting yang berjajar satu.
Biasanya, dalam satu susun terdiri dari empat hingga lima buah genting berukuran 2 x 5 x 0.40 mm.
Selain itu, tampilannya yang aesthetic juga cocok untuk atap teras rumah minimalis atau rumah mewah sekalipun.
1. Atap Metal Multiroof
Jenis atap metal roof merupakan atap yang terbuat dari lapisan aluminium dan zink, cocok untuk rumah minimalis.
Tampilan atap multi roof yang dicat dahulu terlihat lebih menarik dan memberi kesan rumah yang modern.
2. Bahan Metal Millenium
Atap metal millenium terbuat dari bahan stainless steel yang ringan dan kokoh.
Untuk ukuran atap multiroof ini memanjang dan memberikan kesan futuristik pada rumah yang menggunakannya.
3. Atap Metal Spandek
Atap ini terbuat dari bahan galvalum dan lapisan silikon sehingga tingkat kelenturannya baik dan tidak mudah rusak.
Sayangnya, harga atap multiroof cukup mahal dan pemasangannya cukup sulit.
4. Bahan Copper atau Atap Multiroof Tembaga
Jenis atap berbahan logam dan tembaga ini berwarna kuning kemerahan, pas untuk bangunan kampus universita.
Berdasarkan materialnya yang kuat, atap ini banyak digunakan untuk bangunan yang memang dirancang untuk jangka waktu yang lama.
5. Bahan Sand Coated
Jenis atap multi roof ini terhitung baru yang terbuat dari lapisan serbuk batuan dan material logam lainnya.
Menariknya, atap ini bersifat anti gores, anti pecah, dan bisa meredam panas.
6. Bahan Standing Steam
Memiliki tampilan yang modern dengan garis lurus berjajar dan warna metalik, jenis atap multiroof standing steam tergolong paling populer.
7. Atap Galvalum
Jenis atap galvalume ini memiliki lapisan aluminium dan seng yang kuat dan tebal.
Selain itu, kamu bisa mendapatkan atap anti karat ini dengan harga yang cukup murah.
8.Jenis Atap Multiroof Bahan Stainless Steel
Meskipun lebih tebal dan berat dari jenis lainnya, atap ini tetap berkualitas dan memberikan perlindungan maksimal untuk rumah.
Atap multi roof ini cocok digunakan untuk bangunan yang berada di suhu ekstrem seperti pabrik.
Kelebihan dan Kekurangan Atap Multiroof
Kelebihan Atap Rumah Multiroof
Atap multiroof terkenal dengan keunggulannya yang sangat ringan sehingga banyak orang bertanya, atap multiroof terbuat dari apa?
Maka jawabannya adalah atap ini terbuat dari baja ringan yang tidak membebani struktur bangunan.
1. Ringan Dipasang
Seperti yang dijelaskan, jenis atap rumah multiroof ini material dasarnya adalah baja ringan.
Sehingga pemasangannya mudah dan tidak menambah beban pada struktur bangunan.
2. Perawatan Mudah dan Anti Jamur
Menariknya, atap multi roof ini tidak memerlukan perawatan khusus, karena sudah dirancang tahan lama.
Materialnya terbuat dari zinc sehingga anti karat, anti jamur, dan lumut. Kamu bisa menghemat anggaran karena tidak perlu mengganti atap.
Kekurangan Atap Rumah Multiroof
Atap multiroof juga memiliki kekurangan yang perlu diketahui, terutama dari segi harga dan produksinya.
Pasalnya, jenis atap ini dibanderol dengan harga lebih mahal ketimbang jenis atap lainnya.
Selain itu, ketersediaan atap ini juga masih belum banyak ada di Indonesia.
Dengan demikian, kamu akan mengalami sedikit kesulitan untuk mencarinya.
Berikut ini sejumlah kekurangan atap rumah multiroof lainnya, di antaranya:
- Memiliki permukaan tipis sehingga lebih berisiko menghasilkan suara bising
- Dapat mengalami korosi karena rentang pengelupasan
- Warna atap yang lebih cepat atau rentan memudar.
***
Itulah informasi seputar jenis atap rumah multiroof beserta keunggulan dan kekurangannya.
Selain jenis atap, plafon rumah juga bisa turut andil memberikan kesejukan di ruangan.
Semoga bermanfaat, ya. Kamu juga bisa dapatkan artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini!