Kementrian PUPR Gunakan Sistem Hybrid untuk Mempercepat Pembangunan Rusun ASN dan Hankam di IKN
Demi mempercepat konstruksi rusun ASN dan Hankam di IKN, pemerintah berencana menggunakan sistem hybrid. Berikut penjelasan selengkapnya!
Saat ini, rencana pembangunan rumah susun (rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pertahanan dan Keamanan (Hankam) di IKN masih dalam proses tender.
Pemerintah sendiri menargetkan proyeknya akan terkontrak di awal Juli 2023.
Setelah teken kontrak berlangsung, harapannya proses pembangunan akan segera berjalan.
Adapun konstruksinya akan menerapkan sistem hybrid untuk mempersingkat waktu.
Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak informasi di bawah ini, ya.
Sistem Hybrid dalam Konstruksi Rusun IKN
Penggunaan sistem hybrid dalam proyek pembangunan rusun di IKN disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto.
“Kami akan memanfaatkan sistem hybrid untuk proses pembangunan Rusun ASN dan Hankam di IKN,” kata Iwan dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR dengan Dirjen Perumahan PUPR di Senayan dilansir dari perumahan.pu.go.id, Kamis (15/06/2023).
Sistem hybrid merupakan kombinasi sistem volumetrik dan baja konvensional dalam konstruksi bangunan.
Penggunaan tangga darurat, core lift, serta koridor dan podium akan menggunakan baja konvensional.
Sementara sistem volumetrik dipasang dengan crane dan ditumpuk di atas podium, lalu bagian luarnya akan ditambah façade.
“Sistem hybrid ini harapannya bisa meminimalisir waktu pembangunan hunian vertikal, membuat hunian lebih nyaman sekaligus ramah lingkungan,” jelas Iwan dilansir dari kompas.com, Kamis (15/06/2023).
Lebih lanjut, pemerintah berharap hunian yang nyaman ini dapat meningkatkan semangat kerja ASN dan Hankam dalam melayani masyarakat.
Proyek Rusun ASN dan Hankam di IKN
Adapun rusun ASN dan Hankam ini nantinya akan memiliki 47 tower.
Melansir dari kontan.co.id, total anggaran untuk membangunnya mencapai angka Rp9,1 triliun.
Pemerintah lantas memecahnya menjadi enam tender proyek:
- Konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan rumah susun ASN 1 senilai Rp 1,7 triliun
- Konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan rumah susun ASN 2 senilai Rp 1,5 triliun
- Konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan rumah susun ASN 3 senilai Rp 1,1 triliun
- Konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan rumah susun ASN 4 senilai Rp 1,5 triliun
- Konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan rumah susun Polri dan BIN senilai Rp 1,5 triliun
- Konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan rumah susun pasukan pengamanan presiden (paspampres) senilai Rp 1,8 triliun
Sebagai catatan, pemerintah menegaskan bahwa pembangunan rusun ASN dan Hankam ini akan berlangsung tanpa banyak memotong hutan.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, ya.
Dapatkan informasi menarik lain seputar IKN melalui laman artikel.rumah123.com.
Tertarik membeli rumah di Urban Signature?
Langsung saja temukan penawaran menariknya hanya di Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu, ya.
Ikuti juga Google News Rumah123 untuk mendapatkan berita paling update!