OK
Panduan

Tantangan Sektor Properti di Masa Depan, Backlog Rumah Tak Kunjung Selesai

15 Nopember 2023 · 3 min read Author: Rulfhi Alimudin Pratama S

tantangan sektor properti

tantangan sektor properti | istock.com

Dari waktu ke waktu, sektor properti selalu dihadapkan dengan berbagai tantangan. Apa saja tantangan tersebut? Simak kabar berikut ini!

Sektor properti merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia. 

Sektor ini berperan dalam menyediakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Namun, sektor properti juga menghadapi beberapa tantangan di masa depan. 

Tantangan Sektor Properti di Masa Depan

tantangan sektor properti

Sumber: Freepik

Direktur Pelaksanaan dan Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Haryo Bekti Martoyoedo mengungkapkan sejumlah tantangan di sektor properti, khususnya perumahan.

Haryo menyebutkan tata kota yang membuat agar masyarakat bisa tinggal di perkotaan dengan tinggal di rumah susun (rusun). 

“Bagaimana caranya membuat orang itu bisa tinggal di perkotaan, yang mungkin di metropolitan atau kota besar adalah rusun, bagaimana kita bisa menciptakan ekosistem rusun baik dari pengembang, perbankan, dan kemampuan dari masyarakatnya,” ucapnya dikutip dari detikcom. 

Menurutnya, saat ini belum ada developer yang begitu tertarik untuk membangun hunian vertikal di perkotaan, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

Ia mengatakan jika ada lahan yang memang bisa digunakan untuk dibangun rusun hingga pengembang yang bersedia membangun rusun untuk MBR, bukan tidak mungkin MBR tinggal di hunian vertikal. 

“Nah ini bagaimana kita membuat ekosistem yang menarik bagi pengembang,” ucapnya. 

Sebab sebagaimana diketahui bahwa pengusaha itu membutuhkan return, seberapa besar pun itu kembali plus margin tertentu. 

Oleh karena itu, itulah yang harus dikembangkan sekarang, bagaimana rumah vertikal bisa dibangun oleh developer hingga skema pembiayaan yang dapat dijangkau oleh MBR.

Kepemilikan dan Backlog Rumah

Masih melansir sumber yang sama, tantangan lainnya yang dihadapi di sektor properti adalah kepemilikan rumah untuk pekerja formal.

Haryo menuturkan, harus ada skema-skema pembayaran KPR yang memungkinkan pekerja informal untuk bisa memiliki rumah. 

“Kalau untuk orang-orang yang punya penghasilan (tetap), punya slip gaji kan gampang, jadi bagaimana dengan orang-orang yang di luar itu (untuk bisa memiliki rumah). Itu juga tantangan ke depan,” tuturnya. 

Sementara itu, Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar menyebutkan salah satu tantangan sektor perumahan akan semakin besar sebab adanya backlog yang belum kunjung teratasi.

Dari data terbaru PUPR, 1-1,1 juta (keluarga baru) sementara semua pengembang setiap tahunnya hanya membangun sekitar 500-600 ribu rumah. 

“Artinya apa? Backlog setiap tahun akan semakin banyak,” ujarnya.

***

Itulah kabar terbaru mengenai tantangan yang dihadapi di sektor properti.

Semoga kabar ini membantu.

Property People bisa membaca lebih banyak berita properti terkini melalui Google News Rumah123.

Pengen punya rumah dengan cicilan yang ringan? Ajukan pengajuan KPR dengan bunga kompetitif hanya di www.rumah123.com.

Rumah123 selalu #AdaBuatKamu untuk mewujudkan rumah impian.


Tag: , ,


Rulfhi Alimudin Pratama S

Content Writer

Mengawali karier kepenulisan sebagai penulis lepas di beberapa media daring sejak 2016. Kini mencurahkan pikiran untuk menulis properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi di Berita 99 dan Rumah123.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA