Tol Trans Sumatera Terancam Gagal Rampung di 2024, Luhut Minta Investor Amerika Bantu Bangun
Proyek Tol Trans Sumatera ditargetkan harus rampung sebagian besar pada tahun 2024.
Namun, ada berbagai macam kendala yang tampaknya akan membuat proyek tol ini tak akan tuntas sesuai rencana.
Untuk menanggulanginya dan mencapai target proyek, pemerintah butuh bantuan investor.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, menawarkan investasi kepada pihak asing.
Melansir CNBC Indonesia, Luhut meminta bantuan investasi pengusaha Amerika Serikat (AS) untuk penyelesaian proyek Tol Trans Sumatera.
“Trans Sumatera itu presiden beri arahan tuntaskan. Sebagian ruas sudah beroperasi dari Betung – Medan sampai pada Parapat,” sebutnya.
“Lalu yang Medan ke Aceh kemarin waktu Antony Blinken (Menlu AS) datang kalau mau serius bantu ya bantu di sana,” terang Luhut.
Menteri PUPR Minta Bantuan Turki
Selain itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga melakukan pendekatan ke negara lain.
Mengutip Kompas, Basuki melakukan pendekatan kepada Turki para proyek Trans Sumatera juga beberapa infrastruktur lain.
Proyek tol itu di Trans Sumatera yaitu Jambi-Rengat dan ruas Rengat – Pekanbaru (Pekanbaru-Siak) dengan total panjang 282,7 km.
Lalu ada proyek jalan tol Akses Ibu Kota Negara seksi III dan IV dengan total panjang 33,7 km.
Serta proyek KPBU sektor perumahan zona 1 A IKN untuk 11.268 unit hunian (tahun pementasan 2021 hingga 2024.
“Kami sangat menantikan partisipasi Turki dalam pelaksanaan program-program pembangunan di Indonesia,” sebut Basuki.
Kementerian PUPR sendiri sudah sempat mengubah target penyelesaian Tol Trans Sumatera.
Proyek Tol Trans Sumatera Tertunda, Tak Akan Rampung Tahun 2024
Target penyelesaian tol Trans Sumatera tampaknya akan berubah.
Dalam RPJMN hingga 2024 seharusnya sudah bisa tersambung dari Lampung hingga Aceh.
Masalahnya, rencana itu tertunda karena adanya kendala pembebasan lahan.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Budi Harimawan beberapa waktu lalu.
“Sampai 2024 kita upayakan menyambung dari Betung sampai Pekanbaru,” tegasnya.
“Jadi nantinya menerus dari Lampung, Palembang, Sumatera Selatan, Jambi hingga Pekanbaru,” tambah Budi Harimawan.
Proses pembangunan dibagi menjadi empat tahap. Untuk tahap satu sudah beroperasi sepanjang sekitar 500 km, sementara 550 km lagi dalam posisi konstruksi.
Tahap kedua yang diusulkan menyambung Betung – Pekanbaru ada 574 km.
Lalu tahap tiga penyelesaian ruas Dumai – Kisaran dan Binjai – Aceh sepanjang 658 km dilakukan setelah 2024.
Sementara tahap keempat adalah pembangunan feeder atau jalan tol penopang jalan Trans Sumatera sepanjang 542 km.
Proyeksi 2024 yang terancam gagal ini membuat Menko Marves Luhut menawari pengusaha Amerika memberi bantuan investasi.
Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel dan tips menarik terkait properti, desain, hukum, sampai gaya hidup.
Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Hquarters Bussiness Residence.