Inilah Jawaban Ayam Sama Telur Duluan Mana dari Kisah Abu Nawas, Sains, dan Islam
Teka-teki ayam sama telur duluan mana telah menjadi pertanyaan dan perdebatan yang tak ada habisnya. Namun, seorang Abu Nawas mempunyai jawaban yang tak disangka-sangka. Penasaran apa kata sang pujangga tersebut? Ini jawabannya menurut Abu Nawas, sains, dan agama Islam.
Di antara kalian pasti pernah mendengar pertanyaan soal ayam sama telur duluan mana.
Pertanyaan tersebut kerap digunakan sebagai tebak-tebakan, lo.
Ada yang bilang kalau telur lebih dulu daripada ayam, begitu juga sebaliknya.
Jawaban secara ilmiah atau sains memang sudah terpecahkan oleh para ilmuwan.
Tetapi, jauh sebelum para ilmuwan menemukan jawaban duluan ayam atau telur, ada sebuah kisah Abu Nawas tentang hal tersebut.
Jawaban Abu Nawas menggunakan sebuah logika yang bikin orang berpikir dan tak disangka-sangka.
Kendati demikian, belum banyak yang tahu kisah Abu Nawas tersebut.
Jika penasaran, simak cerita Abu Nawas yang paling terkenal mengenai ayam dan telur duluan mana di bawah ini!
Ayam Sama Telur Duluan Mana?
Bagi kamu yang belum tahu, Abu Nawas adalah seorang yang cerdas dan cerdik.
Sudah banyak kisah Abu Nawas yang sudah diketahui banyak orang.
Nah, salah satu cerita Abu Nawas yang paling terkenal adalah tentang telur dan ayam duluan mana?
Melansir nu.or.id, kisah ini berawal saat Baginda Raja Harun Al-Rasyid mendapati ayamnya bertelur.
Dia bersyukur dan melakukan sayembara umum yang unik.
Sayembara tersebut sederhana, yaitu telur dulu atau ayam dulu?
Bagi yang mampu menjawab dan memuaskan, hadiahnya menarik yakni satu pundi emas sang raja.
Namu, jika tidak bisa menjawab dan tak mampu berdebat maka harus siap dipenjara.
Maka tak heran hanya empat peserta yang mengikuti sayembara tersebut.
Ketiga peserta juga tidak mampu menjawab dan memuaskan baginda Raja Harun Al-Rasyid.
Peserta menjawab telur dulu daripada ayam, namun gagap ketika ditanya siapa yang mengerami telur tersebut?
Ada juga yang menjawab kalau telur dan ayam tercipta bersamaan.
Namun, peserta itu malah kebingungan ketika mendapat jawaban kalau ayam betina bisa bertelur tanpa ayam jantan.
Di antara jawaban ketiga peserta itu tidak ada yang berhasil memuaskan sang raja.
Kemudian, peserta terakhir yaitu Abu Nawas mendapat giliran.
Inilah jawaban cerdas Abu Nawas soal ayam dulu atau telur dulu.
Jawaban Abu Nawas, Duluan Telur atau Ayam?
Di hadapan Raja Harun Al-Rasyid, Abu Nawas mulai menjawab dengan yakin.
“Yang pasti telur dulu, baru ayam.” kata Abu Nawas.
Mendengar jawaban itu, Raja Harun Al-Rasyid memberikan pertanyaan.
“Coba terangkan secara logis,” kata dia penasaran mengenai mana duluan ayam atau telur.
“Begini Baginda, ayam bisa mengenal telur, sebaliknya telur tidak mengenal ayam,” kata Abu Nawas singkat.
Jawaban Abu Nawas itu membuat sang raja terdiam dan merenung cukup lama.
Dia pun bingung karena tidak bisa menyanggah jawaban Abu Nawas.
Alhasil, sang raja harus mengakui jawaban Abu Nawas tersebut.
Sang penyair pun berhak menerima hadiah emas.
Jawaban Abu Nawas sebetulnya singkat, namun baginda raja menilai masuk akal dan tak bisa menyanggahnya.
Duluan Ayam atau Telur Menurut Sains
Jawaban Abu Nawas terkait duluan mana ayam sama telur memang dapat diperdebatkan.
Banyak yang menganggap bahwa hal tersebut merupakan jawaban lucu duluan ayam atau telur.
Teka-teki ayam atau telur tersebut berasal dari sebuah kisah masa lampau.
Lantas, apa jawaban ayam dan telur duluan mana menurut sains?
Peneliti Sheffield University dan Warwick University, Inggris, menemukan jawabannya.
Melansir inet.detik.com, Dr. Colin Freeman dari Sheffield University mengungkapkannya melalui sebuah penelitian.
Penelitian menggunakan UK Science Research Council’s super-computer bernama HECToR (High End Computing Terascale Resource).
HECToR diprogram untuk menghasilkan inti tertentu dan sejenis protein bernama overledidin (OC-17) selama kurang lebih satu pekan.
Protein ini terdapat dalam sel ovarium ayam betina dan merupakan bagian paling vital dalam sel yang ada dalam telur.
Setelah ada pembuahan, protein inilah yang membentuk bagian-bagian mikroskopik dalam sel telur.
Ini bersamaan dengan senyawa lain seperti calcium carbonate yang membentuk calcite crystals (cangkang telur).
Tanpa protein ini, sel tidak akan terbentuk menjadi telur.
Telur pun tidak akan berkembang dan membusuk serta tidak bisa berlanjut ke proses penetasan menjadi ayam.
“Sejak lama diduga telur yang lebih dulu ada. Tapi, sekarang kita punya bukti sains yang membuktikan bahwa faktanya, ayamlah yang lebih dulu,” kata Dr Colin Freeman.
Jadi, lebih duluan ayam atau telur maka jawabannya menurut sains adalah ayam.
Telur dan Ayam Duluan Mana Menurut Islam
Tidak ada hadis atau ayat Al-Qur’an yang menjelaskan mengenai ayam dulu atau telur dulu.
Hanya saja, dalam agama Islam, sebuah firman Allah Swt. menyebutkan kalau segala sesuatu diciptakan berpasang-pasangan.
Dalam tafsirnya, Ibnu Katsir menjelaskan bahwa Allah Swt. menciptakan berpasang-pasang mulai dari bumi dan langit, matahari dan rembulan, terang dan gelap, hingga semua makhluk hidup.
“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah).” (QS. Az Zariyat: 49).
“Dia menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam) kemudian darinya Dia jadikan pasangannya dan Dia menurunkan delapan pasang hewan ternak untukmu. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang memiliki kerajaan. Tidak ada tuhan selain Dia; maka mengapa kamu dapat dipalingkan?” (QS. Az-Zumar: 6).
Jadi, duluan ayam atau telur menurut Islam adalah ayam diciptakan terlebih dahulu daripada telur.
***
Bagaimana, Property People?
Apakah kamu sepakat dengan jawaban ayam dulu atau telur dulu di atas?
Semoga informasinya bermanfaat, ya!
Simak artikel menarik lain seputar topik islami, pendidikan, dan lainnya di artikel.rumah123.com.
Tak cuma itu, ikuti Google News Rumah123 agar kamu tak ketinggalan ulasan properti terbaru.
Wujudkan hunian idaman hanya di www.rumah123.com yang pastinya #AdaBuatKamu.
Cek sekarang juga!