OK
Panduan

7 Tips Meminimalisir Bahaya Tinggal di Rumah Dekat Tower SUTET

16 Juli 2024 · 5 min read Author: Maskah Alghofar · Editor: Bobby Agung Prasetyo

gambar tower sutet

Gambar tower SUTET | canva

Tips meminimalisir bahaya tinggal di rumah dekat tower SUTET ini perlu dipahami agar terhindar dari dampak yang ditimbulkan.

Memilih tempat tinggal merupakan keputusan yang penting.

Kamu perlu mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk keamanan dan kesehatan.

Bagi sebagian orang, tinggal di dekat tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) terlihat menarik karena menawarkan beberapa keuntungan.

Salah satu aspek yang sering dibahas dan menggiurkan adalah harga tanah yang lebih murah.

Namun di balik keuntungan tersebut, terdapat potensi bahaya yang perlu diwaspadai.

Paparan medan elektromagnetik dari tower SUTET dalam jangka panjang dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, seperti sakit kepala, kelelahan, insomnia, hingga kanker.

Melansir buku Seri Lingkungan dan Penyakit Radiasi: Radiasi Sutet oleh Dr.dr. Anies MKes PKK, SUTET dapat menimbulkan radiasi elektromagnetik yang berpotensi menurunkan hormon melatonin.

Salah satu akibat yang dapat terjadi adalah orang menjadi tampak lebih cepat tua dari usia aslinya.

Oleh karena itu, penting bagi kamu yang telanjur tinggal di dekat tower SUTET untuk memahami tips-tips agar terhindar dari dampak negatif.

Berikut tips meminimalisir bahaya tinggal di rumah dekat tower SUTET.

7 Tips Meminimalisir Bahaya Tinggal di Rumah Dekat Tower SUTET

7 Tips Rumah Dekat Tower Sutet untuk Menghindari Dampak Bahayanya

Sumber: Griya Satria

1. Ikuti Aturan Terkait Pendirian Rumah Dekat SUTET

Tips rumah dekat tower SUTET yang pertama adalah mengikuti peraturan terkait pendirian rumah.

Pemerintah telah mengatur jarak aman minimal antara tower SUTET dan bangunan tempat tinggal.

Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 18 tahun 2015.

Peraturan ini dikeluarkan dengan tujuan mengatur tata cara pendirian SUTET dan menetapkan ketentuan ruang bebas serta jarak bebas minimum yang harus dipatuhi.

Aturan tersebut memuat pedoman yang mengatur tata letak, jarak minimum, dan pembatasan area yang dapat digunakan di sekitar SUTET.

Hal ini bertujuan melindungi masyarakat dan lingkungan dari potensi bahaya paparan radiasi elektromagnetik.

Adapun jarak aman minimum antara samping rumah dengan SUTET yaitu sekitar 50 meter.

Dalam peraturan tersebut, diatur jarak aman yang harus dipenuhi berdasarkan jenis dan kapasitas tegangan SUTET:

  • SUTT 55kV jenis tiang baja dan SUTT 66kV jenis tiang beton memiliki ruang bebas 4 meter.
  • SUTT 66kV jenis menara dan SUTT 150kV jenis tiang baja memiliki ruang bebas 7 meter.
  • SUTET 275kV jenis sirkuit ganda memiliki ruang bebas 13 meter.
  • SUTT 150kV jenis tiang baja memiliki ruang bebas 6 meter.
  • SUTET 500kV jenis sirkuit tunggal memiliki ruang bebas 22 meter.
  • SUTT 150kV jenis tiang beton memiliki ruang bebas 5 meter.
  • SUTT 150kV jenis menara memiliki ruang bebas 10 meter.
  • SUTET 500kV jenis sirkuit ganda memiliki ruang bebas 17 meter.
  • SUTTAS 250kV memiliki ruang bebas 14 meter.
  • SUTTAS 500kV memiliki ruang bebas 18 meter.

Selain jarak aman, perhatikan pula tinggi bangunan yang dianggap aman dari konduktor atau kabel SUTET:

  • SUTT 66kV memiliki jarak bebas 12,5 meter dari permukaan tanah dengan tinggi maksimal bangunan 8 meter.
  • SUTT 150kV memiliki jarak bebas 13,5 meter dari permukaan tanah dengan tinggi maksimal bangunan 8 meter.
  • SUTET 275kV memiliki jarak bebas 15 meter dari permukaan tanah dengan tinggi maksimal bangunan 8 meter.
  • SUTET 500kV memiliki jarak bebas 13 meter dari permukaan tanah dengan tinggi maksimal bangunan 9 meter.
  • SUTTAS 250kV memiliki jarak bebas 17 meter dari permukaan tanah dengan tinggi maksimal bangunan 7 meter.

2. Lakukan Sistem Grounding

Tips meminimalisir bahaya tinggal di rumah dekat tower SUTET kedua adalah melakukan sistem grounding.

Sistem grounding yang baik membantu mengalirkan arus listrik bocor ke tanah.

Hal ini akan membantu meminimalisir risiko tersambar petir atau tersengat listrik.

Konsultasikan dengan ahli listrik untuk pemasangan sistem grounding yang sesuai dengan kondisi rumah.

3. Perhatikan Tata Letak dan Material Jemuran Tali

Tips rumah dekat tower SUTET selanjutnya adalah menghindari penggunaan jemuran dengan bahan material penghantar listrik.

Hindari menjemur pakaian di bawah tower SUTET atau terlalu dekat dengan kabelnya.

Kamu juga dianjurkan untuk menggunakan tali jemuran berbahan plastik atau kayu.

Hal ini bertujuan untuk menghindari penggunaan tali jemuran logam karena dapat menarik medan elektromagnetik.

4. Hindari Atap Rumah dengan Material Logam

Atap rumah yang terbuat dari logam seperti seng atau aluminium dapat menyerap radiasi elektromagnetik dari tower SUTET.

Hal ini tentu saja berbahaya bagi hunian karena tidak dapat melindungi penghuni rumah.

Sebaiknya gunakan material atap yang bersifat isolator, seperti genteng tanah liat, beton, atau keramik.

5. Hindari Pemasangan Antena Dekat Tower SUTET

Tak hanya penggunaan tali jemuran dan atap rumah, perhatikan juga material antena di rumah.

Antena yang terbuat dari logam dapat menarik medan elektromagnetik berisiko tersambar listrik SUTET.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu memasang antena di sudut rumah paling jauh dari SUTET.

Pastikan juga instalasinya aman serta sesuai standar.

6. Lakukan Penghijauan di Area Sekitar Rumah

Kandungan elektromagnetik dapat dengan mudah menyambar material penghantar listrik.

Nah, untuk menghindari paparan dan sambaran tersebut, sebaiknya kamu melakukan penghijauan di rumah.

Menanam pohon di sekitar rumah dapat membantu menyerap radiasi elektromagnetik dan memperlancar aliran udara.

Pilihlah jenis pohon yang tinggi dan rindang, seperti pohon beringin, mangga, atau kelapa.

7. Hindari Aktivitas di Luar Rumah pada Malam Hari

Tips rumah dekat tower SUTET terakhir adalah menghindari melakukan aktivitas di luar rumah pada malam hari.

Sebab, medan elektromagnetik menjadi semakin kuat pada malam hari.

Sebaiknya batasi aktivitas di luar rumah pada malam hari, terutama di bawah tower SUTET.

Jika terpaksa harus keluar, gunakan payung atau topi untuk melindungi kepala dari paparan radiasi.

***

Jika sudah telanjur tinggal di rumah dekat tower SUTET, ikuti tips di atas, ya.

Namun jika belum lantas berencana membeli, pikirkan baik-baik ragam bahaya seperti penjelasan di atas.

Pasalnya tak hanya diri sendiri, keluarga juga bakal terdampak akan berbagai risiko yang ada.

Baca beragam artikel seputar properti di artikel.rumah123.com dan Google News.

Segera dapatkan rekomendasi hunian terbaik di Rumah123 karena apapun yang kamu mau, #SemuaAdaDisini!

Mau ngobrolin properti terkini? Cek saja langsung di Teras123!

**Sumber: 

Dr. dr. Anies MKes, PKK. 2006. Seri Lingkungan dan Penyakit: Radiasi Sutet. Jakarta: Elex Media Komputindo.


Tag: , ,


Maskah Alghofar

Content Writer

Maskah adalah seorang content writer di 99 Group sejak tahun 2022. Lulusan Penerbitan PoliMedia Jakarta ini mengawali karir sebagai jurnalis online. Kini, Maskah rutin menulis tentang properti, gaya hidup, pendidikan, dan kesehatan.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA