Token Listrik 100 Ribu Berapa kWh Daya 1300? Ini menurut PLN

Pembelian token listrik 100 ribu berapa kWh daya 1300 wajib diketahui bagi para pelanggan PLN. Kira-kira, dapat berapa kWh?

Setiap membeli token listrik prabayar, kamu harus mengetahui kWh atau kilowatt hour yang didapatkan.

Pasalnya, kWh yang diperoleh dari tiap pembelian token listrik dapat berbeda-beda setiap daya listrik di rumah.

Jadi, kWh dari harga token listrik Rp100.000 untuk daya 1300 VA dan 900 VA akan berbeda meskipun sama-sama membeli token dengan nominal yang sama.

Hal ini karena tarif listrik per kWh untuk daya 1300 lebih tinggi dibandingkan dengan daya 900.

Lantas, beli token listrik 100 ribu dapat berapa kWh daya 1300?

Simak pembahasannya yang dikutip langsung dari penjelasan PLN!

Daftar Isi Artikel

Token Listrik 100 Ribu Berapa kWh Daya 1300?

Token listrik 100 ribu berapa kWh daya 1300 biasanya mendapatkan sekitar 60—70 kWh.

Namun, jumlah tersebut bisa berbeda tergantung pada beberapa faktor, seperti tarif listrik per kWh yang dapat berubah secara berkala sesuai kebijakan pemerintah dan biaya tambahan untuk pajak penerangan jalan (PPJ).

Jadi, ketika kamu membeli token listrik Rp100 ribu, kWh yang diperoleh akan dikurangi dengan biaya PPJ berkisar 3—10 persen tergantung aturan setiap daerah.

Menurut akun YouTube PT PLN (Persero), untuk mengetahui isi token listrik berapa kWh, kamu bisa mengecek tarif listrik per kWh sesuai daya di rumah.

Selain itu, ada cara hitung yang sangat mudah untuk mengetahui jawaban mengenai token listrik 100 ribu berapa kWh daya 1300.

Cara Menghitung kWh Listrik Daya 1300 VA

Untuk mengetahui secara pasti isi token listrik Rp100 ribu berapa kWh untuk 1300 VA, kamu dapat mengetahuinya dengan rumus cara menghitung tarif listrik per kWh tersebut.

Misalnya, kamu membeli token listrik Rp100 ribu dengan daya listrik 1300 VA nonsubsidi bertarif Rp1.444 per kWh dan biaya PPJ 3 persen.

Berikut adalah cara menghitung kWh listrik tersebut:

PPJ 3 persen = Rp100.000 x 3% = Rp3.000
Token yang didapatkan: (Rp100.000 – Rp3.000)/Rp1.444 = 67,17 kWh

Jadi, beli token listrik 100 ribu dapat berapa kWh daya 1300, jawabannya adalah 67,17 kWh dengan tarif PPJ 3 persen.

Lalu, bagaimana jika biaya PPJ di daerah kamu 6 persen? Isi token listrik 100 ribu berapa kWh?

Berikut adalah cara menghitung tarif listrik per kwh dengan PPJ 6 persen:

PPJ 6 persen = Rp100.000 x 6% = Rp6.000
Token yang didapatkan: (Rp100.000 – Rp6.000)/Rp1.444 = 65,09 kWh

Daftar Harga Listrik per kWh

Sementara itu, melansir laman resmi PLN, berikut adalah daftar biaya listrik per kWh bagi pelanggan nonsubsidi:

Golongan tarif listrik untuk keperluan rumah tangga kecil (R-1/TR) dengan daya 900 VA: tarif listrik per kWh reguler dan prabayar Rp1.352.
Golongan tarif listrik untuk keperluan rumah tangga kecil (R-1/TR) dengan daya 1.300 VA: tarif listrik per kWh reguler dan prabayar Rp1.444,70.
Golongan tarif listrik untuk keperluan rumah tangga kecil (R-1/TR) dengan daya 2.200 VA: tarif listrik per kWh reguler dan prabayar Rp1.444,70.
Golongan tarif listrik untuk keperluan rumah tangga menengah (R-2/TR) dengan daya 3.500-5.500 VA: tarif listrik per kWh reguler dan prabayar Rp1.699,53.
Golongan tarif listrik untuk keperluan rumah tangga besar (R-3/TR) dengan daya 6.600 VA ke atas: tarif listrik per kWh reguler dan prabayar Rp1.699,53.
Golongan tarif listrik untuk keperluan bisnis menengah (B-2/TR) dengan daya 6.600 VA hingga 200 kVA: tarif listrik per kWh reguler dan prabayar Rp1.444,70.
Golongan tarif listrik untuk keperluan kantor pemerintah sedang (P-1/TR) dengan daya 6.600 VA hingga 200 kVA: tarif listrik per kWh reguler dan prabayar Rp1.699,53.
Golongan tarif listrik untuk keperluan penerangan jalan umum (P-3/TR) dengan daya di atas 200 kVA: tarif listrik per kWh reguler dan prabayar Rp1.699,53.