5 Bangunan dan Monumen yang Lahir dari Ide Soekarno, Salah Satunya Adalah Kompleks GBK
Siapa menyangka kalau sejumlah bangunan ikonik di tanah air ada andil dari Presiden Soekarno, mulai dari Monas, Masjid Istiqlal, hingga kompleks GBK.
Soekarno selalu menjadi bahan perbincangan yang tak ada habisnya, begitu juga dengan berbagai hasil karyanya.
Meskipun sudah lama wafat, namun nama Soekarno selalu menjadi bahan perbincangan yang menarik, dan prestasi yang telah digoreskan.
Namun, berbagai ide, pemikiran serta gagasannya yang beliau kemukakan masih ada hingga sekarang. Salah satunya adalah dari segi pembangunan kota.
Pria yang kerap di sapa Bung Karno ini memiliki andil yang cukup besar dalam pembangunan dan monumen yang ada di Jakarta.
Penasaran, apa saja bangunan dan monumen yang lahir dari ide Presiden Pertama RI ini?
Bangunan dan Monumen yang Lahir dari Ide Soekarno
1. Monumen Nasional (Monas)
Monas dibangun pada tahun 1960-an, yang menjadi lambang perjuangan rakyat Indonesia dalam mendapatkan kemerdekaan.
Monumen setinggi 132 meter ini dibangun selama 14 tahun, dengan penunjukan Friedrich Silaban dan R.M Soedarsono sebagai arsitek oleh Soekarno.
2. Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Hotel Indonesia
Dua bangunan ini dibangunan untuk pesta olahraga Asian Games keempat, 1962. Hotel Indonesia menjadi hotel bintang 5 pertama di Indonesia saat diresmikan 5 Agustus 1962.
Sedangkan SUGBK, dibangun untuk memenuhi persyaratan Asian Games, di mana Jakarta sebagai tuan rumah.
Dengan latar belakang ilmu teknik sipil, ambisi hingga selera yang tinggi, membuat Soekarno terjun langsung dalam perancangan hingga berdiri tegak.
3. Wisma Nusantara
Bangunan yang lahir dari keinginan Soekarno untuk membuat gedung pencakar langit pertama di Indonesia.
Meskipun dalam pembangunannya sempat mengalami kendala karena kehabisan dana, tetapi Wisma Nusantara dapat selesai pada tahun 1972.
4. Patung Dirgantara dan Pembebasan Irian Barat
Dua patung ini merupakan karya pematung legendaris Edhi Sunarso. Pada tahun 1965, Soekarno meminta Edhi membuat patung untuk mengenang jasa para penerbang Indonesia.
Sebelumnya, patung J.P Coen, Gubernur VOC, di Lapangan Banteng adalah warisan kolonial. Bung Karno berinisiatif untuk mengganti dengan patung simbol pejuang Trikora dan masyarakat Irian Barat.
5. Masjid Istiqlal
Masjid di Jakarta ini merupakan bangunan buah pemikiran Bung Karno. Friedrich Silaban adalah arsitek dari bangunan tersebut.
Kolaborasi Soekarno dan Silaban akhirnya membuat Jakarta memiliki tempat ibadah yang begitu megah bergaya modern hingga saat ini.
Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.
Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Nirwana Hill.