7 Langkah Sukses Merintis Usaha Kolam Pancing, Simak Simulasi Modal dan Keuntungan Ini!
Sedang mencari bisnis menguntungkan? Kamu mungkin tertarik buka usaha kolam pancing.
Memancing ikan adalah salah satu hobi yang disukai banyak masyarakat Indonesia sejak dulu.
Kolam pemancingan di berbagai daerah hampir tidak pernah sepi oleh para pemancing.
Selama kolam tersebut memiliki ikan, para pemancing pun datang untuk berburu ikan.
Dengan kondisi ini, tentu sangat menguntungkan jika kamu mulai mengelola kolam pemancingan sendiri.
Namun, dalam merinitis usaha ini, banyak hal yang harus kamu perhatikan.
Yuk, langsung simak saja ulasannya di bawah ini!
7 Langkah Membuat Usaha Kolam Pancing
Untuk kamu yang ingin merintis bisnis ini, berikut beragam langkah untuk membuat usaha kolam pancing.
1. Penentuan Lokasi Strategis
Langkah awal yang paling penting untuk membuka usaha kolam pancing adalah menemukan lokasi yang strategis.
Pastikan daerah yang kamu jadikan lokasi pemancingan mudah dijangkau, sehingga dapat mengundang banyak pengunjung.
2. Membeli Tanah atau Sewa
Setelah menemukan lokasi yang tepat, tentukan pengelolaan lahan yang akan kamu jadikan usaha kolam pancing.
Jika kamu punya modal yang cukup besar, kamu bisa langsung membeli tanah tersebut.
Sementara, jika modal pas-pasan, lebih baik kamu menyewa tanah terlebih dahulu.
3. Pembuatan Kolam Pemancingan
Langkah selanjutnya adalah membuat kolam pemancingan.
Biasanya, luas standar kolam pemancingan sekira 200 m² sampai 400 m².
Area tersebut bisa kamu bagi menjadi beberapa kolam untuk memisahkan antara beragam jenis ikan.
Setelah membuat kolam, pastikan aliran air lancer dan suhu air kolam tetap stabil.
4. Pengurusan Administrasi Legalitas Usaha
Supaya usaha kolam pancing sesuai aturan, kamu perlu mengurus surat legalitas yang mencakup:
1. Surat Izin Usaha Pengusaha (SIUP)
2. Surat domisili
3. Surat Daftar Perusahaan (TDP)
4. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
5. Sertifikat Hak Milik Tanah
6. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Untuk membuat aspek surat legalitas usaha diperlukan dokumen berupa fotocopy KTP, Kartu Keluarga, surat nikah dan dokumen lain yang dibutuhkan.
5. Penentuan Jenis Ikan
Sebaiknya kamu mempelajari seluk-beluk beragam ikan air tawar yang bisa dipelihara.
Beberapa jenis ikan yang biasa dipelihara dalam kolam pemancingan di antaranya adalah ikan gurame, ikan mas, ikan bawal, ikan lele, dan ikan nila.
Jenis-jenis ikan tersebut disebut mudah untuk dirawat dan tahan terhadap berbagai penyakit.
6. Pemeliharaan Kolam Pancing
Kamu harus memperhatikan pemeliharaan kolam dan pemberian pakan ikan.
Perhatikanlah kesehatan ikan dan pastikan diberi pakan secukupnya secara tepat waktu setiap hari.
Kemudian, bersihkanlah kolam pemancingan secara rutin.
7. Strategi Promosi
Jika ingin sebuah bisnis berkembang, harus disertai dengan strategi promosi yang baik.
Kamu bisa memulai dengan menyebar brosur ke penduduk sekitar kolam pemancingan, atau memasang pamflet di beberapa tempat.
Kamu juga bisa menggencarkan promosi melalui media sosial Instagram, Facebook, dan YouTube.
Jika diperlukan, pasang iklan berbayar di media sosial tersebut.
Saat bisnis mulai berjalan, kamu bisa menggelar program promosi berupa diskon untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Simulasi Biaya Investasi Usaha Kolam Pancing
Salah satu hal penting dalam memulai bisnis adalah memperhitungkan uang yang kamu keluarkan untuk investasi.
Berikut adalah simulasi investasi usaha kolam pancing.
Pengeluaran Modal Awal
1. Sewa lahan= Rp20 juta per tahun
2. Peralatan kolam= Rp2 juta
3. Membuat 4 kolam= Rp4 juta
4. Biaya lain-lain= Rp500 ribu
Dengan perhitungan tersebut, maka modal awal yang harus kamu keluarkan adalah Rp26,5 juta.
Biaya untuk Perawatan Kolam dan Ikan
Perhitungan biaya perawatan kolam dan ikan ini biasanya kamu keluarkan setiap 6 bulan.
1. Benih ikan= Rp4 juta
2. Listrik= Rp1 juta
3. Pakan ikan dan obat-obatan= Rp2 juta
4. Biaya penyusutan kolam= Rp350 ribu
5. Biaya tenaga kerja (2 orang)= Rp12 juta
6. Biaya penyusutan peralatan= Rp100 ribu
Dengan perhitungan tersebut, setiap 6 bulan kamu harus mengeluarkan biaya sebesar Rp19,5 juta.
Perhitungan Keuntungan
Sebelum menghitung keuntungan usaha kolam pancing, tetapkanlah harga tiket dan ikan yang kamu jual.
Berikut adalah contoh ketentuan harga penjualan tiket dan ikan di kolam pancing.
– Harga tiket Rp5 ribu.
– Harga ikan Rp20 ribu per kg.
Untuk perkiraan jumlah pengunjung sekitar 20 orang per hari, dan penjualan ikan 10 kg per hari, maka keuntungan yang kamu dapatkan:
1. Pendapatan dari tiket per bulan: 5 ribu x 20 x 30 = Rp3 juta.
2. Pendapatan penjualan ikan per bulan: 2 ribu x 10 x 30 = Rp6 juta.
3. Pengurangan biaya pengurusan Rp2 juta.
Maka total pendapatan per bulan yang bisa kamu capai Rp 7 juta.
Itu tadi langkah dan simulasi usaha kolam pancing, sudah siap jadi juragan kolam pemancingan ikan?
Jika mencari tanah, bisa cari di situs properti Rumah123.com, ya!
Bagi yang mencari properti terbaik di Bandung untuk investasi bisa cek Magna Commercial Summarecon.
Jangan lupa terus ikuti artikel.rumah123.com buat dapatkan beragam informasi seputar rumah dan properti.