Progres Pembangunan Stasiun Terbesar Kereta Cepat Jakarta Bandung Sudah 80%, Beroperasi Juli 2023!

Proyek pembangunan stasiun terbesar Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) telah mencapai 80 persen dan diharapkan bisa mulai beroperasi pada Juli 2023 mendatang.

Stasiun Halim, yang menjadi stasiun terbesar KCJB, kini hampir rampung dengan pemasangan tiang-tiang listrik yang telah terpasang.

Tidak hanya itu, supporting beam atau truss pun tampak sudah tersambung dari satu tiang ke tiang lainnya.

“Pembangunan Stasiun Halim sudah mencapai 80,1 persen. Stasiun Halim merupakan stasiun terbesar KCJB. Untuk pemasangan atapnya sudah mencapai 80,01 persen. Pemasangan atap ini berjalan paralel dengan penyelesaian interior stasiun,” tulis akun resmi kereta cepat lewat media sosial.

Sebagai informasi, jalur KCJB bakal memiliki panjang 142,3 kilometer dengan empat stasiun.

Keempat stasiun tersebut adalah Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Hub Padalarang, dan Stasiun Tegalluar Bandung yang sekaligus menjadi Depo.

Stasiun Halim Dibangun dengan Material Modern

sumber: PT KCIC

Sebagai stasiun terbesar di antara stasiun lain di jalur KCJB, material bangunan yang digunakan merupakan yang terbaik dan dianggap mengimplementasikan material modern.

Alumunium panel dengan material alami seperti kayu dan bambu untuk menciptakan suasana khas ragam seni Indonesia adalah salah satunya.

Di luar itu, Stasiun Halim juga akan dilengkapi oleh sejumlah fasilitas mumpuni seperti sistem ticketing cashless, area VIP, area khusus disabilitas, area komersial, lounge, concerge, dan area parkir yang terintegrasi.

“Pembelian tiket nantinya dapat dilakukan lewat Ticketing Vending Machine,” kata General Manager Corporate Secretary PT KCIC, Mirza Soraya kepada kompas.com.

Dipastikan Beroperasi Juli 2023

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, jika melihat kesiapan yang ada, pengoperasian KCJB akan mulai beroperasi Juli 2023.

Nantinya, kereta cepat bakal melintasi rel khusus yang kini telah terbangun 130 kilomter single track, termasuk 60 kilometer double track.

Dari sisi konstruksi, sejauh ini progresnya telah mencapai 84 persen yang meliputi pembangunan rel, stasiun, dan persinyalan.

Jarak Jakarta-Bandung konon bakal bisa ditempuh selama 38 menit yang dimulai dari Stasiun Halim sampai dengan Tegal Luar.

Adapun, untuk mendukung operasional, telah tersedia 5 train set masing-masing 8 gerbong dan jumlahnya bakal bertambah sampai 4 set pada bulan Mei 2023 mendatang.

“Semoga pembangunan stasiun berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan dan bisa segera melayani kebutuhan masyarakat,” tulis akun resmi kereta cepat di Instagram.

***

Itulah informasi mengenai progres pembangunan stasiun terbesar kereta cepat Jakarta Bandung, Property People.

Semoga ulasannya bermanfaat, ya.

Yuk, baca juga artikel menarik lainnya di artikel.rumah123.com.

Ikuti pula Rumah123 di Google News untuk mendapatkan informasi terbaru.

Bingung mencari hunian yang aman dan nyaman di sekitar Depok? Citralake Sawangan bisa jadi opsi ideal sebagai tempat hunian, lo.

Temukan rekomendasi terbaiknya di Rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.