Standar Tebal Dinding Rumah yang Ideal. Jangan sampai Salah!
Ingin membangun hunian dengan fondasi tembok yang kuat? Cari tahu terlebih dahulu tebal dinding rumah yang ideal di sini, ya!
Menentukan ketebalan dinding yang pas adalah salah satu hal yang penting untuk diperhatikan ketika kamu membangun hunian.
Pasalnya, salah-salah dalam menentukan tebal dinding justru dapat menimbulkan sejumlah masalah.
Misalnya saja, dinding yang terlalu tipis dapat membuat fondasinya kurang kokoh dan ini dapat menyebabkan bangunan rentan rusak.
Selain itu, dinding tipis juga mudah terpengaruh oleh suhu luar sehingga ruangan akan terasa panas saat cuaca panas dan dingin saat cuaca dingin.
Di sisi lain, dinding yang tebal bukan berarti membuat bangunan semakin kokoh.
Justru jika dinding terlalu tebal ini dapat menyebabkan luas ruangan menjadi berkurang.
Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mengetahui tebal dinding rumah yang pas.
Sejatinya, ketebalan dinding rumah bervariasi, tergantung dari material yang digunakan.
Lalu, berapa tebal dinding rumah pada denah?
Standar Tebal Dinding Rumah Ideal
Dilansir dari buku berjudul Panduan Lengkap Membangun Rumah karya Gatut Susanta, berikut ukuran ketebalan dinding rumah yang wajib diketahui.
1. Bata Merah
Batu bata merah merupakan material dinding yang paling banyak digunakan.
Hal tersebut tak terlepas dari kelebihan yang ditawarkan oleh material ini.
Material yang satu ini dikenal kedap air sehingga jarang terjadi rembesan pada tembok akibat adanya guyuran hujan.
Selain itu, penggunaan bata merah juga dikenal sangat kuat dan tahan lama.
Secara umum, ukuran tebal dinding rumah bata merah sekitar 7 hingga 11 cm.
2. Bata Ringan
Tak hanya bata merah saja, material bata ringan saat ini juga banyak digunakan untuk hunian lo, Property People.
Daya tarik utama dari bata ringan adalah material ini memiliki tekstur halus dengan daya rekat yang sangat baik.
Hal tersebut menjadikan pemasangan bata ringan tidak memerlukan plester.
Nah, rata-rata tebal dinding rumah yang menggunakan bata ringan berkisar antara 8 hingga 10 cm.
3. Batako Putih
Batako putih atau yang juga dikenal sebagai batako tras adalah material batu yang diproses dengan cara dicetak.
Material yang satu ini terbuat dari campuran tras, batu kapur, dan air.
Batako putih dikenal sebagai material yang mudah dipasang dan memiliki harga murah.
Apabila kamu ingin menggunakan batako putih, ketebalan dindingnya harus berada pada rentang 8 sampai 10 cm.
4. Batako Semen PC
Selain batako putih, di pasaran juga terdapat jenis batako lainnya, yakni semen PC atau yang juga dikenal sebagai batako press.
Jika dibandingkan dengan batako putih, batako semen PC memiliki ukuran dan model yang lebih bervariasi.
Berdasarkan pembuatannya, batako semen PC atau press terbagi menjadi dua macam, yakni batako press mesin dan batako press tangan.
Adapun tebal dinding rumah batako semen PC sekitar 8 hingga 10 cm, berlaku untuk batako press mesin ataupun press tangan.
5. Beton Pracetak
Selain sejumlah material yang telah disebutkan di atas, kamu juga perlu mengetahui tebal dinding rumah dari beton pracetak.
Beton pracetak menjadi material yang kerap digunakan untuk bangunan ruko, perumahan, hingga pabrik.
Selain itu, material ini juga digunakan untuk bangunan lain seperti kantor dan rumah sakit.
Ketika rumah menggunakan material beton pracetak, tebal tembok rumah yang harus diterapkan sekitar 15 cm.
***
Itulah informasi lengkap seputar tebal dinding rumah.
Semoga membantu ya, Property People!
Temukan ulasan lain mengenai dekorasi dan desain hingga kabar properti hanya di artikel.rumah123.com.
Jika kamu sedang mencari hunian idaman di kawasan Bekasi, cek selengkapnya dalam laman Rumah123, yuk.
Bukan hanya menemukan unit terbaik dari developer ternama saja, kamu juga bisa ngobrolin properti lewat Teras123 karena #SemuaAdaDisini!