OK
Panduan

Standar Tinggi Dinding Rumah 1 Lantai dan 2 Lantai, Jangan Sampai Salah Ukur!

03 Nopember 2024 · 4 min read Author: Siti Nurhikmah · Editor: M. Iqbal

standar tinggi dinding rumah 1 lantai

Standar tinggi dinding rumah 1 lantai maupun 2 lantai tentu memiliki ukuran yang berbeda. Simak ulasannya yuk!

Untuk itu, sebelum melakukan pembangunan rumah, kamu harus paham tentang tinggi dinding rumah atau tinggi plafon dari lantai ini. 

Yuk cari tahu kira-kira apa saja hal yang harus diperhatikan saat menentukan standar tinggi dinding rumah 1 lantai dan 2 lantai!

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menentukan Standar  Tinggi Dinding Rumah

tinggi plafon rumah

sumber: robesonarchitects.com.au

Meski tak ada larangan tentang penentuan tinggi dinding, namun ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan.

Berikut tiga hal yang harus kamu perhatikan sebelum membangun dinding rumah:

1. Proporsi dan Estetika

Sebelum membangun rumah, desain adalah hal paling penting dan tak boleh dilakukan sembarangan. 

Kamu harus memastikan bahwa desain rumah tetap proporsional. 

Untuk menentukan tinggi plafon standar ruangan, rumus standar yang digunakan ialah (panjang + lebar) /2.

Sebagai contoh, jika suatu ruangan memiliki ukuran 4 x 5 m, maka tinggi dinding standarnya adalah (4 + 5) / 2 = 4,5 m.

Namun, rumus di atas bukanlah rumus baku, sebab untuk menentukan proporsi ideal adalah penataan interior

penawaran khusus

2. Void

Void juga menjadi elemen penting menurut standar tinggi dinding rumah 1 lantai dan 2 lantai.

Jika kamu ingin membangun rumah dua lantai, maka plafon yang tinggi akan tercipta dengan sendirinya. 

Sebab, di area tersebut terdapat void, yakni ruang yang dibiarkan kosong di lantai teratas sehingga pandangan langsung mengarah ke plafon lantai dua. 

Plafon yang tinggi bisa dibangun dengan mengekspos kemiringan atap. 

Dengan begitu, kamu bisa membuat plafon yang menarik dan ruangan akan terlihat lebih lega. 

Void juga bisa berarti ruang terbuka tanpa atap di bagian rumah yang hanya memiliki satu akses, yakni dari depan. 

Void akan berguna untuk rumah yang dikelilingi oleh tembok di sisi kiri kanan, depan maupun belakang. 

Kehadiran void di bagian belakang atau samping akan membuat sirkulasi udara dan cahaya matahari yang baik.

3. Iklim

Faktor lain yang juga harus diperhatikan saat menentukan standar tinggi dinding rumah lantai dan 2 lantai ialah iklim. 

Rumah-rumah yang berada di daerah beriklim dingin seperti Jepang dan Eropa cenderung mempunyai plafon yang rendah.

Mereka biasanya memiliki dinding rumah dengan tinggi plafon sekitar 2,4 meter sampai Rp 2,5 meter.

Hal itu bertujuan untuk menghemat energi, sebab semakin tinggi plafon akan membuat pemanasan semakin tinggi pula.

Sementara rumah-rumah yang berada di daerah beriklim panas cenderung mempunyai dinding yang tinggi.

Selain membuat sirkulasi udara jadi lebih baik, hal itu juga akan membuat panas bergerak ke arah atas sehingga rumah jadi lebih adem. 

Cara Menentukan Standar Tinggi Plafon

standar tinggi dinding rumah 1 lantai 1

sumber: medialand

Banyak masyarakat yang menganggap plafon tinggi dapat diaplikasikan pada berbagai tipe rumah.

Namun, hal tersebut ternyata kurang tepat karena akan membuat rumah jadi tidak proporsional.

Misalnya saja plafon yang terlalu tinggi pada rumah dengan luas bangunan sekitar 54m.

Rumah dengan luas tersebut tentu akan terbagi menjadi beberapa ruang.

Untuk kamar tidur, luasnya kemungkinan berada di angka 3x3m.

Oleh karena itu, tinggi dinding atau plafon bisa dibangun sekitar 2,7m.

Sebab, ruangan yang sempit dengan jarak plafon yang tinggi akan membuat beberapa masalah.

Mulai dari sulit membersihkan debu di langit-langit, penempatan furnitur agar sesuai dengan tinggi plafon, hingga udara panas yang terkumpul di atas.

Lalu, untuk ruangan yang lebih lega, maka tinggi plafonnya bisa diatur sekitar tiga meter. 

Tinggi plafon ini bisa diterapkan di area ruang tamu atau kamar tidur utama yang memiliki luas sekitar 15m2. 

Plafon yang tinggi akan memerlukan jalur udara yang memadai, sama seperti plafon rendah. 

Untuk itu, sebaiknya letakkan jendela di sisi samping ruang atau belakang. 

Kemudian, jarak antar jendela tidak boleh lebih dari enam meter. 

Sebagai alternatif, kamu bisa menggunakan kipas exhaust jika tidak ingin terlalu banyak jendela.

Ukuran Standar Tinggi Dinding Rumah 2 Lantai

standar tinggi dinding rumah 1 lantai 2

sumber: desain.id

Selain standar tinggi dinding rumah 1 lantai, kamu juga bisa mengikuti panduan ini untuk rumah 2 lantai.

Untuk menentukan ukuran tinggi lantai ke lantai kita perlu memerhatikan jenis bangunannya. 

Syarat tinggi lantai bangunan umumnya berada di kisaran 3-3,75 meter dengan ketinggian maksimum lima meter. 

Namun, jika rumah dua lantai tersebut menggunakan lantai mezanin, maka lantai tersebut tidak dihitung penuh jika luas lantai kurang dari 50 persen dari luas lantai dasar. 

Itulah cara menentukan standar dinding rumah 1 lantai dan 2 lantai yang bisa kamu jadikan referensi. 

Jangan lupa kunjungi artikel.rumah123.com untuk dapatkan artikel menarik lainnya seputar properti. 

Kamu juga bisa mencari properti yang sesuai kebutuhanmu seperti The Villas hanya di www.rumah123.com.


Tag:


IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA