Tips Jual Rumah: Jangan Blak-blakan Bicara Alasan Jual Rumah Kepada Pembeli
Ketika memasarkan properti, kamu tidak boleh mengungkapkan alasan jual rumah kepada calon pembeli, tentunya agar tidak merugikan pemilik.
Saat kamu ingin menjual rumah, biasanya pembeli akan bertanya kenapa kamu melakukannya.
Hati-hati ya gaes, kalau kamu salah ngomong, hal ini bisa berimbas kurang baik untuk kamu.
“Kok, rumahnya dijual, pak?” atau “Kenapa sih ibu menjual rumah ini?” Pertanyaan ini bisa menjadi bumerang bagi kamu.
Mungkin ini pertanyaan lugu dari pembeli rumah, tetapi sekali lagi hati-hati ya. Jika kamu merupakan penjual rumah, ini bisa jadi salah satu pertanyaan yang sulit untuk dijawab.
Ini alasan kenapa sebaiknya kamu jangan terlalu blak-blakan saat bicara alasan jual rumah kepada pembeli.
Situs properti Rumah123.com mengutip laman Realtor.com memberikan penjelasan singkat untuk menghindari hal di atas/
Saat penjual memberikan terlalu banyak penjelasan yang mengungkapkan segala hal tentang rumah, ternyata bisa membuat pembeli memiliki informasi banyak.
Pembeli bisa menggunakan semua informasi ini untuk “melawan” balik sang penjual. Pembeli memiliki kekuatan bernegosiasi lebih karena tahu alasan penjualan rumah.
Tidak Bicara Banyak Soal Alasan Jual Rumah
“Para calon pembeli rumah mencari setiap indikasi kalau penjual akan menerima tawaran di bawah harga pasaran,” ujar agen properti Greg Beckman seperti dikutip oleh Realtor.
Jika ada salah ucap, bisa jadi pembeli menawarnya dengan murah, hal ini harus dihindari oleh pemilik rumah.
“Jika kamu mengatakan hal yang salah kepada pembeli, maka pembeli melakukan penawaran harga rumah yang paling rendah,” lanjutnya.
Untuk mencegah hal ini terjadi, Beckman memberikan rekomendasi kepada penjual agar menyerahkan hal ini kepada agen properti.
Biarkan broker yang berkomunikasi kepada pembeli, agar pemilik rumah tidak salah bicara alasan jual rumah.
Dia menyatakan penjual tidak seharusnya menunjukkan rumah. Beckman meyakinkan agar agen properti yang melakukan hal ini.
Namun, ada waktunya penjual masih berinteraksi dengan pembeli. Hal yang bisa saja terjadi.
Katakanlah kamu tidak menggunakan jasa agen properti atau pembeli datang lebih awal sehingga penjual tidak didampingi oleh broker.
Ini yang harus dikatakan kepada calon pembeli saat kamu mengungkapkan alasan jual rumah.
Pembeli pastinya akan berbasa basi. Dia akan menanyakan hal yang sama, “Kenapa kamu menjual rumah ini?”
Agen properti Allison Fortini Crawford memiliki jawaban pas, jawaban yang netral, dan juga jawaban yang pendek.
“Kami suka sekali dengan rumah ini, tetapi kami siap dengan perubahan,” ujar Crawford. Hmm, jangan lupa dipraktikkan saat menjual rumah ya.
Jangan lupa membaca artikel Rumah123.com untuk mendapatkan berita, tips, atau panduan yang menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.
Laman ini juga memudahkan bagi para pencari properti, penjual properti, hingga sekadar mengetahui informasi, karena Rumah123.com memang #AdaBuat Kamu.
Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Carlton Private Residence.