OK
Panduan

Contoh Susunan Acara Pengajian Menjelang Pernikahan yang Simpel dan Khusyuk

03 Nopember 2024 · 4 min read Author: Insan Fazrul · Editor: M. Iqbal

susunan acara pengajian

susunan acara pengajian

Berikut susunan acara pengajian sebelum pernikahan yang simpel dan khusyuk. Pelajari baik-baik, ya.

Menjelang hari pernikahan, masyarakat Indonesia umumnya menggelar berbagai tradisi.

Salah satu kebiasaan tersebut ialah mengadakan acara pengajian.

Umumnya, pengajian dilakukan oleh calon pengantin di rumahnya masing-masing.

Namun, kebanyakan acara pengajian sering diselenggarakan oleh calon pengantin perempuan ketimbang calon pengantin pria.

Walau tak wajib, tetapi acara pengajian dianggap penting.

Pasalnya, acara ini pada dasarnya bertujuan untuk meminta doa kepada Allah supaya pernikahan yang hendak diselenggarakan bisa berjalan lancar.

Mengutip buku Pernikahan Dini dalam Perspektif Hukum Perkawinan yang ditulis oleh Catur Yunianto, pada umumnya, pengajian dalam masyarakat identik dengan selawatan, yasinan, hingga membaca berbagai doa dan ayat Al-Qur’an.

Selain itu, pengajian biasanya menyelipkan ceramah yang bermuatan pesan-pesan islami.

Materi ceramah bisa menyesuaikan dengan kepentingan acara pengajian.

Misalnya, bila pengajian dilangsungkan menjelang pernikahan, materi ceramah yang disampaikan idealnya bertopik tentang hal serupa.

Nah, artikel berikut sudah merangkum susunan acara pengajian sebelum pernikahan yang sederhana dan praktis.

Kamu bisa meniru susunan acara pengajian yang akan diulas sebagai referensi.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasan tentang pengajian sebelum pernikahan selengkapnya!

Susunan Acara Pengajian Menjelang Pernikahan

susunan acara pengajian

pengajian pernikahan | sumber: alexandra.bridestory.com

1. Pembukaan

Susunan acara pengajian sebelum pernikahan yang pertama adalah pembukaan.

Seperti pembukaan pada acara umumnya, dalam sesi ini sang pembawa acara akan membuka pengajian dengan mengucapkan salam, syukur, dan beberapa doa untuk memasuki tahapan kegiatan selanjutnya.

Pembawa acara bisa dari anggota keluarga atau orang yang sudah ahli di bidang tersebut.

2. Pembacaan Ayat Suci Alquran

Acara pengajian pernikahan selanjutnya pembacaan ayat suci Alquran.

Pembacaan ayat Alquran sebaiknya dilakukan oleh seseorang yang memang sudah mahir dalam membaca Alquran.

Setelah membaca Alquran dilanjutkan dengan membaca selawat nabi.

Ayat Alquran yang dibacakan idealnya berhubungan dengan momen pernikahan.

Saat pembacaan ayat Alquran, para tamu juga akan ikut membaca ayat tersebut bersama-sama.

3. Mendengarkan Tausiah

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan mendengarkan tausiah.

Bisa dibilang, tausiah menjadi salah satu inti acara pengajian sebelum pernikahan.

Topik ceramah atau tausiah pastinya harus relevan dengan pernikahan serta berisi nasihat kepada calon pengantin.

4. Meminta Doa Restu

Susunan acara pengajian berikutnya adalah meminta doa restu kepada orang tua.

Pada tahapan ini, calon pengantin, khususnya pengantin perempuan, akan meminta izin dan meminta restu kepada orang tuanya.

Restu di sini dimaksudkan agar ia bisa dilepas untuk memasuki kehidupan baru sebagai istri seseorang.

Selain meminta restu, calon pengantin juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang sudah mengurusnya hingga dewasa.

Acara pengajian pernikahan dilanjutkan dengan prosesi sungkem yang dilakukan calon pengantin perempuan kepada orang tua dan sanak saudaranya.

5. Penutup

Lalu terakhir, acara pengajian pernikahan akan ditutup dengan rangkaian selawat dan doa yang dibacakan bersama-sama oleh tamu yang hadir.

Pembacaan doa dan selawat akan dipimpin oleh ustaz atau ustazah yang sebelumnya melakukan tausiah.

Contoh Susunan Acara Pengajian

1. Pembukaan (10—15 Menit)

  • MC membuka acara dengan membaca bismillah bersama-sama.
  • MC memperkenalkan diri dan menyampaikan tujuan acara.

2. Pembacaan Al-Qur’an (5 Menit)

  • MC mempersilakan seorang qari atau qariah untuk membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan artinya.

3. Tausiyah (15—25 Menit)

  • MC mempersilakan seorang ustaz atau ustazah untuk memberikan tausiyah.
  • Tausiyah dapat membahas tentang pernikahan, membina rumah tangga, atau hal-hal lain yang berkaitan dengan pernikahan.

4. Memohon Doa Restu (15—20 Menit)

  • MC mempersilakan kedua mempelai untuk sungkem kepada orang tua dan sanak saudara.
  • Kedua mempelai dapat menyampaikan permohonan doa restu untuk pernikahan mereka.

5. Penutup (5 Menit)

  • MC menyampaikan terima kasih kepada para undangan yang telah hadir.
  • MC menutup acara dengan membaca doa atau selawat.

***

Itulah susunan acara pengajian pernikahan yang bisa kamu coba.

Semoga bermanfaat, Property People.

Simak ulasan lainnya di artikel.rumah123.com.

Ikuti Google News dari Rumah123 untuk mendapatkan ragam informasi terbaru.

Kenari Kebonkopi Alamasri merupakan hunian yang lokasinya dekat dengan jantung Kota Bandung.

Klik Rumah123.com untuk informasi lebih lanjut karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Cek sekarang juga!

***sumber foto: nikahnya.com


Tag: , ,


insan

Content Writer

Sejak kuliah sudah aktif menulis di Pers Kampus. Usai lulus, Insan menjadi penulis lepas yang fokus dengan topik gaya hidup dan sepak bola. Kini, menulis di 99 Group dengan membahas properti, pendidikan, gaya hidup, hingga teknologi.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA